Seni Jahit Teliti - Memahami Jahit Jelujur Perineum dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Bagaimana perawatan untuk luka perineum?
1. Selalu jaga kebersihan area vagina
Mungkin Anda pernah mendengar mengenai penggunaan garam yang dicampurkan ke dalam air untuk mandi.
Sebenarnya, tidak ada perbedaan khusus mengenai lamanya waktu proses penyembuhan apabila Anda menggunakan air garam ketimbang air biasa dalam perawatan luka perineum.
Menjaga kebersihan juga diharapkan dapat menjadi cara cepat untuk mengeringkan luka jahitan pasca melahirkan.
2. Hindari menggunakan tampon dalam masa perawatan luka perineum
Untuk menampung darah selama masa nifas, Anda bisa menggunakan pembalut. Penting juga untuk selalu mengganti pembalut secara rutin.
Sebaiknya hindari pemakaian tampon selama merawat luka perineum. Tampon dinilai lebih berisiko menyebabkan infeksi karena harus dimasukkan ke dalam vagina.
Selain itu, cuci tangan sebelum dan sesudahnya guna menghindari infeksi dalam proses perawatan luka perineum Anda.
3. Minum banyak air putih
Selain memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari, minum air putih yang cukup juga bisa mencegah timbulnya sembelit (konstipasi).
Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk minum banyak air putih sebagai upaya perawatan luka perineum.
4. Hindari berhubungan seks untuk sementara waktu
Menghindari seks untuk sementara waktu diharapkan dapat menjadi cara cepat untuk mengeringkan luka jahitan pascamelahirkan.
5. Lakukan latihan otot dasar panggul
Upaya lainnya yang bisa Anda coba selama masa pemulihan usai persalinan adalah melakukan latihan otot dasar panggul, contohnya senam Kegel.
Cara cepat menyembuhkan luka bekas jahitan Episiotomi pasca melahirkan normal
Umumnya luka dan bekas jahitan Episiotomi akan membaik dalam waktu sekitar 7 hari. Kecuali apabila terjadi infeksi, sehingga menyebabkan rasa gatal pada area bekas parutnya, dan infeksi ini juga dapat membuat bekas luka Episiotomi dapat membuka kembali.
Karena itu, kebersihan pribadi sangat berperan penting saat proses penyembuhan bekas luka ini, selain itu daya tahan tubuh Ibu atau resistensi tubuh terhadap kuman dan bakteri juga berpengaruh. Sebab, pada Ibu yang daya tahan tubuhnya kurang, entah itu karena Anemia atau gizinya kurang, biasanya lebih mudah terinfeksi. Begitu juga bagi Ibu yang kerap minum antibiotik, maka ini membuat kuman lebih resisten dibandingkan dengan Ibu yang jarang minum antibiotik.
Sebenarnya, saat persalinan yang disertai tindakan Episiotomi selalu diberikan suntikan antibiotik sesudahnya. Apabila infeksi ini tetap terjadi mungkin dikarenakan antibiotiknya tidak cocok, sehingga timbul rasa gatal-gatal, nyeri atau ngilu disertai demam, keluar nanah, hingga membuat jahitan bekas melahirkan normal dapat terbuka kembali.
Apabila terjadi gejala infeksi, sebaiknya Ibu segera periksakan ke Dokter. Karena apabila sudah terlanjur terinfeksi, maka proses penyembuhannya akan memakan waktu lebih lama.
Berikut Luvizhea.com berikan beberapa tips untuk Ibu bisa mempercepat proses penyembuhan bekas jahitan melahirkan normal serta pemulihan pasca melahirkan, diantaranya:
Istirahat yang cukup pasca melahirkan
Istirahat cukup bisa memulihkan keletihan pasca persalinan. Istirahat bukan berarti tidak boleh bergerak sama sekali. Justru, agar cepat sembuh, Ibu disarankan untuk bergerak, seperti duduk, berjalan, mengurus bayi. Hal ini untuk mengaktifkan otot perineum, yang tujuannya untuk melancarkan peredaran darah sehingga mempercepat proses penyembuhan. Hanya saja Ibu harus menghindari aktivitas berlebih saat minggu-minggu pertama pasca melahirkan.
Penyebab ruptur perineum
Anda akan melakukan banyak usaha dan pergerakan yang tidak biasa saat bersalin. Kondisi ini membuat persalinan terasa sakit bagi wanita yang melakukannya secara normal (melalui vagina).
Selama proses ini, Anda mungkin tidak menyadari adanya robekan pada vagina atau perineum.
Terlebih lagi bila dokter Anda memberikan anestesi epidural maupun obat pereda nyeri lainnya yang mampu mengurangi intensitas rasa sakit selama persalinan.
Ruptur perineum terjadi karena bayi yang meregangkan jaringan kulit dan otot pada sekitar area vagina dan perineum saat melahirkan normal.
Kondisi-kondisi lain, seperti proses kelahiran yang terlalu cepat, kepala bayi yang besar, serta penggunaan alat bantu forsep atau vakum, juga dapat meningkatkan risiko robekan.
Ciri-ciri luka jahitan kering pascamelahirkan normal
Anda perlu konsisten dalam melakukan perawatan luka jahitan perineum agar luka cepat kering dan pulih. Ciri-ciri luka jahitan mengering pascamelahirkan adalah sebagai berikut.
- Akan ada jaringan baru yang tumbuh secara bertahap dan mengisi celah di area jahitan.
- Jaringan baru biasanya terlihat berwarna merah muda dan mungkin mengeluarkan sedikit darah.
- Biasanya akan muncul bekas luka merah yang akan memudar dengan sendirinya.
- Kuka yang dijahit ulang biasanya akan sembuh sedikit lebih cepat.
Masa pemulihan setiap orang amat bervariasi. Proses mengeringnya luka bergantung pada letak luka, seberapa dalam celahnya, hingga berapa lama infeksi yang Anda alami.
Tags: jahit perineum