... Panduan Lengkap Jahitan Operasi Caesar: Tips dan Trik DIY

Menghias Jahitan Operasi Caesar - Kreativitas dalam Seni Sulaman dan DIY

Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)

Pada awal masa nifas , bekas luka jahitan operasi caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap bila dibandingkan dengan warna kulit asli Anda.

Bekas luka operasi caesar umumnya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm). Meskipun cukup besar, lama-kelamaan lebar bekas luka ini akan menyusut.

Selain itu, warna bekas luka akan kembali sama seperti warna kulit Anda. Kondisi ini setidaknya akan membaik kurang-lebih sekitar enam minggu pasca-operasi caesar .

Ada dua jenis jahitan atau sayatan dari bekas luka operasi caesar, yakni horizontal dan vertikal.

1. Horizontal

Sayatan horizontal atau transversal paling sering ditemukan dalam bekas luka operasi caesar. Sayatan ini dibuat melintang atau memanjang pada perut bawah atau bagian terendah dari rahim.

Irisan horizontal bisa mengurangi perdarahan sehingga darah yang keluar lebih sedikit.

2. Vertikal

Sayatan vertikal lebih jarang ditemui. Namun, dalam beberapa kasus, seperti saat posisi bayi sungsang , jenis sayatan vertikal biasanya lebih dipilih daripada sayatan horizontal.

Jenis sayatan ini juga dibuat pada kondisi darurat ketika ibu membutuhkan persalinan segera, misalnya saat terjadi perdarahan hebat karena plasenta previa .

Sesuai namanya, sayatan dan jahitan vertikal dilakukan pada bagian tengah perut dari arah bawah pusar sampai ke sekitar batas garis rambut kemaluan.

Metode menutup bekas luka sayatan operasi caesar

Bagaimana proses melahirkan secara caesar dijalankan?

Proses operasi dimulai dengan pemberian obat bius atau anestesi untuk caesar.

Adapun jenis anestesi yang dokter berikan umumnya berupa suntik epidural atau spinal block untuk membuat area bawah tubuh Anda mati rasa.

Artinya, Anda masih dapat tersadar selama proses melahirkan caesar berlangsung sehingga bisa mengetahui detik-detik kelahiran buah hati.

Meski demikian, pada beberapa kasus darurat, operasi caesar dengan obat bius umum juga mungkin dapat dokter berikan.

Sambil menunggu obat bius bekerja, petugas medis akan memasang kain yang menghalangi penglihatan Anda ke area perut.

Ini bertujuan untuk menjaga lokasi bedah tetap steril dan Anda pun tidak perlu menyaksikan bagaimana dokter membedah perut Anda.

Ketika obat bius sudah bekerja, antiseptik akan dioleskan pada bagian perut Anda. Selanjutnya, dokter akan membuat sayatan horizontal pada kulit di atas tulang kemaluan Anda.

Dokter akan menyayat kulit Anda secara perlahan sampai mencapai bagian otot perut. Ketika pisau operasi sudah mencapai otot perut, dokter akan membuka jalan secara manual agar dapat menjangkau rahim.

Di bagian rahim, sayatan secara horizontal juga akan dokter buat di bagian bawahnya. Saat ini, dokter sudah bisa melihat bayi Anda, kemudian ia akan menarik kepala bayi atau kaki (jika posisi bayi sungsang).

Pada proses operasi caesar ini, Anda mungkin akan merasakan banyak tekanan di area perut karena dokter sedang berupaya untuk mengeluarkan bayi Anda. Saat inilah bayi Anda terlahir ke dunia.

Begitu lahir, tali pusar bayi akan dipotong dan Anda dapat melihat bayi Anda untuk sebentar sebelum diserahkan ke dokter anak atau perawat untuk d ibersihkan dan diperiksa kondisinya.

Bahkan, kontak dari kulit ke kulit, termasuk inisiasi menyusui dini (IMD), mungkin dapat Anda lakukan.

Ciri-ciri bekas jahitan caesar sobek pada kehamilan selanjutnya

Freepik/Valeria-aksakova

Jika Mama mempunyai masalah dengan bekas jahitan pada kehamilan selanjutnya, Mama mungkin akan mengalami tanda-tanda seperti, merasakan nyeri perut yang parah, muncul rasa nyeri yang tiba-tiba pada bekas luka jahitan caesar, pendarahan dari vagina yang tidak biasa, denyut nadi menjadi lebih cepat dan lebih mudah sensitif.

Jahitan caesar yang sobek atau Ruptur Uteri pada kehamilan juga biasanya terjadi pada awal persalinan normal. Selain dialami oleh perempuan yang sedang hamil, tanda-tanda ini juga bisa terjadi pada janin di kandungan, seperti kelainan detak jantung janin.

Editors' Pick

Luka bagian dalam operasi caesar

Melansir laman Thebump, bekas operasi caesar itu biasanya berukuran kecil, sekitar 4 hingga 6 inci dan berwarna merah muda. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi bekas luka. Sebagian besar bekas luka ini bergantung pada tipe tubuh dan jenis sayatan operasi caesar.

Berikut adalah jenis sayatan operasi caesar yang paling umum:

1. Bekas luka operasi caesar melintang

Courtney Barnes, MD, seorang ob-gyn di University of Missouri Health Care mengatakan pada jenis ini dokter spesialis bedah menggunakan sayatan Pfannenstiel—lebih sering disebut potongan bikini—di bagian bawah perut pasien.

“Secara kosmetik, itu terlihat lebih baik,” kata Barnes.

Sayatan ini biasanya panjangnya sekitar 4 atau 5 inci dan terletak di bawah garis pakaian dalam. Yang terpenting, bekas luka operasi caesar jenis ini kecil kemungkinannya untuk pecah pada kehamilan berikutnya.

2. Bekas luka operasi caesar vertikal

Jenis sayatan ini dikenal sebagai sayatan caesar klasik, pemotongan ke atas dan ke bawah berukuran 4 hingga 5 inci ini memungkinkan dokter kandungan mengakses bayi lebih cepat selama keadaan darurat dan akses lebih mudah ke bayi prematur.

"Bagi perempuan yang mengalami obesitas, infeksi luka dan masalah sayatan vertikal akan berkurang,” kata Barnes.

Jika terjadi komplikasi kehamilan yang mengakibatkan harus melakukan histerektomi pada saat yang bersamaan, menurut penelitian, potongan vertikal membuat prosedurnya lebih mudah.

Berbeda dengan sayatan klasik yang lebih menyakitkan serta meninggalkan bekas luka yang lebih terlihat. Namun, ahli bedah sering kali membuat sayatan klasik pada operasi caesar darurat agar bisa menangani bayi lebih cepat.

"Jika Anda memiliki potongan bikini di perut, dokter juga akan membuat sayatan rahim dengan potongan bikini, yang disebut sayatan melintang rendah. Jika memiliki sayatan perut klasik, Anda akan mendapatkan sayatan rahim klasik, atau sayatan vertikal rendah," jelas Wilson dilansir dari Healthline.

Penanganan aman bagi ibu menyusui dengan suplemen herbal

Freepik/Jcomp

Saat masih masa-masa menyusui, terkadang Mama khawatir dalam penggunaan obat-obat tertentu namun terdapat beberapa solusi dari bahan-bahan alami yang dapat membantu Mama mengurangi resep obat-obatan.

Untuk melengkapi nutrisi, minum 1 gelas kaldu tulang perhari untuk membantu memulihkan nutrisi.

  • Rutin membersihkan dan merawat luka teratur dengan menggunakan kassa steril yang dibasahi dengan cairan infus (NaCl) atau rivanol. Cara ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan membuat luka cepat kering.
  • Usahakan untuk tidak sering batuk atau flu, jika mengalaminya konsumsi obat atau suplemen sesuai dengan anjuran dokter.
  • Menghindari aktifitas yang memberikan tekanan pada perut, seperti mengangkat beban terlalu berat sekitar 3 sampai 6 bulan.
  • Istirahat yang cukup dengan memperbaiki pola tidur 7 hingga 8 jam perhari.
  • Konsumsi makanan bergizi yang seimbang, perbanyak makanan tinggi kalori dan protein.
  • Gunakan gel lidah buaya atau gel pada kapsul Vitamin E untuk meminimalkan pembengkakan.
  • Pastikan mematuhi jadwal kontrol dengan dokter.

Jika Mama tidak merasakan gejala berkurang, segera berkonsultasi ke dokter yang dipercaya ya Ma, agar tidak mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan!

Baca juga:


Tags: jahit caesar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia