... 7 Tips Ampuh Mengatasi Jahitan Perih saat Buang Air Kecil: Rahasia DIY untuk Menyelamatkan Proyek Sulaman Anda!

Jahitan Lembut - Mengatasi Rasa Tidak Nyaman dalam Jahitan DIY

Apa penyebab vagina terasa perih?

Vagina perih merupakan satu dari beberapa masalah kesehatan yang menimbulkan sakit di vagina.

Perlu diketahui, sampai saat ini para dokter belum mengetahui penyebab pasti dari vagina perih.

Perlu Anda Ketahui

Para pakar kesehatan reproduksi mengatakan bahwa rasa perih pada miss v ini tidak ditularkan oleh hubungan seksual dan bukan merupakan tanda kanker. Itu sebabnya, penyebab kondisi ini masih terus dicari tahu.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diyakini dapat berperan menjadi penyebab vagina perih dan nyeri, antara lain sebagai berikut.

1. Infeksi jamur

Infeksi jamur dapat menyebabkan vagina perih, terutama saat berhubungan seks atau buang air kecil.

Umumnya, infeksi terjadi karena adanya pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebih. Mengutip situs Better Health, sekitar 75% wanita pernah mengalami kondisi ini.

Gejala lainnya termasuk gatal pada vagina, keluarnya cairan putih dengan bau menyengat, atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

2.Vulvodynia

Penyebab vulvodynia memang belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi menyebabkan rasa perih pada vagina, bahkan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Bagi beberapa wanita, duduk dalam waktu lama, menggunakan tampon, atau berhubungan seks akan terasa sulit atau menyakitkan.

Nyeri vagina karena vulvodynia dapat memengaruhi wanita usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada wanita muda.

3. Kista Bartholin

Kondisi ini dapat terjadi ketika kelenjar Bartholin yang bertanggung jawab untuk pelumasan vagina tersumbat.

Banyak kista Bartholin tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak selalu memerlukan pengobatan.

Mengatasi infeksi pada jahitan jahitan luka Episiotomi

Apabila ibu mengalami keluhan pada jahitan luka Episiotomi terasa semakin sakit atau nyeri (nyut-nyutan), terasa sangat gatal, keluar darah bercampur nanah, berbau, terjadi pembengkakan di sekitar jahitan Episiotomi, dan bila diraba terasa panas. Maka ibu perlu waspada, karena itu merupakan tanda-tanda terjadi infeksi pada jahitan luka Episiotomi.

Penyebab utama dari terjadinya infeksi ini adalah karena:

  • Kebersihan yang kurang terjaga dengan baik, misalnya karena cara cebok yang salah sehingga bakteri Escherichia Coli dari anus dapat menginfeksi luka.
  • Kelembaban area jahitan yang tidak terkontrol, bisa juga akibat jarang ganti pembalut.
  • Adanya penurunan daya tahan tubuh ibu akibat faktor kelelahan yang terjadi pada saat ibu selesai proses persalinan.
  • Akibat menggaruk-garuk area jahitan yang terasa gatal.

Untuk itu dalam mengatasi infeksi, pada jahitan luka Episiotomi ini, perlu dilakukan beberapa cara, diantaranya:

Konsultasi Online Gratis Mengenai Perih Saat Buang Air Kecil di Klinik Apollo

Jika Anda mengalami gangguan medis saat buang air kecil, Klinik Apollo memberikan solusi dengan “Konsultasi Online Gratis” yang mudah diakses.

Apa yang membuat Klinik Apollo berbeda? Tim medis berpengalaman kami siap membantu Anda memahami penyebab dan memberikan solusi untuk mengatasi perih saat buang air kecil.

Jangan biarkan ketidaknyamanan menghentikan kebahagiaan Anda. Oleh karena itu, hubungi Klinik Apollo sekarang untuk menjadwalkan konsultasi dan temukan solusi yang tepat.

Suka dengan artikel ini?
About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Related Posts

Simak! 6 Penyebab Kencing Darah, Berikut Cara Mengatasinya
Ketahui! Apa yang Dilakukan Jika Kencing Nanah? Ini Solusinya
Simak! Apa yang Terjadi Jika Kena Gonorhea? Ini Penjelasannya

Klinik Apollo merupakan salah satu klinik spesialis penyakit kelamin terbaik di Jakarta dengan dokter spesialis dan tenaga medis atau perawat berpengalaman. Klinik yang berlokasi di Jakarta ini menangani berbagai macam masalah penyakit kelamin untuk orang dewasa (pria dan wanita), anak-anak, maupun orang dewasa pada umumnya dengan biaya pengobatan yang sangat terjangkau dan peralatan medis terbaru serta lengkap.

Pengobatan untuk meringankan vagina perih

Ada beberapa perawatan yang tersedia untuk menghilangkan gejala rasa sakit dari kondisi ini. Selain itu, perawatan yang ditawarkan pada setiap wanita mungkin berbeda-beda.

Jadi, jangan heran jika ada wanita yang mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menjalankan perawatan ini.

Pilihan pengobatan untuk mengatasi vagina perih bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut pengobatan yang umum direkomendasikan.

1. Obat-obatan

Beberapa obat penghilang rasa nyeri seperti obat steroid, obat antidepresan trisiklik, atau antikonvulsan dapat membantu mengurangi rasa sakit kronis.

Selain itu, obat antihistamin juga dapat mengurangi rasa gatal di area sekitar vagina.

2. Biofeedback therapy

Bagi pasien yang mengalami perih di bagian vagina, terapi biofeedback juga penting.

Pasalnya, terapi ini dapat mengajarkan kepada pasien bagaimana caranya mengendurkan otot panggul yang tegang karena berinteraksi terhadap rasa perih kronis.

Dengan pengobatan ini, pasien diharapkan bisa mengantisipasi rasa sakit dengan memperkuat dasar panggul mereka.

3. Salep lidocaine

Salep lidocaine dapat memberikan bantuan sementara untuk meringankan gejala.

Dokter mungkin menyarankan penggunaan lidokain 30 menit sebelum hubungan seksual untuk mengurangi ketidaknyamanan.

4. Terapi dasar panggul

Umumnya, wanita yang mengalami perih pada vagina karena memiliki masalah dengan otot-otot dasar panggul.

Otot-otot dasar panggul merupakan otot yang mendukung rahim, kandung kemih, dan usus.

Latihan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul dapat membantu meringankan rasa sakit di sekitar vagina yang disebabkan karena vulvodynia.

Mengatasi rasa nyeri dan gejala bengkak pada jahitan luka melahirkan (Episiotomi)?

Jangan sampai karena rasa sakit atau nyeri ini membuat ibu takut untuk bergerak. Karena semakin sering di gerakkan maka nyeri tersebut sebenarnya akan berkurang. Yang tidak diperbolehkan adalah mengangkat beban berat, karena dapat menyebabkan tekanan yang mengakibatkan jahitan terbuka kembali. Bila ibu hanya berbaring terus menerus dan takut bergerak karena rasa nyeri, maka hal tersebut sebenarnya akan menghambat proses penyembuhan. Karena sirkulasi darah pada luka menjadi tidak lancar.

Sedangkan pembengkakan yang terjadi merupakan reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman. Sehingga dalam proses penyembuhan luka, terkadang memang terjadi sedikit pembengkakan dan kemerahan. Asalkan jahitan luka tetap bersih, ibu juga tidak perlu cemas, karena bengkak dan merah ini juga bersifat sementara, dan akan mengempes dengan sendirinya.

Namun apabila gejala pembengkakan dan rasa nyeri tersebut semakin menjadi serta berkepanjangan, maka harus dilihat apakah terjadi infeksi pada jahitan luka Episiotomi tersebut? Bila terjadi infeksi maka harus diatasi dengan pemberian antibiotik, bila rasa nyeri tidak tertahankan bisa juga dengan mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri.

Ibu juga bisa berendam air hangat untuk melancarkan peredaran darah diarea jahitan luka Episiotomi untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit atau nyeri yang timbul.

Hal yang paling ditakuti ibu pasca melahirkan dengan jahitan luka Episiotomi adalah ketika ibu ingin Buang Air Kecil dan Buang Air Besar (apalagi untuk pertama kalinya). Takut akan terasa perih pada luka saat terkena air seni atau ketika terkena air waktu cebok. Juga takut jahitan akan lepas ketika digunakan untuk mengedan ketika sedang Buang Air Besar atau ketika digunakan untuk jongkok.

Memang kelainan berkemih pasca melahirkan dapat terjadi. Mulai dari tidak bisa menahan kecing hingga terasa perih (sedikit kesulitan) saat kecing. Tidak bisa menahan kencing biasanya diakibatkan karena robekan vagina yang terjadi terlalu lebar sehingga mengenai organ otot dan Uretra (organ yang kita gunakan untuk berkemih). Sedangkan rasa sakit ketika Buang Air Kecil bisa jadi karena terjadinya Infeksi Kandung Kemih atau Retensio Urine.


Tags: jahit kecil

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia