... Kerajinan Rumah Adat: 10 Inspirasi dan Panduan DIY untuk Keterampilan Sulaman Tradisional

Seni Kerajinan Jarum dan DIY - Memahami Kekayaan Kerajinan dalam Rumah Adat

Pengertian Rumah Tongkonan

Rumah Adat Tongkonan sebagai Rumah Adat yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan dengan filosofi Aluk Todolo. Rumah Tongkonan juga menjadi simbol martabat keluarga dari masyarakat Toraja sehingga pembangunannya tidak sembarangan. Dengan bentuk desain, hingga posisi rumah dan tiang-tiangnya rumah adat ini memiliki nilai serta arti yang berbeda-beda.

Rumah adat ini juga difungsikan sebagai pusat berbagai kegiatan sosial hingga tempat upacara religi bagi keluarga yang memiliki rumah tersebut. Selain itu rumah adat tradisional, rumah ini juga dapat digunakan sebagai menyimpan padi.

Menurut buku karya Kasdar berjudul Arsitektur Benteng dan Rumah Adat di Sulawesi (2018), pembuatan Rumah Adat Tongkonan bermula dari perkenalan tempat tinggal yang beratap daun dan berdindingkan tebing, serta tiangnya yang berbentuk segitiga. Rumah Adat Tongkonan juga sebagai peralihan ke masa pengenalan empat tiang.

Berikutnya, pada masa penyempurnaannya masyarakat juga mengenal ornamen berupa simbol penanda status sosial seseorang pada pemilik rumah. Kian banyak tanduk kerbau yang dipasang pada bagian atas rumah adat tongkonan maka kian tinggi juga di strata sosial yang ia miliki penghuni rumah tersebut.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Seni Kerajinan

Salah satu hasil kerajinan yang paling terkenal dan sekaligus merupakan identitas sosial masyarakat Batak adalah kain ulos.

Pakaian Adat Suku Batak (Ulos)

Ulos merupakan hasil kerajinan tenunan tradisional suku bangsa Batak yang biasa diberikan oleh hula- hula (sebutan adat untuk orang tua yang anak gadisnya dipersunting keluarga lain) kepada boru (sebutan untuk keluarga pihak laki-laki yang mempersunting gadis).

Pemberian ulos tersebut mengandung makna sebuah harapan agar penerima ulos tersebut hangat tubuh dan jiwanya.

Dalam kehidupan masyarakat adat suku bangsa Batak, ulos bukan sekedar kain selendang penghias yang memperindah penampilan seseorang, melainkan memegang peranan penting dalam menandai siklus kehidupan seseorang sejak lahir hingga meninggal.

Seni Rupa Masyarakat Suku Batak

Seni rupa yang paling menonjol dalam kehidupan masyarakat suku bangsa Batak adalah seni bangunan, seni kerajinan, dan seni berpakaian.

Ciri khas yang nampak pada seni bangunan masyarakat suku bangsa Batak adalah arsitektur rumah adatnya. Rumah adat Batak disebut ruma atau dalam bahasa Batak Toba disebut jabu.

Arsitektur rumah adat Batak merupakan perpaduan yang harmonis, antara seni pahat, seni ukir, dan seni kerajinan.

Rumah adat Batak atau ruma merupakan akronim dari Ririt di Uhum Manotari di Adat, yang artinya sumber hukum adat dan sumber pendidikan suku bangsa Batak.

Rumah Adat Batak (Ruma)

Dengan demikian keberadaan sebuah rumah bagi masyarakat suku bangsa Batak bukan sekedar tempat tinggal atau tempat berlindung dari panas dan hujan maupun tempat persinggahan semata, lebih dari itu menurut masyarakat adat Batak rumah merupakan pusat hukum adat dan pusat pendidikan bagi generasi penerus keturunan keluarga Batak.

Adapun bentuk bangunan rumah adat Batak adalah rumah panggung yang terdiri atas tiang-tiang penyangga, badan rumah, dan atap rumah.

Tiang-tiang penyangga tersebut dari kayu bulat (gelondongan) yang paling besar dan kokoh. Tiang tersebut dinamakan tiang parsuhi.

Tiang-tiang penyangga tersebut berada di setiap sudut dan berdiri tegak di atas pondasi batu yang kuat. Pondasi batu tersebut dinamakan batu parsuhi.

Jumlah tiang penyangga yang diperlukan dalam membangun sebuah rumah tergantung dari seberapa besar ukuran rumah yang akan dibangun.

Makin besar ukuran rumah, tiang penyangga yang dibutuhkan makin banyak. Jumlah tiang yang dibutuhkan dalam membangun sebuah rumah secara spiritual memiliki makna tertentu.

Bagian badan rumah merupakan bagian utama tempat kegiatan keluarga berlangsung, memiliki dinding yang terbuat dari bahan papan kayu yang tebal.

Fungsi dinding selain sebagai penutup badan rumah juga berperan memperkokoh tegaknya rumah. Pada bagian dinding depan dan belakang umumnya diberi hiasan lukisan ataupun ukiran, biasanya gambar cecak. Bagian atap rumah terbuat dari bahan ijuk.


Tags: kerajinan rumah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia