... Kerajinan Suku Asmat: Panduan DIY dan Seni Menjahit Tradisional Indonesia

Seni Jahit Suku Asmat - Keindahan dan Keterampilan dalam Kerajinan Tangan Tradisional

Sejarah Suku Asmat, Sistem Kepercayaan, Bahasa & Budaya!

Suku Asmat– merupakan sebuah suku yang mendiami pulau Papua. Suku ini terkenal dengan corak budayanya yang eksotis serta kedekatan mereka dengan alam. Kelompok masyarakat suku Asmat terbagi dua yaitu suku Asmat yang tinggal di pesisir pantai dan suku Asmat yang tinggal di pedalaman pulau Papua.

Suku Asmat percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari titisan kekuatan Dewa Fumeripitsy. Oleh karena itu mereka menganut sistem kepercayaan Dewa-Dewa. Selain hal-hal ini masih ada beragam hal lain yang cukup menarik untuk dipelajari dari suku eksotis ini. Mulai dari pakaian adat, kesenian ukir dan tari-tarianya sampai sistem mata pencaharian mereka. So, kalian bisa ikutin cerita mereka di artikel dibawah ini!

Suku Asmat mempunyai keyakinan bahwa nenek moyang mereka berasal dari keturunan dewa Fumeripitsy yang turun dari dunia gaib di seberang laut di belakang ufuk, tempat matahari terbenam. Konon katanya, nenek moyang suku Asmat turun ke bumi di wilayah pegunungan. Mereka berpetualang ke hilir kemudian tiba di tempat dimana suku Asmat hilir sekarang bermukim.

Ragam Budaya Suku Asmat

1. Upacara Adat

Suku penghuni asli pulau mutiara hitam ini memiliki banyak upacara adat atau upacara keagamaan sebagai bentuk penghormatan mereka terhadap roh nenek moyang. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Ritual kematian, sebagai bentuk penghormatan dan tanda kasih sayang terhadap roh orang yang meninggal.

2. Upacara Mbismbu, pembuatan tiang mbis (sejenis tiang yang diukir seperti sosok orang yang meninggal) sebagai pengingat kerabat mereka yang sudah mati atau terbunuh.

3. Upacara Tsyimbu, yakni pembuatan Dan Pengukuhan Rumah Lesung yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

4. Upacara Yentpokmbu ialah Ritual Pembuatan Rumah Yew Atau Rumah Bujang sebagai tempat berkumpulnya para keluarga.

2. Pakaian Adat

Pakaian tradisional suku Asmat menggambarkan kedekatan mereka dengan alam. Bukan hanya bahannya, desain dari pakaian adatnya pun terinspirasi dari alam.

Umumnya, pakaian untuk laki-laki dan perempuan tidak terlalu berbeda. Pada bagian kepala, digunakan penutup yang terbuat dari rajutan daun sagu dan pada sisi bagian atasnya dipenuhi bulu burung kasuari. Untuk perempuan pada bagian bawah dan bagian dada dikenakan rumbai-rumbai yang dibuat menggunakan daun sagu.

3. Ukiran Kayu atau Patung

Suku Asmat memang dikenal sebagai suku yang memiliki hasil kerajinan yang eksotis. Walaupun ukurannya tidak tampak pola yang jelas, namun setiap ukirannya terkandung makna penghormatan besar suku Asmat terhadap nenek moyang mereka. Bentuk ukirannya pun beragam dari perisai, manusia, serta perahu.

Rumah Adat

Suku Asmat memiliki dua macam rumah adat dengan fungsinya masing-masing yang erat kaitannya dalam menjaga serta memelihara kebudayaan khas suku penghuni pulau Papua tersebut. Rumah adat yang dimaksud ialah sebagai berikut:

1. Rumah Jew (Rumah Bujang)

Rumah jew atau yang biasa disebut rumah bujang merupakan rumah adat khas suku Asmat. Rumah jew ini berfungsi sebagai tempat untuk musyawarah yang menyangkut kehidupan warga. Mulai dari rapat adat, lokasi pembuatan kerajinan tangan dan ukiran kayu, tempat perencaan strategi perang, hingga keputusan menyangkut desa mereka sekaligus tempat tinggalnya para laki-laki bujang asmat sehingga dikenal dengan rumah bujang oleh masyarakat setempat.

2. Rumah Tysem

Rumah tysem atau biasa juga di sebut rumah keluarga, ialah rumah adat suku Asmat yang berfungsi sebagai tempat tinggal mereka yang sudah berkeluarga. Biasanya didiami oleh 2 sampai 3 pasang keluarga yang menghuni tysem yakni terdiri dari 1 keluarga inti senior dan 2 sampai 3 keluarga yunior. Jumlah anggota keluarga inti masyarakat asmat biasanya terdiri dari 4 sampai 5 atau 8 sampai 10 orang.

Rumah Tysem memiliki kesamaan bentuk dengan rumah Jew yakni berbentuk rumah panggung. Dalam proses pembuatannya tidak menggunakan materi bangunan berupa paku atau yang lain semacamnya, namun menggunakan bahan-bahan alami yang terdapat dihutan

Mengenal Suku Asmat Papua: Sejarah, Tradisi, dan Budaya Tradisionalnya

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam suku. Setiap wilayah di Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri melalui suku yang dimiliki, termasuk Papua. Memiliki beberapa suku, Suku Asmat menjadi salah satu suku di Papua yang paling populer dan dikenal oleh masyarakat luas lewat keunikan budayanya.

Bagaimana tidak? Suku Asmat memang dikenal sebagai suku dengan karakter budaya yang kuat dan tetap memegang teguh tradisi hingga kini. Bagaimana sejarah Suku Asmat hingga keunikan budaya yang dimiliki? Mari eksplorasi bersama pada pembahasan kali ini!


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia