... Panduan Mudah Mengatasi Kotoran Mata Seperti Benang Putih dalam Kerajinan Menjahit DIY

"Kotoran Mata Seperti Benang Putih - Penjelasan dan Penanganannya"

Apa itu floaters?

Floaters mata atau eye floaters ( vitreous opacities) adalah kondisi ketika pandangan mata terhalang oleh bayangan hitam atau transparan yang terlihat melayang-layang di depan mata.

Bayangan atau bercak inilah yang disebut dengan floaters. Floaters mata memiliki ukuran dan bentuk yang beragam.

Bayangan ini bisa terlihat seperti titik, bintik, senar, atau sarang laba-laba berwarna hitam atau abu-abu yang melayang ketika menggerakkan mata dan tampak melesat jika coba dilihat dengan seksama.

Jika Anda tiba-tiba melihat penambahan bayangan hitam atau transparan pada mata, segera konsultasikan ke dokter.

Apabila Anda melihat cahaya berkedip atau kehilangan penglihatan tepi, segera ke unit gawat darurat (UGD). Sebab, ini bisa jadi gejala keadaan darurat yang membutuhkan perhatian segera.

Seberapa umum kondisi ini?

Floaters dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara menghilangkan lendir di mata?

Walaupun mata berair bukan penyakit yang berbahaya namun bila sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan penderita. Berikut adalah cara pengobatan mata berair yaitu:

  • Gunakan obat tetes mata yang sesuai dengan kondisi Anda. Misalnya jika air mata disebabkan oleh mata kering, Anda bisa menggunakan air mata buatan. Jika dipicu oleh alergi, gunakan lotion yang mengandung antihistamin.
  • Hindari penyebab alergi, seperti debu atau bulu hewan peliharaan. Jaga kebersihan rumah Anda untuk menghindari iritasi.
  • Gunakan kacamata hitam untuk menghalangi sinar UV saat beraktivitas di luar ruangan, terutama jika kondisi Anda disebabkan oleh keratitis.
  • Jika mata Anda terasa perih dan juga berair akibat bintit basuhlah kelopak mata Anda dengan air hangat selama 5 hingga 10 menit, ulangi proses ini 3 hingga 5 kali sehari.
  • Hindari memegang atau bahkan mengucek mata.

Apa Penyebab Lendir di Mata?

Kondisi mata berlendir mengindikasikan konjungtivitis virus, yang sering ditandai dengan mata yang menghasilkan lendir lebih banyak dari biasanya, atau berupa mata kering, atau bentuk benang atau gumpalan halus di mata. Konjungtivitis alergi biasanya disebabkan oleh suatu alergen, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi. Baca Juga:
Mata Panda: Gejala, Penyebaba, Cara Menghilangkannya Alergi ini bisa berasal dari debu, serbuk sari, air lensa kontak, riasan, air mata. Sulit untuk menentukan apakah kondisi mata yang berlendir memiliki dampak yang serius, sehingga perlu memeriksakan ke dokter mata. Sebenarnya kondisi ini memiliki banyak gejala yang patut diwaspadai, seperti penglihatan kabur karena banyak lendir yang menumpuk di mata, ada rasa ada benda asing tersangkut di mata, iritasi dan nyeri pada mata dan mata merah akibat peradangan yang terjadi karena lendir yang berlebihan. Baca Juga
Obat Alami Untuk Mata Merah

  • Bintitan
  • Adanya benang asing yang masuk ke mata
  • Konjungtivitis

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau reaksi alergi. Anak-anak dan orang dewasa bisa terkena kondisi ini. Gejala konjungtivitis lainnya termasuk mata merah, gatal, dan rasa terbakar.

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata.

Blefaritis bisa terjadi akibat peradangan pada rambut kelopak mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kelenjar meibom yang memproduksi minyak secara tidak normal.

Bila Mata kering bisa menggunakan pengobatan artificial tears atau air mata pengganti.

  • Saluran air mata tersumbat
  • Penggunaan lensa kontak

Pengobatan Floaters

Pada sebagian besar kasus, floaters tidak memerlukan pengobatan khusus karena dapat hilang dengan sendirinya. Pasien hanya perlu menyesuaikan diri untuk dapat melihat tanpa merasa terganggu oleh floaters.

Namun, pada floaters yang disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain, pengobatan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Sebagai contoh, operasi dapat dilakukan untuk menangani floaters akibat ablasi retina. Sementara obat antimikroba digunakan untuk mengatasi floaters yang disebabkan oleh peradangan pada uvea.

Untuk floaters yang hilang timbul, penanganan dapat dilakukan secara mandiri dengan memutar bola mata ke kiri dan kanan, serta ke atas dan ke bawah. Bayangan akan ikut bergerak sesuai dengan pergerakan cairan di dalam mata dan perlahan-lahan dapat menghilang.

Jika floaters tidak disebabkan oleh penyakit tertentu tetapi dirasa sangat mengganggu, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang bisa disarankan dokter, seperti:

  • Terapi laser
    Dokter akan mengarahkan sinar laser khusus ke vitreus untuk menghancurkan gumpalan sehingga floaters menjadi partikel yang lebih kecil. Tujuannya adalah agar bayangan yang terbentuk tidak mengganggu penglihatan.
  • Vitrektomi
    Jika terapi laser tidak banyak membantu, vitrektomi dapat menjadi pilihan. Operasi ini dilakukan dengan mengangkat seluruh vitreus dan menggantinya dengan cairan garam steril yang dapat mempertahankan bentuk mata.

Perlu diketahui bahwa kedua metode pengobatan di atas sama-sama membawa risiko kerusakan pada retina. Selain itu, floaters mungkin tidak sepenuhnya hilang dan berisiko terbentuk kembali. Oleh karena itu, manfaat dan risiko dari metode pengobatan di atas perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter.


Tags: benang putih

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia