Mengubah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Indah - Inspirasi Daur Ulang untuk DIY
Manfaat Daur Ulang Sampah
Daur ulang menjadi sebuah upaya untuk mengurangi sampah terus menumpuk atau berakhir di TPA dan mencemari lingkungan.
Salah satunya plastik, sampah plastik yang terus menumpuk dapat mengancam tidak hanya kondisi daratan namun juga hingga ke wilayah perairan.
Ilmuwan bahkan memperkirakan bahwa pada tahun 2050, jumlah plastik di laut bisa lebih banyak daripada ikan.
Oleh karena itu, kegiatan ini bisa berdampak dalam mengatasi permasalahan sampah. Beberapa manfaat dari daur ulang sampah berikut dapat memberi peran dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengurangi lahan dan ruang di TPA sehingga penumpukan dan timbunan sampah di TPA dapat diminimalisir.
- Peluang bisnis dan menghasilkan uang tambahan bagi banyak orang. Seperti bagi bank sampah, pelapak sampah, dan beberapa informal sektor lainnya.
- Memberikan lapangan pekerjaan kepada siapa saja yang memiliki kendala terkait pendidikan tertentu.
- Meningkatkan kesejahteraan sosial karena lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar.
- Melatih dan membiasakan diri untuk mengelola sampah secara tepat dan maksimal serta tidak asal membuang sampah apalagi membuang sampah sembarangan.
Pengertian Ecobrick (Ekobrik)
Ecobrick adalah bata yang ramah lingkungan yang terbuat dari limbah sampah plastik.
Produk ini adalah langkah inovasi revolusioner yang dirancang untuk mengelola salah satu limbah yang sulit di urai yaitu limbah plastik.
Dari sumber kata yang membentuk nama “ecobrick”, penamaan produk ini merupakan gabungan dari kata “eco” dan “brick,” ecobrick atau ekobrik dapat didefinisikan sebagai bata yang ramah lingkungan.
Ide ini tercetus dari pasangan suami istri Russel Maier asal Kanada dan Ani Himawati Maier asal Indonesia, di mana mereka menciptakannya di Filipina.
Saat ini, ekobrik sangat populer secara global dan juga dikenal dengan sebutan seperti “Bottle Brick” atau “Ecoladrillo.”
Ecobrick merupakan salah satu pemecah kebuntuan ketika pengelolaan sampah konvensional kurang begitu berpengaruh.
Pembuangan ke tempat pembuangan akhir atau pembakaran (incineration) plastik dinilai belum optimal dalam mengurangi jumlah limbah yang terus meningkat.
Langkah-langkah pengelolaan dengan prinsip 3R (reuse, reduce, recycle) juga dianggap belum terwujud secara efektif.
Diharapkan, ekobrik dapat menjadi upaya kreatif dalam memanfaatkan limbah plastik untuk menciptakan dampak positif pada lingkungan.
Beberapa orang sering juga bertanya apakah Ecobrick bisa di isi kertas? Jika memang Anda memiliki masalah manajemen sampah kertas yang sulit di kelola, Ecobrick kertas bisa saja di buat, pastikan hanyak kertas yang benar-benar sulit di kelola, bersih dan kering supaya tidak mengandung kumand an penyakit.
Idealnya memang menggunakan limbah sampah atau sisa-sisa plastik yang sulit di urai, jadi pastikan Anda menggaris bawahi informasi ini.
Pengertian Daur Ulang Sampah
Daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali sampah atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daur ulang berarti suatu kegiatan atau pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai.
Artinya barang bekas pakai seperti plastik, kertas, logam, kaca, dan sebagainya, akan diproses kembali untuk dimanfaatkan menjadi produk baru yang bernilai.
Dalam piramida pengelolaan sampah 3R, 5R, dan 6R, recycle atau daur ulang berada pada tahap atau langkah terakhir dalam hal pengelolaan sampah.
Hal ini dimaksudkan agar sampah dapat dimaksimalkan penanganannya di awal, seperti dikurangi pemakaian barang-barang yang berisiko menjadi sampah dan mencemari lingkungan, mengupayakan penggunaan kembali dan memperbaiki produk yang masih bermanfaat.
Hal tersebut dilakukan sebelum nantinya sampah akan diproses untuk didaur ulang, namun bergantung pada beberapa hal.
Cara Membuat Ekobrik yang Mudah & Singkat
Selain menjaga lingkungan, pembuatan ekobrik juga tidak makan banyak biaya, waktu, serta tenaga.
Bahkan, pengelolaan limbah satu ini dapat dibuat secara mandiri dengan mudah.
Jika Anda tertarik membuatnya, berikut ini sejumlah bahan yang diperlukan dalam pembuatannya:
Bahan Pembuatan Ecobrick
- Botol Plastik 600 ml atau 1500 ml (untuk wadah)
- Sampah plastik (apapun yang berukuran kecil seperti bungkus plastik permen, deterjen, atau plastik yang bisa di potong)
- Sendok atau tongkat kecil
Selanjutnya, mari simak langkah pembuatannya di bawah ini:
Cara Membuat Ecobrick
Jika Anda memerlukan Ecobrik tapi tidak memiliki waktu, tenaga dan alat, Anda bisa membeli di toko online resmi. Harga Ecobrick yang sudah jadi yang berukuran 600 ml sekitar Rp. 8000,00, cukup murah dan ada juga yang menjual dengan harga dibawah itu.Contoh Kreasi dan Kerajinan Pemanfaatan Ecobrick
Hal selanjutnya yang mesti diketahui adalah pemanfaatan ekobrik dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut contohnya:
- Desain sumur dengan ecobrick merupakan pilihan menarik untuk yang berencana membuat sumur di sekitar rumah.
- Ecobrick dapat menjadi pengganti batu bata jika batu bata konvensional tidak tersedia. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan ahli bangunan.
- Dekorasi pernikahan dengan ekobrik dapat memberikan sentuhan kreatif pada acara tanpa perlu berlebihan.
- Penggunaan ecobrick juga dapat menjadi pilihan dekorasi panggung yang unik dan ramah lingkungan.
- Membuat gapura tempat usaha, terutama perkebunan menggunakan ecobrick dapat menjadi opsi yang menarik.
Bagaimana, tertarik menerapkan salah satu ide ecobrick di atas?
Tags: kerajinan plastik sampah