Keajaiban Menanam Benang di Wajah - Rahasia Cantik Melalui Kerajinan Tusuk Jarum
Efek Samping
Meskipun terlihat mudah dan tidak memberikan rasa sakit yang lama, namun pada beberapa kasus terdapat efek samping dari prosedur ini.
Berikut beberapa efek samping yang perlu Anda ketahui:
1. Hematoma
Hematoma merupakan kondisi dimana terdapat tumpukan darah di bawah permukaan kulit.
Kondisi ini mengakibatkan rasa sakit dan muncul bercak merah pada wajah.
2. Alergi
Bagi Anda yang rentan mengalami alergi, ada risiko terjadinya alergi. Reaksi yang dapat terjadi adalah munculnya ruam merah pada kulit wajah.
3. Pembengkakan Area Wajah
Pembengkakan di area wajah yang mendapat perawatan tanam benang sangat lumrah terjadi.
Hal ini terjadi akibat adanya penyesuaian dari kulit dengan adanya benda asing yaitu benang yang masuk ke dalamnya.
Pada kondisi normal, pembengkakan bisa hilang antara 7 hari sampai 14 hari.
4. Area Tanam Benang Menjadi Cekung
Pada pasien yang usianya sudah di atas 50 tahun, rentan mengalami efek samping berupa cekungan di area tanam benang atau bisa juga terdapat lipatan.
Hal ini disebabkan kondisi kulit yang sudah tidak elastis seperti usia muda.
Tertarik Melakukan Tanam Benang? Baca Dulu Infonya di sini!
Tanam benang merupakan prosedur perawatan kulit yang bertujuan untuk membuat kulit wajah terlihat kencang dan lebih muda. Metode peremajaan kulit wajah tanpa operasi ini dilakukan dengan cara menanamkan benang pada jaringan bawah kulit. Tidak seperti operasi plastik, meremajakan kulit dengan tanam benang tidak membutuhkan banyak tindakan pada jaringan kulit. Selain itu, proses pengerjaan dan waktu pemulihannya juga lebih cepat. Dalam hal harga, prosedur ini jauh lebih murah daripada operasi plastik.
- Infeksi
- Nyeri di area ujung benang.
- Akumulasi darah (hematoma)
- Benang putus, bergeser, atau muncul di permukaan kulit wajah
- Perdarahan
Prosedur tanam benang di hidung
Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan prosedur thread lift, berikut ini tahapan prosedurnya.
1. Persiapan sebelum melakukan prosedur tanam benang
Sebelum melakukan tanam benang, dokter bedah akan mendiskusikan tentang bentuk hidung yang diharapkan serta tahapan prosedur yang akan dilakukan.
Prosedur ini umumnya tidak memerlukan anestesi umum. Dokter bedah plastik biasanya akan menggunakan anestesi lokal pada area tertentu di wajah Anda.
Dengan begitu, Anda akan tetap terjaga selama prosedur tetapi tidak merasakan sakit.
2. Proses tanam benang di hidung
Pada dasarnya, prosedur ini dilakukan dengan memasukan benang tipis untuk meninggikan bentuk hidung.
Dokter bedah plastik akan menggunakan sebuah jarum tipis untuk memasukan benang di bawah kulit Anda.
Benang akan dipasang di sepanjang nasal bridge (jembatan hidung) dan septum (bagian hidung yang membagi rongga hidung menjadi dua).
Prosedur memasukkan benang ini dapat memakan waktu sekitar satu jam.
Anda mungkin akan mengalami hidung bengkak dan memar pada area yang dilakukan tanam benang.
Hal ini merupakan hal yang wajar terjadi dan gejala ini umumnya akan hilang dalam beberapa hari.
Namun, dokter bedah plastik mungkin menyarankan untuk menunggu selama dua minggu sebelum melakukan olahraga berat atau aktivitas lain yang dapat melonggarkan benang.
Manfaat yang Didapatkan dari Penanaman Benang
Seperti yang diketahui, manfaat dilakukannya prosedur penanaman benang ini adalah sebagai upaya menjaga kecantikan. Yakni membuat kulit terlihat lebih mudah, kencang dan kenyal. Untuk hasilnya sendiri, tergantung dai elastisitas jaringan dan tipe kulit serta jumlah lokasi penanaman.
Efek wajah yang lebih terangkat dan kencang dapat bertahan selama 18 bulan hingga 2 tahun. Meski demikian, tanam benang tidak menggantikan tindakan filler untuk mengatasi penuaan. Kombinasi dari keduanya dapat memberikan hasil yang baik.
Selain itu, posisi tidur terlentang mampu mencegah benang berpindah tempat. Pasien juga diingatkan untuk tidak menggosok wajah, demi mempercepat proses penyembuhan.
Artikel terkait, Benarkah Minuman Kolagen Bisa Mencegah Penuaan? Ini Penjelasannya
Tags: benang manfaat wajah