... Cara Menganalisa Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran dalam Bidang Needlework dan DIY

Menganalisis Produk Kerajinan dengan Media Campuran dalam Konteks Needlework dan DIY

14 Ide Kerajinan Berbasis Media Campuran yang Mudah

1. Kalung

Media campuran bisa menghasilkan kerajinan berupa kalung yang menggunakan manik-manik. Biasanya, kerajinan ini juga ditambahkan dengan bahan lain, yakni tali sebagai pengaitnya. Kalung ini bisa diciptakan dengan lebih menarik dan kreatif.

Ada beberapa bahan campuran yang bisa digunakan dalam pembuatan kalung, yakni kerang, batu, pecahan batok kelapa dan lain sebagainya.

Anda bisa memilih bahan campuran yang cocok dan lebih mudah dijumpai agar tidak menyulitkan proses pembuatan kalung.

2. Patung

Kerajinan lain yang terbuat dari media campuran adalah patung yang biasa terbuat dari batu berukuran besar kemudian dipahat.

Selain batu, tanah liat juga sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan patung dengan cara membentuknya sedemikian rupa.

Tidak banyak batu dan tanah liat sebagai bahan utamanya, pembuatan patung juga melibatkan bahan lain seperti kayu atau jenis batu lainnya.

Penggunaan media campuran ini bermanfaat untuk menghemat bahan lain yang jumlahnya terbatas.

3. Wayang

Bagi orang Jawa, pasti sudah familiar dengan kerajinan berupa wayang, termasuk wayang golek. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan wayang golek adalah kayu dan nantinya akan dipadukan dengan kain sebagai dasar pembuatannya.

Selain kayu, masih banyak varian bahan lain yang sering digunakan, seperti plastik, rambut sintetis dan lain sebagainya. Semua bahan ini dipadukan hingga menghasilkan wayang golek yang menarik.

Kerajinan Berbasis Media Campuran

Pernah nggak sih kamu mendengar istilah kerajinan berbasis media campuran? Mungkin bagi yang giat mengikuti perkembangan dunia kerajinan sudah tahu, atau bahkan kenal banget dengan kerajinan satu ini ya.

Beda halnya dengan yang benar-benar baru akan mempelajarinya. Oleh karena itu, kali ini, kita akan kupas tentang mengenai kerajinan berbasis media campuran. Mulai dari pengertian hingga contohnya.

  • 1 Apa Itu Kerajinan Berbasis Media Campuran
  • 2 Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran
  • 3 Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran
    • 3.1 Wayang
    • 3.2 Perhiasan
    • 3.3 Keris dan Kujang
    • 3.4 Tas
    • 3.5 Akssoris (Bando, Bros, dan Manik – Manik)
    • 3.6 Sandal
    • 3.7 Diaroma
    • 3.8 Cendera Mata
    • 3.9 Mainan
    • 3.10 Boneka
    • 3.11 Guci
    • 3.12 Sapu
    • 3.13 Pigura
    • 3.14 Vas Bunga
    • 3.15 Hiasan Dinding
    • 3.16 Tirai Hias

    Kerajinan Berbasis Media Campuran: Produk, Proses dan Kemasan

    KerajinanPrakarya - Dalam berkarya tentunya tidak terlepas pada rancangan. Rancangan merupakan suatu gambar rencana atau gambar sketsa yang harus diikuti dalam proses membuat karya nantinya. Gambar rencana ini sangat penting sebagai alat bantu memonitor diri sendiri agar bekerja sesuai rencana. Apabila pada saat proses pengerjaan ditemui kendala, rancangan dapat diubah sesuai solusi, untuk selanjutnya pekerjaan dapat dilanjutkan kembali. Biasakanlah membuat rancangan sebelum berkarya. Sketsa pada rancangan juga bagian dari karya seni rupa, sehingga apabila kamu membuat dengan bagus, karya rancanganmu dapat dibingkai dan dipamerkan atau dipasarkan juga.

    Kerajinan berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk baru diperlukan pembuatan rancangan yang tidak sedikit. Seorang pengrajin dapat membuat lebih dari 10 sketsa untuk menghasilkan 1 produk kerajinan. Kamu sudah mendapat pengalaman dalam meniru karya kerajinan yang sudah ada, maka kini kamu diharapkan dapat membuat karya kerajinan berbasis media campuran dengan cara menciptakan karya baru dari bahan alam. Beberapa pengetahuan di bawah ini merupakan contoh saja, kamu dapat mengembangkan sendiri sesuai kebiasaan yang ada di daerah tempat tinggalmu, atau kamu dapat mengembangkannya sesuai kreativitasmu sendiri. Berikut ini akan dipelajari produk dan proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran.

    1. Batu

    Batu yang digunakan sebagai kerajinan selain batu permata atau batu mulia juga ada batu akik. Batu permata sebenarnya adalah sebuah mineral atau batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Sebelum dijadikan perhiasan atau kerajinan, batu harus dipoles terlebih dahulu.

    Tidak semua tempat di dunia ini mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan kalimayanya (batu opal), di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka, di Pulau Kalimantan dengan kecubungnya (amethys) dan intan (berlian).

    Apa Itu Kerajinan Berbasis Media Campuran

    Jika ditanya apa itu kerajinan dari kayu atau kerajinan dari bahan bekas mungkin sudah pada tahu ya. Karena memang, dua kerajinan tersebut tergolong sangat umum jika dibandingkan dengan kerajinan yang satu ini.

    Bahkan, mungkin di antara kamu ada yang giat mengoleksi atau memproduksi kerajinan dari kayu dan barang bekas tersebut.

    Menurut Tim Kemendikbud, kerajinan berbasis media campuran sendiri merupakan kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk mengubah bentuk benda yang awalnya hanya dari satu bahan saja.

    Hal ini agar tampilannya lebih menarik. Meskipun ada yang diubah, benda tersebut tetap tidak akan kehilangan fungsi aslinya ya. Atau bahkan, menggantinya dengan memadukan bahan lain.

    Contoh yang paling sederhananya adalah perhiasan yang dibuat dari logam. Yang mana, emas tersebut bisa dicampurkan dengan bahan lain. Misal, batu alam.

    Tujuannya agar tampilan emas tadi lebih menarik dan banyak masyarakat yang ingin membelinya.

    Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

    Ketika kamu akan membuat sebuah inovasi, maka dibutuhkan strategi yang matang supaya hasilnya bisa maksimal, sesuai dengan keinginan. Di mana, strategi yang pas dan matang hanya bisa didapatkan dan dibuat ketika kamu sudah paham betul prinsip kerajinan berbasis media campuran.

    Nah, apa saja nih prinsipnya? Berikut penjelasannya.

    1. Prinsip yang pertama adalah bahan yang digabung sama sekali tidak mempunyai reaksi kimia tertentu. Jadi, pastikan bahwa bahan yang akan kamu gabungkan tidak memberikan reaksi kimia. Misal, ketika digabungkan akan membuat bahan yang lainnya menjadi terkikis atau bahkan berkarat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, bahan-bahan tersebut aman dikreasikan, tidak berbahaya bagi alam dan manusia.
    2. Bahan yang akan digabungkan merupakan bahan homogen maupun heterogen. Seperti bahan alam.
    3. Karena merupakan kerajinan berbasis media campuran, maka kamu meski menggunakan berbagai macam jenis bahan. Bisa dua, tiga, atau bahkan lebih. Untuk berapa banyak bahan yang akan digunakan tergantung dengan rancangan dan juga kebutuhan produk yang akan kamu buat nantinya. Semakin rumit, tentu akan semakin banyak jenis bahan yang dibutuhkan. Ia kan? Begitupun sebaliknya.
    4. Prinsip lainnya ialah, terjalin atau terjadinya harmonisasi dan kesatuan ketika penggabungan beberapa bahan dilakukan.
    5. Prinsip yang terakhir adalah bahan yang akan digunakan meski mempunyai karakteristiknya masing-masing, yang nantinya akan menciptakan sebuah keindahan produk yang kamu ciptakan. Adapun tujuan lain dari kombinasi beberapa karakteristik bahan ialah untuk membuat produk lebih awet, kuat, dan aman.

    Tags: kerajinan produk alis media

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia