... Patung Kerajinan: Panduan Lengkap untuk Menghasilkan Karya Seni Rajutan Sendiri

Keindahan dan Kreativitas dalam Dunia Patung Kerajinan - Menggali Seni Jahit dan DIY

6 Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya

Dalam sejarah, patung memiliki fungsi yang bermacam-macam seiring perkembangannya. Dikutip dari Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 1 oleh Desi Damayanti, dkk., (2021: 12-13), adapun jenis-jenis patung berdasarkan fungsinya terbagi menjadi enam, yaitu:

1. Patung Religi

Patung religi atau keagamaan adalah jenis patung yang tujuan pembuatannya untuk sarana beribadah dan bermakna religius. Patung religi sering menggambarkan tokoh-tokoh agama, dewa-dewi, atau figur agama penting lainnya.

2. Patung Hiasan

Patung hiasan adalah jenis patung dibuat untuk menghias suatu bangunan atau memperindah lingkungan. Patung hiasan dapat berupa objek-objek dekoratif seperti patung-patung miniatur manusia, hewan, tumbuhan, atau bentuk abstrak lainnya.

3. Patung Arsitektur

Patung arsitektur adalah jenis patung yang dibuat untuk menunjang arsitektur atau kontruksi suatu bangunan sekaligus bernilai estetika atau keindahan.

4. Patung Kerajinan

Patung kerajinan adalah jenis patung yang dibuat dari hasil karya kerajinan. Patung ini sering kali memiliki nilai artistik tinggi dan dikerjakan secara detail oleh para pengrajin.

5. Patung Monumental

Patung monumen adalah jenis patung yang dibuat untuk memperingati peristiwa bersejarah atau untuk mengenang jasa seseorang maupun kelompok tertentu.

6. Patung Seni

Patung seni adalah jenis patung yang dibuat hanya untuk dinikmati keindahannya. Patung ini dibuat oleh seniman dengan tujuan artistik dan dapat memiliki bentuk abstrak atau figuratif yang unik.

Pengertian Seni Patung

Patung merupakan sebuah seni, pengertian seni patung adalah salah satu bagian dari seni rupa 3 dimensi. Mengapa disebut sebagai seni 3 dimensi? Ini karena patung memiliki 3 ukuran, yaitu panjang, lebar, serta tinggi. Hal ini menyebabkan patung dapat dinikmati dari sisi manapun. Berbeda dengan seni dua dimensi yang hanya dapat dilihat dari 1 sisi.

Umumnya patung hanya menggambarkan bentuk dari makhluk hidup, seperti manusia dan hewan. Namun, seiring berkembangnya waktu, patung dibuat untuk menggambarkan benda dan hal-hal dalam imajinasi sang pembuatnya, seperti mobil, raksasa, monster, dan lain sebagainya.

Awalnya patung hanya dibentuk dari batu dan kayu. Namun, seiring berkembangnya zaman kekreatifitasan manusia semakin meningkat, jenis patung menjadi beragam, mulai dari besi, semen, bahkan ada pula patung yang terbuat dari susunan material-material tidak terpakai.

Para ahli dan seniman memiliki pendapat mengenai makna dari seni patung. Berikut ini merupakan pengertian seni patung menurut para ahli.

Myers mengungkapkan bahwa seni patung merupakan seni patung yang dapat dilihat dari berbagai sudut karena berupa karya seni rupa 3 dimensi.

Pendapat Mikke Susanto terhadap seni patung adalah seni yang berupa bentuk 3 dimensi. Dan juga terdapat teknik pahatan atau potongan dalam pembuatannya agar dihasilkan bentuk yang detail.

Jenis Seni Patung

Seni patung dibagi menjadi 2 yaitu seni patung realis dan seni patung imajinatif.

Realis diambil dari bahasa Inggris real, yang berarti nyata. Sesuai namanya, jenis patung ini menggambarkan sesuatu secara nyata seperti keadaannya di alam, seperti patung hewan dan manusia. Tidak ada modifikasi bentuk dengan yang ada di alam dan dapat ditemukan perwujudan aslinya.

  1. Seni Patung Imajinatif (Nonrealis/Nonfiguratif)

Berkebalikan dengan patung realis, patung imajinatif merupakan patung yang dibentuk berdasarkan imajinasi seniman yang membuatnya. Hanya pembuatnyalah yang tahu rencana bentuk patung yang akan dibuat. Patung imajinatif biasanya memiliki bentuk yang aneh dan unik. Seperti monster, raksasa, alien, dan tokoh-tokoh fiktif lainnya.

Lihat juga : Macam macam pola lantai dalam tari

Fungsi Seni Patung

Sebagain jenis patung mungkin tidak memiliki fungsi terapan dalam kehidupan sehari-hari. Naun demikian terdapat pula patung yang memiliki fungsi simbolik atau bahkan fungsi religi terhadap kepercayaan tertentu. Beberapa fungsi seni patung adalah sebagai berikut.

Bahan yang dapat digunakan untuk membuat seni patung sangat beragam, namun secara umum bahan seni patung dapat dibedakan menjadi tiga macam yang meliputi bahan lunak, sedang, dan keras. Berikut ini adalah pembahasannya.

Bahan Seni Patung

Terdapat beberapa kategori bahan yang dapat digunakan untuk membuat patung. Beberapa bahan seni patung tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat digunakan untuk membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay, hingga ke bahan khas atau alternatif seperti: sabun, dsb.
  2. Bahan Sedang. Bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya: kayu randu, kayu mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu keras lainnya.
  3. Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa batu atau kayu yang lebih keras, contohnya adalah: batu marmer (pualam), batu granit, batu andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling.
  4. Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu atau ketika diproses lebih lanjut. Bahan cor meliputi: Semen, pasir, gips, logam, emas, timah, bahan kimia: resin, fiber, dll.

Alat Seni Patung

Peralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan. Misalnya jika kita akan membuat patung dengan teknik ukir, maka alat yang dibutuhkan adalah pisau cukil. Sementara itu jika kita akan membuat patung dengan cara memahat, maka kita akan membutuhkan alat pahat. Beberapa alat yang biasa digunakan pada proses pengerjaan seni patung adalah sebagai berikut.

F. Teknik Berkarya Seni Patung

1. Teknik pahat
2. Teknik butsir

Teknik butsir adalah pembuatan karya seni patung dengan cara memijat-mijat bahan, mengurangi dan menambah bahan dengan bantuan alat sudip/butsir. Bahan yang digunakan pada teknik butsir yaitu tanah liat, plastisin, lilin, dan sabun.

3. Teknik cor

Teknik cor adalah pembuatan karya seni patung dengan cara membuat alat cetakan kemudian menuangkan adonan bahan ke dalam alat cetakan. Bahan yang digunakan pada teknik cor yaitu semen dan gipsum.

4. Teknik Las

Teknik las yaitu pembuatan karya seni patung yang dilakukan dengan cara menggabungkan bahan satu kebahan yang lain menggunakan teknik las sesuai bentuk yang diinginkan. Bahan yang digunakan pada penerapan teknik las yaitu logam/ besi.

5. Teknik Cetak

Teknik cetak adalah pembuatan karya seni patung dengan cara membuat cetakan, menuangkan bahan ke dalam cetakan, dan membuka cetakan. Bahan yang sering digunakan untuk membuat cetakan adalah tanah liat dan gipsum, sedangkan bahan untuk membuat patung dengan teknik ini yaitu logam (besi, alumunium, perunggu, perak, emas, dll) yang dipanaskan hingga mencair, serta lilin.

6. Teknik Asembling/merakit.

Teknik merakit adalah pembuatan karya seni patung dengan cara merakit sebuah komposisi dari benda-benda, kertas, kayu dan tekstil.

7. Teknik Modeling

Teknik modeling yaitu pembuatan karya seni patung dengan cara memijit, meremas dan membentuk sesuai bentuk yang diinginkan (tanah liat, plastisin, lilin, bubur kertas).

8. Teknik Konstruksif (menempel)

Teknik konstruksif yaitu cara membuat patung dengan menyusun bahan baik dengan kerangka maupun tidak.


Tags: kerajinan adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia