7 Cara Cantik Menghilangkan Bekas Jahitan dengan Keterampilan Menjahit DIY
6 Tips Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas
Sebagian besar luka sayatan atau goresan kecil pada kulit akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Namun, lain halnya pada luka sayatan besar seperti jahitan pascaoperasi, misalnya operasi caesar, dan luka luas dan dalam yang menimbulkan banyak perdarahan. Luka tersebut biasanya perlu ditangani dengan cara dijahit.
Nggak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan luka jahitannya karena luka tersebut sering kali menimbulkan bekas luka. Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, kamu perlu merawat luka jahitan tersebut dengan baik dan benar.

Cream Penghilang Bekas Luka yang Bisa Didapatkan di Apotek
Bekas luka bisa hilang dengan pengobatan medis tertentu. Namun, kamu juga bisa membuat kondisi kulit tersebut menjadi lebih pudar dengan menggunakan beberapa cream penghilang bekas luka berikut:
1. Sodermix Cream 15 g
Sodermix adalah sediaan topikal yang dapat mengobati keloid, jaringan parut hipertrofik, dan fibrosis pasca radioterapi. Kandungan dari obat topikal ini adalah ekstrak Solanum likopersikum, 2%.
Cream penghilang bekas luka ini digunakan dengan cara dioleskan sehari 1-2 kali. Lalu, digosok pada bekas luka selama 2-3 menit. Nah, untuk lama pemakaiannya, 3-6 bulan pada bekas luka lama. Sedangkan pada luka baru hanya 2 bulan.
Jangan pernah memakai Sodermix Cream ketika luka kamu masih terbuka atau baru saja terluka.
Rentang harga: Rp66.800 – Rp126.100 per tube.
2. Duoderm Hydroactive Gel 15 g
Kamu juga bisa memilih Duoderm Hydroactive Gel untuk menghilangkan bekas luka di kulit. Tidak hanya itu, krim ini juga membantumu dalam mempercepat proses penyembuhan luka, sehingga luka lebih cepat kering dan sembuh.
Cream penghilang bekas luka ini diformulasikan dengan hidrokoloid natural seperti pektin dan natrium carboxymethylcellulose, sehingga juga dapat digunakan untuk melembabkan area yang luka.
Cukup oleskan gel pada bagian kulit yang luka seperlunya.
Rentang harga: Rp100.500 – Rp114.800 per tube.
Kamu juga bisa simak berbagai cara menghilangkan bekas luka tanpa obat topikal di bawah ini:
3. Melanox Forte 4% Cream 15 g

6. Terapkan gaya hidup sehat
Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.
Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.
Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.
Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.
Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.
Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.

4. Hindari paparan sinar matahari
Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.
Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.
5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.

Proses Terbentuknya Bekas Luka
Sayangnya, kolagen yang baru akan terus terbentuk, sehingga membuat suplai darah meningkat yang menyebabkan bekas luka menjadi menggumpal dan terangkat. Namun, seiringnya waktu, kolagen dan suplai darah akan berkurang sehingga kondisi kulit tersebut akan bertahap menjadi lebih lembut dan halus.
Bekas luka umumnya bersifat permanen, tapi seiring waktu ia akan memudar. Namun, perubahan tekstur dan warna pada kulit bisa terlihat akibat bekas luka.
Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan seseorang memiliki bekas luka, seperti cedera, kecelakaan, jerawat, hingga penyakit tertentu dapat menyebabkan muncul bekas luka pada kulit.
Itulah rekomendasi cream penghilang bekas luka tanpa resep dokter. Kamu bisa mendapatkan obat-obatan yang kamu butuhkan dengan pesan di Toko Kesehatan Halodoc. Tenang saja, pengiriman aman dan cepat sampai, hanya dalam 1 jam!
Tags: jahit bekas luka