Tenun Gedog Tuban - Seni Merajut Tradisional yang Menawan dalam Dunia Kerajinan dan DIY
Downloads
Achjadi, Judi Knight dan Natanegara, E. A. 2010. Tenun Gedog: The Handloomed Fabrics of Tuban, East Java. Jakarta: Media Indonesia Publishing.
Barnard, Malcolm. 2013. Fashion As Communication. London, UK: Routledge.
Barthes, Roland. 2010. The Fashion System. New York: Penguin Random House.
Chaney, David. 2010. Lifestyles. Oxfordshire, UK: Taylor & Francis.
Ciptandi, Fajar. 2018. Transformasi Desain Struktur Tenun Gedog Dan Ragam Hias Batik Tradisional Khas Tuban Melalui Eksperimen Karakteristik Visual. Disertasi Doktoral Institut Teknologi Bandung.
Emir, Threes dan Wattimena, Samuel. 2018. Tenun Gedog Tuban. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gaimster, Julia. 2011. Visual Research Methods in fashion. London: Bloomsbury Publishing Plc.Mustikasari,
Hany. 2021. Diversifikasi Tas Berbasis Tenun Gedog Tuban Bagi Kelas Menengah Melalui Pendekatan Aspek Estetik. Tesis Program Magister Institut Teknologi Bandung.
Nugraha, Adhi. 2012. Transforming Tradition: A Method for Maintaining Tradition in a Craft and Design Context. Helsinki: Unigrafia.
Sukmana, Oman. 2016. Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Malang: Intrans Publishing.
Tim Studi dan Kemenparekraf, 2015. Rencana Pengembangan Mode Nasional 2015-2019. Indonesia.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran, Edisi Ke-3. Jogjakarta: Penerbit ANDI, halaman 132.
Wilcox, Claire dan Currie, Elizabeth. 2017. Accessories Bags. United Kingdom: Thames and Hudson.
Fungsi Batik Gedog Tuban
Batik Gedog Tuban terbagi menjadi dua ukuran, yaitu berukuran dua meter (tapih) dan selendang.
Kain tapih tersebut muncul dalam bentuk sarung maupun kain panjang yang juga memiliki motif religi, seperti kijing miring dan ilir-ilir.
Fungsi batik Tuban biasanya digunakan sebagai hantaran pernikahan dari pihak laki-laki kepada mempelai perempuan.
Bagi masyarakat yang berada, calon pengantin laki-laki dapat membawa 100 lembar kain batik Tuban.
Namun umumnya, pihak calon pengantin laki-laki membawa sekitar lima lembar bati ksebagai hantaran pernikahan.
Adapun selendang biasanya digunakan oleh para ibu untuk menggendong bakul ke sawah maupun ke pasar.
Selendang batik Tuban kerap digunakan khusus untuk menghadiri acara resmi.
Ada berbagai macam selendang batik Tuban, yakni selendang selimun, lokcan, dan kembang wuluh.
Masing-masing selendang dipercaya mempunyai khasiat, seperti selendang selimun dipercaya mampu menyembuhkan demam.
Masyarakat akan menyelimuti orang yang demam tinggi dengan selendang selimun supaya panasnya turun.
Pada selendang motif lok can mendapat pengaruh dari China. Selendang tersebut digunakan untuk menyelimuti seseoranng yang disengat kalajengking.
Adapun selendang motif kembang waluh digunakan untuk upacara ritual membuang sial.
Motif kembang wuluh tampil dengan tiga macam warna, yaitu merah, biru tua, dan putih.
Kain maupun selendang batik Tuban biasanya berwarna kecoklatan, sebagai ciri khas Batik Gedog Tuban.
Meskipun begitu, masyarakat dapat menemui batik Tuban berwarna cerah yang menggunakan bahan lain di luar kain tenun.
Tags: tenun