... 10 Bahan Kreatif untuk Kerajinan DIY: Solusi Kreatif untuk Membuat Kerajinan Tanpa Bahan Lunak Alami

Bahan-Bahan Alami dan Non-Alami yang Dapat Digunakan dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Lukisan kapal dari pelepah pisang

pinhome.id

Contoh kerajinan pertama ini adalah kerajinan serat alam. Di mana karya ini memanfaatkan bahan baku dari serat pelepah pisang, serat yang dihasilkan melalui pohon pisang yang dijemur dan diambil seratnya.

Inilah yang kemudian menggerakkan kreativitas para pengrajin serat pohon pisang untuk membentuk suatu karya seni seperti salah satunya lukisan kapal ini.

Jika Mama dan anak ingin mencobanya di rumah caranya sangat mudah, lho. Cukup sediakan bahan baku serat pelepah pisang yang sudah kering, triplek yang akan digunakan sebagai alas, frame, cat bening, gunting, dan lem.

Jenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya

Ada banyak jenis kerajinan yang dapat kita temui di sekitar atau di pameran dan museum seni. Semakin kreatif seseorang, semakin mampu ia untuk membuat jenis kerajinan yang baru dan otentik. Beberapa jenis yang paling umum adalah:

1. Kerajinan Dari Tanah Liat

Selain mudah ditemukan, alasan utama mengapa tanah liat menjadi bahan favorit bagi banyak perajin adalah karena mudah dibentuk. Dengan teknik yang benar, Anda akan mendapatkan kerajinan yang tahan lama dan berkualitas baik dengan bahan dasar tanah liat.

Contoh kerajinan yang menggunakan bahan dasar tanah liat yaitu gerabah dan keramik. Kedua barang ini sangat bermanfaat dalam rumah tangga. Contohnya adalah teko, pot dan vas bunga, serta tempat penyimpanan lainnya.

2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu

Kayu dan bambu adalah dua material utama yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama kerajinan. Contohnya adalah perabot, hiasan lampu, patung, dll. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu jati, mahoni, pinus, dll. Semakin bagus dan kokoh konstruksinya, harganya akan lebih mahal.

Dalam membuat kerajinan berbahan dasar kayu, ada beberapa peralatan khas yang akan sangat membantu Anda. Pulpen ukir, cat kayu, vernis, lem kayu, serta amplas.

Cat kayu dan vernis pada dasarnya digunakan untuk melapisi kayu agar terlihat menarik, atraktif, sekaligus terhindar dari rayap maupun serangga yang berpotensi membuatnya lapuk.

Perbedaan utama antara cat kayu dan cat biasa adalah cat kayu dirancang khusus agar tahan air dengan daya rekat yang lebih kuat. Sedangkan pemakaian vernis berguna untuk mempertahankan warna dan tekstur asli kayu namun membuatnya menjadi lebih mengilap dan bercahaya

3. Kerajinan Dari Serat Alam

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan yang unik berbahan dasar alam. Apabila kayu dan bambu terdengar sangat mmebosankan, Anda dapat memanfaatkan serat alam lain.

Bahan lunak alam

Dilansir dari Buku Saku Prakarya (2019) oleh Retno Murti, tempat asal bahan lunak alam adalah di alam, seperti tanah liat, pasir, serat daun, bunga, kulit pohon, dan kulit hewan. Cara pengolahan bahan lunak alam tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.

Contoh kerajinan bahan lunak alami

Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Tanah liat memiliki karakteristik:

  1. Sulit menyerap air sehingga lahan tanah liat primer tidak cocok dijadikan sebagai lahan pertanian.
  2. Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanahnya.
  3. Dalam keadaan kering, butiran tanah akan terpecah dengan halus.
  4. Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya. Dalam pembuatannya harus dibakar di atas suhu 1.000 derajat selsius.

Beberapa contoh kerajinan dari tanah liat yaitu tembikar, guci, piring, perlengkapan makan atau dapur, dan masih banyak lainnya.

Bahan lunak alami juga dapat berasal dari kulit hewan. Jenis kulit yang sering digunakan adalah sapi, ular, domba, dan harimau.

Untuk pewarnaan kerajinan bahan lunak alami dari kulit hewan biasanya mengikuti dari kulit hewan itu sendiri. Dapat juga dilakukan finishing dengan pewarnaan sesuai permintaan.

Beberapa kerajinan bahan lunak alam dari kulit adalah tas, dompet, ikat pinggang, sepatu, dan lain-lain.

Beberapa kerajinan bahan lunak alam dari serat tanaman seperti hiasan dinding, perkakas rumah tangga, peralatan dapur, maupun fashion yang keren.

Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.

Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:

6. Pembuatan pola

Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.

7. Pembentukan

Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.

Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.

8. Pengeringan

9. Peng finishingan

Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.

Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.

Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.

Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017


Tags: kerajinan bahan yang membuat untuk adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia