...
Kerusakan mesin jahit merupakan masalah umum yang dapat mengganggu produktivitas dan kreativitas para penjahit. Mesin jahit yang bekerja dengan baik adalah alat penting dalam dunia fashion, kerajinan, dan pembuatan tekstil.
Meskipun mesin jahit dirancang untuk keandalan, kerusakan dapat terjadi karena pemakaian yang intensif, keausan komponen, atau masalah mekanis. Kerusakan umum meliputi benang yang sering putus, jarum patah, atau ketegangan benang yang salah.
Selain itu, ada masalah teknis seperti masalah motor, masalah pedal, atau kerusakan elektronik pada mesin jahit yang lebih modern. Memahami jenis-jenis kerusakan ini, penyebabnya, dan cara memperbaikinya adalah langkah penting dalam menjaga kualitas pekerjaan penjahit.
Mesin jahit yang tidak bisa menjahit dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum mesin jahit yang tidak bisa menjahit:
Jarum yang patah atau tumpul dapat menghentikan mesin jahit untuk menjahit dengan baik.
Jarum yang tumpul dapat menyebabkan benang tidak bisa melewati kain dengan lancar atau malah merusak kain.
Pastikan untuk menggunakan jarum yang tajam dan sesuai dengan jenis kain yang sedang kamu jahit.
Benang yang terjebak atau tersangkut di mesin jahit dapat mengganggu kinerja mesin dan membuatnya tidak bisa menjahit dengan baik.
Cek benang pada bagian atas dan bawah mesin jahit, pastikan tidak ada benang yang terjebak di jarum, plat jahit, atau mesin bagian bawah.
Tegangan benang yang tidak diatur dengan benar juga dapat menyebabkan masalah pada mesin jahit. Tegangan benang yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat membuat benang tersangkut, terjebak, atau bahkan putus.
Pastikan tegangan benang pada mesin jahit kamu sudah diatur sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen.
Penyumbatan seperti debu, serat kain, atau sisa-sisa benang yang menumpuk di dalam mesin jahit dapat mengganggu kinerja mesin dan membuatnya tidak bisa menjahit dengan baik.
Bersihkan mesin jahit secara teratur dan pastikan tidak ada penyumbatan yang menghalangi aliran benang.
Posisi jarum atau plate jahit yang salah juga dapat mempengaruhi kemampuan mesin jahit untuk menjahit.
Pastikan jarum terpasang dengan benar dan sesuai dengan jenis jahitan yang kamu ingin lakukan. Periksa juga plate jahit, pastikan tidak ada bagian yang rusak atau salah posisi.
Masalah pada motor mesin jahit, seperti kabel yang putus, koneksi yang longgar, atau motor yang rusak, juga dapat membuat mesin jahit tidak bisa menjahit.
Jika kita sudah mahir dalam menjahit dan menjadikan kegiatan menjahit sebagai bagian dari aktivitas kita sehari-hari yang tidak bisa lepas untuk kebutuhan produksi sebagai hobi, kerja sampingan atau sudah sebagai sumber penghasilan utama yang dikerjakan sehari-hari tentu saja dapat menyebabkan performa mesin jahit tidak selamanya 100%.
Apalagi jika mesin jahit digunakan setiap hari dan terus-menerus, pasti suatu saat mesin jahit bisa mengalami sedikit gangguan, atau yang lebih parah kita harus mengganti spare part mesin jahit loh!
Tapi jangan khawatir! Untuk gangguan-gangguan kecil pada mesin jahit kita dapat mengakalinnya dengan mudah agar kita dapat mengoperasikannya kembali. Jadi jangan panik dulu ya jika mesin jahit tidak bisa beroperasi seperti sebelumnya. Lantas bagaimana caranya jika kita menemukan gangguan kecil dalam mesin jahit? Cek cara-cara di bawah ini ya!
1. Tusuk bagian bawah menjelujur
Ini biasanya disebabkan karena benang terlalu kencang (tegang). Cara mengatasinya dengan lepaskan sekoci, lalu periksalah tegangan benangnya, kalau ternyata terlalu kencang, dapat dikendorkan dengan sedikit memutar sekrup kecil pada penutup sekoci ke arah kiri. Jangan diputar terlalu banyak, karena sekrup akan keluar. Kalau sampai jatuh, akan sulit mencarinya karena sangat kecil.
2. Tusuk atas menjelujur
Ini dapat disebabkan karena batang terlalu kencang, maka kita periksa tegangan benang melalui pengatus tegangan benang (tension). Apabila benar, maka putarlah pengatur benang ke arah kiri agar menjadi sedikit kendur / longgar.
3. Benang putus-putus
Terdapat beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan benang putus-putus, antara lain: