... Panduan Langkah demi Langkah: Gambar Ibu Fatmawati Menjahit Bendera Merah Putih

"Gambar Ibu Fatmawati Menjahit Bendera Merah Putih - Kisah Kebanggaan dan Keterampilan Nasional"

Mengenang Sosok Fatmawati, Penjahit Bendera Merah Putih yang Dikibarkan Saat Indonesia Merdeka

Di balik pengibaran bendera merah putih saat kemerdekaan Indonesia rupanya ada sosok penting di baliknya yaitu Fatmawati.

Diperbarui 17 Agu 2022, 14:05 WIB Diterbitkan 17 Agu 2022, 14:05 WIB

Liputan6.com, Jakarta Di momen HUT Kemerdekaan RI saat ini upacara pengibaran bendera merah putih menjadi salah satu agenda yang banyak dilakukan masyarakat. Pengibaran bendera merah putih sendiri menandakan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 silam. Itu mengapa penting bagi kita untuk terus mengenang momen bersejarah pengibaran bendera merah putih saat kemerdekaan Indonesia.

HUT ke-77 RI, Bendera Pusaka Diarak Kereta Kencana dari Monas ke Istana

Kenalkan, Ini Tim Pancasila Tangguh yang Akan Kibarkan Merah Putih di Istana Merdeka

I Dewa Ayu, Paskibraka Pembawa Baki Bendera Pusaka di Istana Merdeka

Di balik pengibaran bendera merah putih saat kemerdekaan Indonesia rupanya ada sosok penting di baliknya yaitu Fatmawati. Fatmawati sendiri adalah penjahit Bendera Merah Putih pertama yang kini menjadi bendera nasional Republik Indonesia.

Fatmawati merupakan ibu negara Republik Indonesia pertama yang merupakan istri ke-3 dari presiden pertama Indonesia, Soekarno. Fatmawati rupanya terlibat langsung dalam proses kemerdekaan Indonesia. Fatmawati menjahit sendiri bendera merah putih untuk kemudian dikibarkan sebagai tanda kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera tersebut dijahit oleh Fatmawati ketika ia mengandung Guruh Soekarnoputra.

Meski begitu banyak yang belum mengetahui sosok Fatmawati. Fatmawati lahir dari pasangan Hasan Din dan Chadijah. Fatmawati kecil yang memiliki nama panggilan Ma tumbuh sebagai sosok yang tabah dan aktif berorganisasi di tengah keluarga sederhana dengan nilai keislaman yang kuat.

Rakyat Indonesia Wajib Tahu, Ini 6 Fakta di Balik Sang Saka Merah Putih

Bendera merah putih atau Sang Saka Merah Putih merupakan simbol dan identitas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bendera merah putih yang selama ini kita ketahui memiliki makna berani dan suci, ternyata menyimpan banyak fakta menarik. Simak 6 fakta menarik dari Sang Saka Merah Putih yang wajib kamu ketahui:

1. Asal usul warna merah dan putih

Asal usul warna merah putih sebenarnya berasal dari mitologi Austronesia, yakni rumpun bangsa yang menyebar dan menetap hampir di seluruh Indonesia pada masa lalu. Mereka memaknai merah sebagai langit, dan putih sebagai tanah.

Selain itu, pada zaman kerajaan, panji-panji kebesaran dan bendera kerajaan pun banyak memakai unsur merah dan putih. Tak hanya itu, pada masa-masa perang melawan Belanda, bendera merah putih juga dipakai oleh pasukan Pangeran Diponegoro.

2. Resmi menjadi bendera negara pada 17 Agustus 1945

Menurut catatan sejarah, bendera merah putih pernah dikibarkan saat pelaksanaan Kongres Pemuda II, yang saat itu melahirkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Namun, pada pengibaran pertamanya, bendera merah putih mendapat larangan dari pihak Belanda.

Kemudian, bendera merah putih berkibar kembali saat upacara proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Selain menjadi hari kemerdekaan Indonesia, hari itu juga menandai Sang Merah Putih resmi menjadi bendera negara Indonesia.

3. Dijahit ibu Fatmawati dalam kondisi hamil tua

Jelang upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno mendapat tugas untuk menjahit Bendera Pusaka. Bendera Pusaka merupakan sebutan untuk bendera negara yang pertama.

Biodata Fatmawati Soekarno

Nama LengkapFatmawati Soekarno
Nama AsliFatimah
LahirBengkulu, 5 Februari 1923
WafatKuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980
AgamaIslam
Orang TuaHasan Din (ayah), Siti Chadijah (ibu)
SuamiIr. Soekarno
AnakMegawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra
GelarPahlawan Nasional, Ibu Negara Pertama Indonesia

Beliau lahir pada hari Senin, 5 Pebruari 1923 Pukul 12.00 Siang di Kota Bengkulu. Nama Aslinya adalah Fatimah. Ia merupakan putri tunggal dari keluarga H. Hassan Din dan Siti Chadidjah.

Masa kecil Fatmawati penuh tantangan dan kesulitan, akibat sistem kolonialisme yang dijalankan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Ayahandanya, Hassan Din semula adalah pegawai perusahaan Belanda, Bersomij di Bengkulu.

Keturunan Bangsawan

Tidak banyak diketahui orang bahwa sebenarnya Fatmawati merupakan keturunan dari Kerajaan Indrapura Mukomuko. Sang ayah Hassan Din adalah keturunan ke-6 dari Kerajaan Putri Bunga Melur. Putri Bunga Melur bila diartikan adalah putri yang cantik, sederhana, bijaksana.

Tak heran bila ia mempunyai sifat bijaksana dan mengayomi. Jalinan cinta antara Bung Karno dan Fatmawti pada awalnya membutuhkan perjuangan yang sangat berat.

Masa Kecil

Fatmawati mengenyam pendidikan dasarnya di Hollandsch Inlandsche School (HIS) atau setara SD. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah yang dikelola oleh organisasi katolik.

Sejak kecil beliau menyukai kegiatan organisasi. Ia bahkan aktif dalam organisasi Naysatul Asyiyah, sebuah organisasi perempuan dibawah Muhammadiyah.

Biografi Fatmawati, Tokoh yang Menjahit Bendera Merah Putih

Perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 tak bisa dilepaskan dari para tokoh penting di baliknya.

Salah satu tokoh yang berada di balik pengibaran Sang Merah Putih pada saat Proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945 adalah Fatmawati, istri Soekarno.

Lantaran peran itulah, biografi Fatmawati, tokoh yang menjahit bendera merah putih ini perlu kamu ketahui.

Fatmawati berperan sebagai orang yang menjahit Sang Saka Merah Putih dengan tangannya sendiri. Bendera itu akhirnya menjadi bendera yang pertama kali dikibarkan pada saat upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang Fatmawati, simak ulasan berikut ini.


Tags: jahit gambar putih fatmawati ende

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia