Seni Jahit Caesar - Tips Mengurangi Rasa Perih dan Kenikmatan dalam Karya DIY Anda
Penyebab Nyeri Bekas Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya
Simak penyebab nyeri bekas operasi caesar berikut ini!
Operasi caesar atau bedah caesar adalah salah satu prosedur persalinan untuk mengeluarkan bayi dengan menyayat atau mengiris bagian perut dan rahim Bunda. Sayatan pada perut menjadi jalan keluar bayi dari dalam rahim. Sayatan tersebut biasanya dibuat memanjang dengan arah horizontal tepat di bawah garing pinggang. Prosedur persalinan ini umumnya direkomendasikan pada ibu hamil yang memiliki kondisi tertentu yang berisiko menimbulkan komplikasi persalinan. Sebut saja posisi bayi sungsang, bayi cacat lahir, atau ibu mengalami plasenta previa.
Biasanya, bekas luka jahitan operasi caesar Anda akan menimbulkan rasa nyeri selama satu hingga dua minggu pasca operasi.
Beberapa rasa nyeri bahkan dapat muncul bersamaan dengan gejala seperti nyeri perut, timbul kemerahan dan nanah pada bekas luka, demam tinggi, cairan keluar dari kemaluan, hingga pendarahan. Oleh karena itu, Bunda yang melalui prosedur ini dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat selama masa pemulihan.
Lalu, apa saja penyebab nyeri bekas operasi caesar? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk baca artikel ini sampai habis!

Ciri-ciri bekas jahitan caesar sobek pada kehamilan selanjutnya
Freepik/Valeria-aksakova
Jika Mama mempunyai masalah dengan bekas jahitan pada kehamilan selanjutnya, Mama mungkin akan mengalami tanda-tanda seperti, merasakan nyeri perut yang parah, muncul rasa nyeri yang tiba-tiba pada bekas luka jahitan caesar, pendarahan dari vagina yang tidak biasa, denyut nadi menjadi lebih cepat dan lebih mudah sensitif.
Jahitan caesar yang sobek atau Ruptur Uteri pada kehamilan juga biasanya terjadi pada awal persalinan normal. Selain dialami oleh perempuan yang sedang hamil, tanda-tanda ini juga bisa terjadi pada janin di kandungan, seperti kelainan detak jantung janin.
Editors' Pick

Tanda-tanda luka dalam operasi caesar mau sembuh
Luka dalam operasi caesar atau SC berasal dari jahitan yang dibuat pada rahim. Benang jahit yang digunakan terbuat dari bahan yang bisa diserap tubuh sehingga tidak perlu dilepas.
Tanda umum jahitan caesar bagian dalam sudah kering adalah tidak ada keluhan selama masa nifas meski pada awalnya Anda mungkin merasa tidak nyaman.
Walau Anda tak bisa melihatnya secara langsung, berikut adalah beberapa hal yang menjadi tanda bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah sembuh dan kering.
1. Bengkak dan kemerahan tampak berkurang
Pada awalnya, bekas jahitan caesar akan tampak bengkak, menonjol, dan berwarna merah atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Ini termasuk normal dan akan membaik seiring waktu. Dokter akan meminta Anda untuk merawat luka SC, yakni dengan menjaga kebersihan dan tidak membiarkannya lembap.
2. Warna jahitan menyatu dengan warna kulit
Warna luka jahitan operasi caesar pada permukaan kulit lama-kelamaan akan semakin mirip dengan warna kulit Anda. Ini menunjukkan bahwa proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Kondisi ini juga menandakan bahwa regenerasi sel berlangsung efektif. Perubahan warna ini merupakan tanda-tanda jelas bahwa luka dalam operasi caesar sudah sembuh
3. Luka luar operasi caesar menyusut
Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm.
Namun, lama-kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pasca-operasi caesar . Hal ini juga dapat menandakan jahitan caesar yang sudah kering dan sembuh.
4. Nyeri perut berkurang
Rasa tidak nyaman dan sakit pada perut yang berkurang secara bertahap menjadi indikasi bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah kering dan kondisi rahim berangsur pulih.

Tags: jahit caesar