...
1. Kompres dingin: Menggunakan kompres dingin pada area yang bengkak dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan rasa lega.
2. Istirahat: Memberikan istirahat yang cukup pada tubuh sangat penting untuk penyembuhan yang cepat.
3. Konsumsi makanan bergizi: Asupan nutrisi yang baik dapat membantu mempercepat penyembuhan.
4. Hindari aktivitas berat: Hindari melakukan aktivitas berat atau mengangkat benda berat selama masa penyembuhan.
1. Bersihkan dengan lembut: Saat membersihkan, gunakan air hangat dan lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.
3. Menjaga area tetap kering: Area jahitan harus tetap kering. Jika area tersebut basah, dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
4. Istirahat: Hindari aktivitas fisik yang berlebihan dan usahakan untuk berbaring atau duduk dengan posisi yang nyaman.
5. Konsultasi dengan profesional medis: Jika mengalami gejala infeksi atau khawatir terkait penyembuhan jahitan, segera konsultasikan dengan dokter atau bidan.
Jika Bunda mengikuti langkah-langkah perawatan yang tepat dan memantau penyembuhan dengan cermat, jahitan pasca melahirkan harus sembuh dalam waktu yang sesuai.
Namun, setiap individu berbeda, dan jika Bunda memiliki kekhawatiran khusus, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan profesional medis untuk panduan lebih lanjut. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau bidan jika Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait proses penyembuhan jahitan pasca melahirkan Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Merawat jahitan pasca melahirkan sangat penting untuk pemulihan yang sehat dan nyaman. Sangat penting untuk mencari pertolongan medis jika Bunda melihat tanda-tanda infeksi atau jika jahitan tampaknya tidak sembuh dengan baik.
Selama pemulihan pascapersalinan, Bunda seharusnya memprioritaskan perawatan diri dan memahami tubuh. Beri diri sendiri waktu untuk sembuh, baik secara fisik maupun emosional, dan hubungi penyedia layanan kesehatan jika Bunda memiliki kekhawatiran atau membutuhkan panduan.
Baca Juga:
Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.
Beberapa hal yang wajib Bunda perhatikan agar jahitan cepat kering, yuk, disimak!
Apa saja ciri-ciri jahitan kering pasca melahirkan normal adalah pertanyaan yang kerap ditanyakan para ibu selepas bersalin. Memang tidak semua ibu yang melahirkan normal akan mendapat jahitan episiotomi ini.
Jahitan episiotomi itu sendiri merupakan jahitan yang dibuat sebagai hasil dari robekan perineum. Robekan pada jalan lahir bisa terjadi akibat tekanan yang kuat saat ibu mengejan di persalinan normal. Akibatnya, sebagian ibu perlu mendapatkan jahitan di bagian antara anus dan vagina (perineum).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait ciri-ciri jahitan kering pasca melahirkan normal ini. Namun, alangkah baiknya jika Anda mengetahui pengertian episiotomi, pencegahan, hingga cara merawatnya.
Table of Contents