Menjual Karya Seni Tangan - Menggali Kreativitas dalam Kerajinan Jarum dan DIY
Ginee Memudahkan Manajemen Bisnis Online Anda!
Sekarang Anda tahu tentang cara menghitung Harga Pokok Penjualan, dan tentunya akan menerapkannya pada bisnis online Anda, bukan? Di samping hal tersebut, memiliki bisnis online memang masih menjadi alternatif mendapatkan uang paling menjanjikan untuk saat ini.
Bisnis online juga bisa dilakukan dengan modal yang relatif kecil. Masih pemula? Jangan takut repot karena sekarang ada Ginee Omnichannel bisa membantu Anda dalam melakukan catatan keuangan.
Ginee Indonesia memiliki beberapa fitur yang tentunya bisa membantu Anda mengelola toko online Anda dengan mudah dan anti ribet. Fitur Ginee diantaranya adalah manajemen pesanan, stok produk, layanan chat pelanggan, hingga laporan penjualan bisa Anda dapatkan hanya dalam satu dashboard saja. Yuk, daftar Ginee sekarang!
8 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas beserta Cara Membuatnya
8 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas beserta Cara Membuatnya – Hai, Grameds! Apa kalian punya barang yang tidak terpakai di rumah? Jangan langsung membuangnya. Karena ada beberapa barang bekas yang bisa dikreasikan jadi kerajinan tangan, loh.
Hasta Karya atau yang biasa kita kenal dengan kerajinan tangan adalah suatu kegiatan seni yang memfokuskan pada keterampilan tangan individu dan kegunaan mengolah bahan baku yang sering dijumpai di lingkungan hingga menjadi benda yang bernilai pakai, estetis, bahkan bisa jadi nilai jual. Dengan kata lain, kerajinan tangan merupakan kegiatan keterampilan tangan dalam mengolah dan menciptakan suatu benda hingga menjadi sesuatu yang bernilai.
Kerajinan tangan dari bahan bekas berarti keterampilan tangan dalam membuat dan menciptakan suatu barang atau produk yang berasal dari bahan atau barang yang sudah tak terpakai hingga memiliki nilai pakai, bahkan nilai jual.
Kalian bisa menggunakan bahan-bahan bekas dari sampah anorganik untuk dikreasikan menjadi kerajinan tangan, seperti botol, kertas, plastik, kain perca, kardus, dan sejenisnya.
Nah, artikel ini akan berbagi cara supaya bahan bekas tidak terpakai yang ada di rumah dapat disulap menjadi barang yang estetis, bernilai pakai, bahkan bernilai jual.
Penasaran? Yuk, simak beberapa tips contoh kreasi kerajinan tangan dari bahan bekas di bawah ini.
Buku ini akan mengantarkan kalian dalam memulai berkarya di bidang kerajinan kulit secara efektif. Penulis buku sama sekali tak menjanjikan bahwa kalian akan mampu membuat karya kerajinan kulit yang rapi, istimewa, dan luar biasa. Karena semua itu tetaplah membutuhkan latihan dan ketekunan.
Buku ini tidak akan berguna sampai kalian benar-benar mencoba untuk belajar membuat kerajinan kulit sendiri.
Apa Saja Manfaat Membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas?
1. Mengurangi Polusi
Salah satu yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan merawat bumi agar tetap sehat dari berbagai polusi yang ada ialah mendaur ulang sampah yang tidak mudah terurai ini menjadi sebuah barang yang bisa dimanfaatkan kembali. Sebagai manusia yang tinggal di bumi, sepatutnya kita sadar bahwa semakin lama banyak polusi yang melanda. Maka dari itu, manfaatkanlah kreativitas kalian dengan mencoba untuk mendaur ulang sampah sehingga dengan begitu polusi dari hasil pembakaran sampah dapat berkurang.
2. Dapat Menghemat Energi
Manfaat berikutnya ialah sebagai penghemat energi. Akan ada banyak energi yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk baru. Dengan kata lain, akan ada banyak Sumber Daya Alam atau SDA yang terbuang. Apabila kita membuat produk dari bahan bekas, artinya kita tidak memerlukan SDA yang baru. Selain itu, mendaur ulang sama dengan mengurangi tumpukan sampah, lingkungan akan nampak lebih segar dan bersih, serta hemat energi.
Untuk mengasah kreativitas yang kamu miliki lebih jauh, Grameds juga dapat mempelajari bagaimana cara membuat aksesoris yang dapat digunakan setiap harinya melalui buku Keterampilan Aksesoris Gelang Tangan dibawah ini.
Itulah langkah-langkah dan cara membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas dan manfaat dari membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas.
Jika kalian tertarik dan ingin memperluas pengetahuan kalian, tentu kalian bisa temukan, beli, dan baca bukunya di Gramedia.com dan Gramedia Digital
Semoga artikel ini bermanfaat!
Contoh Kasus Menentukan Harga Jual Produk Kerajinan
Berikut contoh kasus menentukan harga jual produk kerajinan:
Anda membeli bahan baku dan peralatan untuk membuat kerajinan tangan, peralatan rajut sebesar Rp1.000.000 dengan beberapa material tambahan seperti kain kanvas 1m lebar 150cm = Rp 50.000, Benang Wol 1 Gulung = Rp25.000, dan tambahan material Rp20.000. Biaya Operasional nya adalah Rp100.000, Upah Lelah Rp50.000 karena susah dibuat dan keuntungan yang ingin didapat adalah 50% dari seluruh biaya yang ada.
Biaya Modal (BM) : 1.000.000 (diambil 2% untuk pemeliharan rutin = Rp20.000).
Material (M) : pemakaian kain 45cm x 70cm = Rp3.150, biaya kain 3,33 x Rp3.150 = Rp10.500, Benang Wol ¼ gulung = Rp6.250 dan Tambahan Material = Rp5.000. Total = Rp21.750
Biaya Operasional (BO) = Rp100.000
Upah Lelah (UL) = Rp50.000
Keuntungan (K) = 50%
Harga Jual = (BM + M + UL + BO) x K
Harga Jual = (20.000 + 21.750 + 50.000 + 100.000) x 50%
Harga Jual = 191.750 + 50%
Harga Jual = Rp287.625
Harga Jual = bahan baku modal + (bahan baku modal x markup)
Harga Jual = 191.750 + (191.750 x 50%)
Harga Jual = 191.750 + 95.875
Harga Jual = Rp287.625
Harga jual yang didapat sebesar Rp 287.625, Anda dapat bulatkan menjadi Rp288.000 atau Rp300.000. Dimana keuntungan yang Anda dapatkan adalah Rp95.875 yang nominal nya cukup besar dari harga modal Anda. Modal yang Anda keluarkan kecil, dapat mendapat keuntungan yang cukup besar.
Komponen Penting Ketika Menentukan Harga Jual Produk Kerajinan
Ketika menentukan harga jual produk, pastinya terdapat beberapa komponen penting dalam menentukan harga jual produk agar tidak rugi. Bahkan cara menentukan harga jual produk fashion dan cara menentukan harga jual produk makanan memiliki komponen penting dalam hal menentukan harga jual. Harga jual produk adalah harga yang Anda tentukan dalam menjual suatu produk. Simak terus artikel berikut untuk tahu cara hitung harga jual.
Komponen-komponen yang penting ketika menentukan harga jual produk kerajinan adalah:
- Biaya Modal (BM) yang dapat dikatakan seluruh barang yang menjadi alat patokan dalam proses pembuatan produk. Seperti mesin jahit, gunting, dan alat tambahan lainnya.
- Material/Bahan (M) yang dapat dikatakan seluruh biaya yang digunakan untuk membuat sebuah produk. Seperti Kain kanvas, benang rajut, dan lain sebagainya sesuai dengan kerajinan yang dibuat.
- Upah Lelah (UL), ini ditentukan sesuai dengan kerumitan produk yang dibuat.
- Biaya Operasional (BO), biaya yang termasuk dalam operasional adalah biaya packing, transportasi, pulsa, kuota internet, dan listrik.
- Keuntungan (K) yang selalu diharapkan dalam setiap bisnis maupun jualan. Anda dapat mengalokasikan keuntungan yang Anda harapkan dalam bentuk persentase.
Komponen-komponen diatas merupakan hal penting dalam menentukan harga jual yang dapat dirumuskan menjadi:
Harga Jual = (BM + M + UL + BO) + K
Tags: kerajinan tangan jual