Kerajinan Cantik dari Daur Ulang Sampah - Inspirasi Kreatif dalam Kerajinan Sulam dan DIY
Perbedaan Recycle dan Upcycle dalam Daur Ulang Sampah
Dalam upaya mencegah timbulan sampah baru, prinsip 3R, 5R, dan 6R dijadikan sebagai langkah terakhir yang dapat ditempuh.
Pada dasarnya recycle merupakan sebutan lain dari daur ulang sampah. Recycle dan upcycle menjadi upaya daur ulang namun dengan sedikit perbedaan pada prosesnya.
Recycle merupakan kegiatan dengan menghancurkan barang asli untuk kemudian dibentuk kembali menjadi barang baru dengan bentuk baru.
Contohnya adalah berupa sampah botol plastik dikumpulkan lalu dibersihkan, kemudian dilebur untuk selanjutnya akan dicetak menjadi produk baru, seperti ember, gelas, gantungan kunci, tatakan gelas, nampan, dan lain sebagainya
Sementara untuk upcycle, upcycle merupakan kegiatan berupa proses mengubah suatu barang atau produk menjadi barang baru yang memiliki kemanfaatan baru, tanpa menghilangkan bentuk asli dari barang tersebut.
Jika dicontohkan, prosesnya adalah penggunaan kembali barang berupa kain sisa menjadi produk pakaian atau kebutuhan lainnya, seperti aksesoris, serbet, dan celemek. Biasanya, barang hasil upcycle mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi.

Anyaman tas dari bekas kemasan produk
Anda mungkin sudah sering melihat bekas kemasan produk rumah tangga terbuang begitu saja. Misalnya seperti bekas bungkus kopi, sabun cuci atau detergen, mi instan, dan sebagainya. Padahal bekas bungkus kemasan tersebut juga masih bisa Anda gunakan untuk membuat satu kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Contohnya yaitu tas.
Anda bisa membuat sendiri berbagai jenis macam tas sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda, sehingga tidak hanya menghemat uang Anda untuk membeli tas yang baru, namun hal tersebut juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak mudah terurai di bawah tanah. Tidak hanya itu, bagi Anda para ibu – ibu juga dapat membuat kerajinan ini untuk meningkatkan produktivitas di waktu luang dan menjualnya untuk menambah penghasilan Anda.
Cara membuatnya juga cukup mudah, langka pertama Anda hanya perlu mengumpulkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti bekas kemasan produk rumah tangga yang Anda miliki. Kemudian kain lap, gunting, kain polos, benang, furing, dan resleting.

Contoh Sampah yang Bisa Didaur Ulang
Meski daur ulang gencar diserukan, namun tidak semua sampah bisa diproses untuk didaur ulang. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya teknologi daur ulang yang kurang memadai, kondisi barang sisa yang tidak lagi bagus dan memungkinkan, atau bahkan jenis sampah yang tidak bisa didaur ulang.
Sampah residu merupakan produk atau barang sisa yang memang tidak lagi bisa diproses menjadi barang baru lainnya.
Waste4Change mendefinisikan sampah residu sebagai sampah yang sulit didaur ulang baik karena alasan keterbatasan teknologi, biaya, sumber daya alam, maupun sumber daya manusia.
Tidak melulu berupa sampah sisa industri, pertambangan, atau pertanian yang tidak berbahaya untuk alam, sampah residu juga bisa berupa sampah organik dan anorganik, seperti batok dan batang pohon kelapa, kulit durian dan nangka, serta styrofoam dan beberapa jenis plastik.
Namun, tetap ada banyak sampah di lingkungan yang bisa didaur ulang kembali menjadi suatu barang yang lebih berharga. Diantaranya adalah:
Namun daur ulang bisa sukses dilakukan apabila sampah-sampah tersebut dalam keadaan baik. Oleh karena itu, pemilahan sampah berdasarkan jenisnya menjadi hal yang bisa dilakukan untuk menjaga nilai material sampah berada pada kondisi yang baik.

Tags: kerajinan dari sampah