...
Seni ukir Jepara | Foto: Indonesia.go.id
Sepeninggalan Ratu Kali Nyamat, perkembangan ukir Jepara terhenti dan stagnan. Kemudian, perkembangan mereka baru dimulai lagi pada masa Kartini. Sebagai tempat kelahirannya, Raden Ajeng Kartini membantu dan mengemabangakan bersama-sama seni ukir Jepara.
Kartini juga pernah menulis sebuah prosa berjudul Van een Vergeten Uithoekje atau Pojok yang Dilupakan. Prosa ini menceritakan mengenai tanah kelahirannya, Jepara, yang mempunyai banyak seniman ukir sejati. Ironisnya, banyak dilupakan orang dan tidak mendapatkan penghargaan yang berarti.
R. A. Kartini dan para perajin bersama-sama membuat ukiran, seperti meja kecil, pigura, tempat perhiasan, cenderamata dan lainnya yang kemudian dijual ke Batavia (Jakarta) dan Semarang. Hingga akhirnya, banyak masyarakat yang mengetahui kualitas karya ukir dari Jepara dan pesanan pun berdatangan.
Hasil produksi seni ukir Jepara pun semakin bertambah. R. A Kartini juga mulai memperkenalkan karya ukir Jepara ke luar negeri dengan memberikan cendera mata kepada teman-temannya di luar negeri.
Kartini pun gencar untuk terus mempromosikan dan menghubungi Oost en West (asosiasi kerajinan tangan) di Hindia. Kartini mendorong mereka semua untuk membantu mempromosikan produk seni ukir Jepara. Bahkan, R. A Kartini juga mengirimkan hadiah ulang tahun kepada Sri Baginda Ratu Wilhelmina di Belanda.
Seluruh upaya Kartini, berbuah manis. Permintaan melonjak berkali-kali lipat dan berhasil dijual dengan harga tinggi. Selain keberhasilan kerajinan ukir Jepara, kesejahteraan para seniman ukir di Jepara juga meningkat.
Untuk membantu mempermudah pengunjung mencari oleh-oleh khas Jepara yang tepat maka kami membuat ringkasannya seperti berikut ini:
Oleh-oleh khas Jepara yang pertama adalah kerupuk bawang. Kerupuk buatan Jepara ini dibuat dari tepung aci yang diberi bumbu utama bawang sehingga menghasilkan rasa yang unik karena dibuat dari bahan yang tidak biasa.
Jika kawasan lain memiliki kerupuk aneka rasa seperti udang atau ikan, maka lain dengan kerupuk bawang yang bercita rasa sangat enak.
Jadi kerupuk bawang sangat cocok dijadikan oleh-oleh atau buah tangan ketika kamu menghabiskan waktu di kota Jepara. Kerupuk bawang bukan saja enak, namun juga dikemas dalam plastik kekinian yang cantik sehingga semakin menggugah selera.
Penasaran dengan enaknya kerupuk bawang khas coba mencarinya di Shopping Centre Jepara, maka kamu bisa melihat berbagai macam kue serta kerupuk bawang dengan berbagai macam harga tergantung dari ukurannya.
Kaos qimo khas kota Jepara ini juga wajib kamu bawa pulang lo. Kaos dengan beragam gambar serta tulisan cantik tentang Jepara ini dijual dengan harga yang cukup murah.
Selain itu bahan kaos yang digunakan juga sangat adem dan ringan sehingga tidak akan membuat gerah, seki kita sedang berada di daerah yang panas.
Kaos Qimo bisa dengan mudah ditemukan di pinggir – pinggir jalan atau di distro yang ada di kawasan tersebut karena memang banyak dicari sehingga banyak juga penduduk lokal yang berjualan kaos ini sebagai penyambung hidup.
Untuk warna kaos biasanya lebih bervariasi, meski masih dengan warna hitam yang paling banyak dicari. Tunggu apa lagi? ayo ikut berburu kaos Qimo khas kota Jepara untuk dibagi kepada keluarga tercinta di rumah.
Jepara merupakan sebuah kota jawa tengah yang memiliki keunikan sangat terkenal yaitu ukirannya. Jika kita mendengar kata Jepara pasti sebagian besar orang akan spontan ingat dengan ukiran kayu jati. Memang benar di kota Jepara ini banyak sekali produksi keperluan rumah tangga yang diukir dengan tangan-tangan trampil warga Jepara dan sekitarnya. Terus apakah ini yang menjadi kerajinan khas di kota Jepara? salah satunya iya, namun selain ukiran banyak juga kerajinan khas Jepara lainnya yang tidak kalah menarik dan indah. Mau tau kerajinannya apa saja? Silahkan lihat 5 jenis kerajinan kota Jepara yang bisa anda bawa pulang untuk souvenir atau oleh-oleh.