Seni Tenun dalam Kue - Membuat Kue Lapis Tenun sebagai Karya Rajutan DIY yang Indah
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah usaha kue ini memiliki sertifikasi halal?
Ya, usaha kue ini memiliki sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang.
2. Apakah kue-kue ini bisa tahan lama?
3. Bisakah saya membuat pemesanan kue khusus untuk acara tertentu?
Tentu saja, kami menerima pemesanan kue khusus untuk acara seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara korporat. Silakan hubungi tim kami untuk info lebih lanjut.
4. Bagaimana cara pengiriman produk kue?
Kami menyediakan layanan pengiriman kue dengan biaya tambahan. Silakan berikan alamat lengkap Anda saat melakukan pemesanan.
5. Bisakah saya membatalkan pesanan kue?
Anda dapat membatalkan pesanan kue dengan memberi tahu kami paling lambat 24 jam sebelum jadwal pengiriman. Namun, harap perhatikan bahwa terdapat kebijakan pembatalan yang berlaku.

Analisis SWOT Usaha Kue: Menjelajahi Keuntungan dan Tantangan dalam Dunia Manis
Jika berbicara tentang kekuatan dalam usaha kue, tidak ada yang bisa mengalahkan keajaiban rasa yang dihadirkan oleh para pembuat kue yang handal. Setiap roti dan kue yang keluar dari dapur mereka adalah karya seni kuliner yang memikat. Keunikan dan kreativitas dalam pembuatan kue adalah kekuatan nyata yang dapat membedakan sebuah usaha kue dari yang lain.
Tidak hanya soal rasa, faktor lain yang menjadi kekuatan adalah penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi. Dalam usaha kue yang sukses, tidak ada ruang bagi kompromi dalam hal kualitas. Bahan-bahan segar dan terbaik ditampilkan dalam setiap sajian, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pelanggan.
Di dunia usaha kue, kecepatan adalah faktor penting. Namun, seringkali kecepatan dapat menjadi kelemahan yang signifikan. Dalam usaha kue, waktu dan ketepatan sangat penting untuk memastikan setiap pesanan dapat dipenuhi tepat waktu. Ketidakmampuan untuk mengoptimalkan proses produksi dan manajemen waktu dapat menjadi hambatan yang harus diatasi dalam usaha kue.
Keterbatasan dalam pemasaran juga bisa menjadi kelemahan. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, kehadiran online dan media sosial sangat penting. Usaha kue yang tidak memiliki kehadiran online aktif atau tidak memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk mereka mungkin akan tertinggal dalam persaingan.
Keberhasilan usaha kue seringkali tergantung pada peluang yang berhasil dimanfaatkan. Salah satu peluang besar yang terbuka adalah meningkatnya permintaan pasar untuk makanan yang sehat dan organik. Dalam menjawab permintaan ini, usaha kue dapat mengembangkan menu yang menggunakan bahan-bahan organik dan takaran gula yang lebih rendah, menarik minat pelanggan yang menyadari gaya hidup sehat.
Selain itu, usaha kue juga dapat memanfaatkan keuntungan dari kerja sama dengan restoran atau warung kopi lokal untuk menjual produk mereka sebagai hidangan penutup atau camilan. Kolaborasi semacam ini dapat membantu mengembangkan pangsa pasar yang lebih luas.
4. Kue lapis tenun.
Bahan:
- 350 gr sagu
- 350 gr terigu
- 2 liter santan
- 1/2 sdt garam
- 325 gr gula pasir
- 3 lembar daun pandan
- 3 macam pewarna makanan
- 2 sdm air kapur sirih
Cara membuat:
1. Rebus santan dengan garam, gula dan daun pandan hingga mendidih sambil diaduk. Dinginkan.
2. Masukkan sagu, terigu, dan air kapur sirih. aduk rata lalu saring.
3. Ambil 2 sdm sayur adonan, beri warna biru, masukkan ke gelas, tambahkan 1 sdm tepung terigu, aduk rata. Tuang ke botol A.
4.Ambil 2 sdm sayur adonan, beri warna ungu, masukkan ke gelas, tambahkan 1 sdm terigu, aduk rata. Tuang ke botol B.
5. Ambil 1 sdm sayur adonan, beri warna orange, tambahkan 1/2 sdm terigu, aduk rata. Tuang ke botol C.
6. Sisa adonan bagi 2, yang 1/3 bagian diberi warna orange dan 2/3 bagian tanpa warna (putih)
7. Panaskan panci kukus dan loyang yang sudah dioles minyak.
8. Ambil 1, 5 sdm sayur adonan orange, tuang ke loyang, ratakan, kukus selama 5 menit.
9.Ambil 1,5 sdm sayur adonan putih, tuang di atas lapisan orange, kukus 5 menit.
10. Ulangi lagi membuat lapisan orange lalu lapisan putih.
11. Buat motif tenun, caranya semprotkan adonan ungu, biru, orange, biru, ungu seperti membuat barisan. Kukus 5 menit.
12. Tutup dengan adonan putih, kukus 5 menit.
13.Lapisan kedua, lalu beri jarak 1 cm geser ke kanan. Ulangi membuat motif ini sampai 4 lapis.
14. Tutup dengan adonan putih, lanjutkan adonan orange. Kemudian lapisan putih dan terakhir lapisan orange. Kukus hingga matang.
Maksuba
Maksuba (instagram.com/bundarayyanew)
Kata siapa, makanan khas Palembang itu cuma pempek. Kue lapis bernama maksuba ini pun jadi salah satu penganan yang wajib kamu coba ketika berada di Palembang, lho.
Sekilas agak mirip lapis legit, maksuba biasanya dihidangkan sebagai hantaran pernikahan hingga perayaan Lebaran. Rasanya yang manis dikombinasikan tekstur lembut, benar-benar melted di lidah.
Nah, jika kamu ada kesempatan buat berkunjung ke daerah-daerah ini. Jangan lupa, ya untuk mencicipi jenis kue lapis yang menjadi ciri khasnya tersebut. Dijamin deh, kelezatannya gak bikin kecewa!
6 Jenis Kue Lapis Khas Nusantara yang Nikmat, Cocok buat Oleh-oleh!
Lapis prunes (bolumeranti.co.id)
Setuju gak, berkunjung ke suatu daerah kurang berkesan tanpa membawa oleh-oleh? Karena kita tahu Indonesia terkenal memiliki beragam jajanan enak yang sayang kalau tidak dibungkus. Nah, berbicara soal penganan nikmat, daerah-daerah ini punya jenis kue lapis yang menjadi ciri khasnya, lho.
Tentu saja, deretan kue lapis ini sangat recommended dijadikan sebagai oleh-oleh kala kamu bertandang ke daerah tersebut. Nah, berikut ini ada 6 jenis kue lapis khas Indonesia yang nikmat dan cocok untuk dibawa pulang ke rumah.
Tags: tenun