Keindahan dan Makna Motif Tenun Melayu Riau dalam Kerajinan Sulam dan DIY
Motif tenun melayu riau
Print this article
Indexing metadata
How to cite item
Supplementary files
Finding References
IMPORTANT LINKS
QUICK LINKS
- Peer Review Process
- Open Access Policy
- Copyright Notice
- Privacy Policy
- Indexing & Abstracting
- Visitor Statistics
FOR AUTHORS
CITATION ANALYSIS
Hermandra Hermandra
Universitas Riau
Indonesia
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Anida Sarudin
Universiti Pendidikan Sultan Idris
Malaysia
Elvi Citraresmana
Universitas Padjadjaran
Indonesia
Silvia Marni
Universitas PGRI Sumatera Barat
Indonesia
Piki Setri Pernantah
Universitas Riau
Indonesia
Zulhafizh Zulhafizh
Universitas Riau
Indonesia
ACCREDITED
ACOCIATED
TOOLS

Ragam dan Makna Motif Batik Riau
Motif batik Riau sendiri terdiri dari flora dan florist. Hal itu sebagai wujud bahwa keberagaman hayati atau kekayaan alam di Riau masih terjaga.
Tidak hanya itu, ada banyak motif batik lainnya yang terkenal. Seperti batik motif tabur dengan pucuk rebung.
Selain pucuk rebung, nama motif lainnya pun terbilang cukup unik. Ada motif itik pulang petang, bunga kiambang, kuntum bujang, kuntum bersusun hingga tampuk manggis. Berikut ini adalah beberapa motif batik riau yang terkenal. Berikut ulasannya.
1. Motif Awan Larat
Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini adalah pendidikan moral dasar yang diperkenalkan oleh orang tua Riau kepada anak-anak mereka.
Bunga dan kuncup adalah simbol cinta, kemurnian, ketulusan, kerendahan hati, persahabatan, dan persaudaraan. Orang tua berharap saran yang terkandung dalam motif ini dapat selalu diingat dan dipraktikkan oleh anak-anak mereka.
2. Motif Tabir Tanjung
Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri, yang banyak ditemukan di Indonesia. Diadopsi dari tekstil tenun Riau (Songket), motif ini berarti ketulusan, keramahan, dan sikap ramah terhadap tamu.
3. Motif Pucuk Rebung Riau
Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan harapan. Ini juga mewakili hati dan semangat persatuan yang terbuka di masyarakat Riau.
Motif ini diklasifikasikan sebagai motif Melayu, yang mewakili pohon bambu yang tidak mudah roboh, bahkan ketika terkena angin kencang.
4. Motif Kasih Tak Sampai
‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni “cinta dalam kesabaran” dan “cinta tak berbalas”.
Dalam konteks Batik Riau, motif ini berarti kasih sayang orang tua terhadap anak. Orang tua Riau diharapkan tidak merusak dan menunjukkan cinta yang berlebihan kepada anak-anak mereka untuk membangun mental dan ketahanan yang kuat.

Mengenal Batik Riau – Sejarah, Karakteristik, Ragam Motif dan Makna Kain Yang Menggambarkan Filosofi Alam dan Nilai-Nilai Agama Islam
Mengenal Batik Riau – Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pantai timur pulau Sumatra. Wilayah pesisirnya berbatasan dengan Selat Malaka. Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit dan perkebunan serat.
Provinsi riau terkenal akan kerajinan songket. Songket adalah kain tenun khas yang diproduksi oleh masyarakat lokal di Riau. Selain songket, risu juga memiliki warisan yang perlu dilestariak yakni batik riau. Tradisi pembuatan Batik pada awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Jawa yang menetap di Riau.
Saat ini, baik Batik maupun tekstil tenunan tangan menjadi warisan tekstil utama di Riau. Motif khas dari dua warisan tekstil sebagian besar menggambarkan filosofi alam dan nilai-nilai agama Islam.
Batik Khas riau

PUCUK REBUNG (SPROUT OF BAMBOO SHOOT) AS A SYMBOL OF RIAU MALAY: AN INQUISITIVE SEMANTIC ANALYSIS (MOTIF PUCUK REBUNG PADA TENUN MELAYU RIAU: ANALISIS SEMANTIK INKUISITIF)
Hermandra Hermandra, Anida Sarudin, Elvi Citraresmana, Silvia Marni, Piki Setri Pernantah, Zulhafizh Zulhafizh
Inquisitive semantics is defined as a framework in logic and natural language semantics. It deals with a study of meaning that leads to the process of understanding the philosophy and descriptions of Malay ways of thinking. The objective of this study is to find out the meaning of the sprout of bamboo shoot motif (Pucuk Rebung motif) as a symbol of Riau Malay and its correlation to behavior of Riau Malays. This research is a qualitative descriptive study using inquisitive semantic analysis. Inquisitive semantics combines theory, data, and nature in its analysis. The data taken are regarding with one of the motifs used as a Riau Malay symbol, the sprout of bamboo shoot motif. The data were collected by using the observation technique. The data analysis technique was carried out through 3 stages, namely script semantic analysis (to find out the meaning), cognitive semantic analysis (to find out knowledge), and inquisitive semantic analysis (to find out reasons). The research findings revealed that that the sprout of bamboo shoot motif symbolizes high commitment and optimism to achieve goals. The bamboo shoots were chosen because they are known as the batik motif with three parallel stripes and used as border design on the edge of a sarong. The motif makes a person using it confident. The findings also revealed that the Malay people are used to deal with their environment and reflect it as imagery in expressing a piece of advice. The Malay people believe that environment is the best reflection for life.
Tags: tenun motif