Cara Merawat dan Merontokkan Perban Luka Jahitan dengan Teknik Sulaman - Panduan DIY
10 Rekomendasi merek plester luka terbaik
Berikut ini beberapa pilihan merek plester luka yang bisa Anda pilih sesuai dengan luka yang Anda alami.
1. Betadine Plaster Waterproof Transparent
Seperti namanya, Betadine Plaster Waterproof Transparent merupakan merek plester yang dipercaya bagus karena anti-air sehingga bisa melindungi luka dengan lebih baik.
Namun, plester ini memiliki ukuran yang cukup kecil dan lebih cocok untuk menutupi luka ringan.
Meski begitu, plester luka merek Betadine sudah dirancang khusus agar tidak menempel pada luka. Ini membuat plester lebih mudah dan tidak sakit saat dilepas.
2. Hansaplast Transparent
Plester dari Hansaplast ini terbuat dari bahan bening atau transparan. Desain ini bisa menyamarkan adanya plester sehingga tidak terlihat jelas saat sedang digunakan.
Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan penting bagi Anda yang perlu menjaga penampilan, tetapi harus menggunakan plester untuk melindungi luka dari kotoran penyebab infeksi.
Selain itu, plester ini juga diklaim dapat merekat dengan baik di kulit sehingga tidak mudah lepas saat Anda sedang beraktivitas.
Bahannya yang anti-air juga membuat plester ini aman untuk digunakan saat tubuh harus terkena air, seperti mandi atau mencuci.
3. 3M Nexcare Tegaderm
3M Nexcare Tegaderm memiliki ukuran yang cukup besar. Itu sebabnya, plester ini bisa digunakan untuk banyak jenis luka, mulai dari luka lecet, luka sayatan, luka bakar ringan, hingga luka yang cukup besar (seperti, luka bekas operasi).
Hadir dalam tampilan yang transparan, plester ini tidak akan terlihat jelas meski berukuran besar.
Lapisan perekat tersebut juga bisa melekat dengan baik di kulit sehingga mampu melindungi luka dari kotoran yang mungkin bisa menyebabkan infeksi pada luka.
Terlebih, plester ini juga bisa juga memilki sifat hipoalergenik yang aman untuk semua jenis kulit dan terasa lembut saat dipakai.
Apa saja yang harus diperhatikan?
Perban luka jahitan berfungsi untuk menghindarkan bekas operasi dari debu yang bisa menyebabkan infeksi. Itu sebabnya, Anda juga memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan area bekas operasi.
Apabila bakteri atau kuman berhasil masuk ke bekas jahitan, besar kemungkinan Anda terkena infeksi. Anda pun jadi harus kembali ke dokter untuk menyelesaikan permasalahan infeksi itu.
Agar terhindar dari infeksi, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengganti perban luka jahitan .
1. Cuci tangan
Tangan yang habis memegang berbagai benda memungkinkan kuman untuk berkumpul. Itu sebabnya mencuci tangan sebelum mengganti perban luka jahitan adalah hal yang wajib Anda lakukan.
Proses ini bisa dilakukan berulang-ulang. Saat Anda mulai proses mengganti perban luka jahitan, memeriksa bekas jahitan, mengoleskan salep, hingga membuka perban baru untuk menutupnya kembali.
Intinya, pastikan bahwa tangan Anda benar-benar steril. Dengan begitu, Anda dapat mencegah penyebaran bakteri yang menyebabkan infeksi.
Lakukan hal yang sama ketika Anda membantu seseorang mengganti perban bekas jahitan.
2. Melepaskan perban dari bekas jahitan
Pada saat melepaskan perban, usahakan untuk tidak menarik perban dari kulit, melainkan menarik kulit menjauhi perban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada area bekas jahitan.
Plester kertas memang tidak menempel dengan erat pada kulit Anda, tetapi setidaknya mengurangi risiko iritasi pada kulit.
3. Membersihkan bekas jahitan dengan sabun
Bekas jahitan juga perlu Anda bersihkan. Tidak perlu dengan sabun antibakteri, Anda cukup membersihkan bekas jahitan dengan sabun dan air.
Syarat luka harus diperban
Penyebab luka semakin parah adalah karena cara perawatan yang salah. Banyak yang mengira bahwa luka terbuka harus dibiarkan terkena angin agar kering dan cepat sembuh.
Memang benar, luka tidak boleh dibiarkan basah dalam waktu lama dan mengeringkan luka dapat membantu penyembuhan. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk semua jenis luka.
Luka gores atau luka lecet yang ringan dan tidak mengeluarkan banyak darah bisa dibiarkan terbuka tanpa diperban.
Namun, menurut American Family Physician, beberapa jenis luka kecil tetap perlu ditutup menggunakan perban agar terhindar dari infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Berikut ini adalah beberapa syarat yang menentukan luka harus diperban.
- Luka terletak pada bagian kulit yang mudah teriritasi oleh pakaian atau tergesek permukaan benda.
- Anda berada di lingkungan yang kering dan berudara dingin sehingga bisa membuat kulit menjadi kering.
- Luka rentan terkontaminasi debu, polusi, atau kotoran yang mungkin mengandung bakteri penyebab infeksi.
- Anda memiliki penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis yang membuat kulit sering mengalami peradangan dan berubah kering. Luka perlu diperban terutama saat luka berada diarea kambuhnya penyakit.
Penting diketahui bahwa menutup luka dengan perban dapat membantu mempertahan kelembapan di sekitar kulit yang terluka.
Kelembapan dapat mempercepat pemulihan jaringan kulit yang rusak pada luka. Kondisi kulit yang lembab membantu kinerja sel fibroblas dalam membentuk jaringan baru yang menutup luka.
Kulit yang lembap juga bisa mengurangi jumlah cairan yang keluar dari luka.
Bahkan, menjaga kelembapan luka merupakan salah satu cara mempercepat kesembuhan luka pada pasien diabetes atau gangguan pembekuan darah. Dengan begitu, pasien bisa menghindari risiko amputasi.
Apa yang perlu diperhatikan agar luka jahitan dapat sembuh lebih cepat?
Cuci tangan
Jangan pernah menyentuh luka sebelum membersihkan tangan Anda! Cuci bersih dengan sabun antibakteri untuk menghilangkan bakteri dan kotoran lain yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi.
Mengkonsumsi makanan yang dapat mempercepat proses penyembuhan Luka
Tubuh Anda dapat sembuh dengan lebih efisien saat tubuh mendapatkan nutrisi yang baik, jadi cobalah untuk menjalani pola diet yang sehat. Beberapa makanan dipercaya bisa mempercepat proses pemulihan, contohnya adalah makanan yang tinggi protein, vitamin, dan seng.
Menggunakan obat-obatan yang mengurangi gejala peradangan pada luka jahitan
Tergantung pada jenis luka dan gejala yang muncul, beberapa perawatan dapat menghilangkan rasa sakit. Misalnya, lidah buaya dan petroleum jelly dapat membantu mengurangi peradangan pada luka bakar, kemudian menempelkan es pada daerah bekas luka jahitan juga dapat meringankan memar dan bengkak.
Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada luka
Menahan diri dari menjalani aktivitas yang berat atau latihan yang intens yang dapat menyebabkan luka terbuka kembali, sehingga menunda proses penyembuhan.
Sejumlah kecil aktivitas fisik dapat membantu penyembuhan, hanya berhati-hatilah untuk tidak mendorong tubuh Anda terlalu jauh.
Shield HealthCare juga menyarankan untuk menghindari paparan bakteri berlebih, seperti berenang di laut atau kolam renang umum, menutupi luka dengan sepatu atau sarung tangan untuk jangka waktu yang lama.
Berkonsultasi dengan Dokter
Meskipun Anda bisa merawat luka ringan di rumah, jangan pernah ragu untuk melakukan kontrol rutin dengan dokter untuk evaluasi. Kontrol rutin sangat penting untuk penanganan luka yang dalam, serta luka yang menunjukkan tanda-tanda infeksi.
Walaupun tampak sepele, tetapi memperhatikan kebersihan perban dan melakukan penggantian perban secara berkala adalah salah satu faktor utama penyembuhan luka jahitan bekas operasi.
Prinsip merawat luka jahitan
Upayakan bekas luka tetap bersih dan kering
Luka jahitan dapat sembuh dengan cepat jika tetap bersih dan kering. Pasca operasi, biasanya luka akan basah, namun penggantian perban secara berkala dapat menjaga luka tetap bersih dan kering.
Jaga Kelembaban daerah sekitar luka
Gunakan salep sesuai dengan instruksi dokter. Membeli dan menggunakan salep pelembab secara sembarangan dapat memicu terjadi reaksi alergi atau ketidaknyamanan.
Obat-obatan pengeringan, seperti mercurochrome, atau lotion yang mengandung alkohol tidak boleh digunakan.
Mengganti perban secara berkala
Biasanya perban perlu diganti satu hingga empat kali sehari. Jika Anda menemukan bahwa balutan basah akibat drainase luka saat Anda menggantinya, maka Anda perlu mengubah perban lebih sering.
Mencegah terjadinya infeksi
Jika nampak kemerahan, rasa sakit atau pembengkakan pada bekas luka yang memburuk pada siang atau malam hari, meskipun hanya dengan mengangkat tangan, maka kemungkinan luka jahitan bekas operasi mengalami infeksi.
Tags: jahit luka