... Siapa Penjahit Bendera Merah Putih: Mengungkap Kisah Belakang Pembuatan dengan Sentuhan DIY

"Siapa Penjahit Bendera Merah Putih"

Makna Bendera Merah Putih

Penggunaan merah dan putih sebagai warna bendera nasional Indonesia punya sejarah. Muhammad Yamin dalam 6000 Tahun Sang Merah Putih (2017) mencatat, bendera berwarna merah dan putih pertama kali dikibarkan sebagai simbol kemerdekaan adalah pada abad ke-20.

Kala itu, sejumlah pemuda nasionalis dalam organisasi Indische Vereniging atau Perhimpunan Indonesia mengibarkan bendera merah putih dengan kepala banteng di Belanda pada 1922. Kemudian, bendera merah putih dengan kepala banteng juga tercatat pernah berkibar pada 1927. Saat itu, bendera ini dikibarkan oleh Partai Nasional Indonesia (PNI) di Bandung.

Kerajaan ini menjadikan bendera merah putih sebagai lambang kebesarannya pada abad ke-13. Selain itu, Kerajaan Kediri juga menggunakan warna merah putih sebagai panji kerajaan.

Chuuoo Sangi In (badan yang membantu pemerintah pendudukan Jepang terdiri dari orang Jepang dan Indonesia) menindaklanjuti izin tersebut dengan mengadakan sidang tidak resmi pada tanggal 12 September 1944, yang dipimpin oleh Sukarno.

Hal yang dibahas pada sidang tersebut adalah pengaturan pemakaian bendera dan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia. Hasil dari sidang ini adalah pembentukan panitia bendera kebangsaan merah putih dan panitia lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Ki Hajar Dewantara adalah orang yang ditugaskan membentuk tim panitia untuk meneliti bendera dan lagu kebangsaan Indonesia. Panitia tersebut memutuskan, bendera Merah Putih harus berukuran panjang 3 meter dan lebar 2 meter. Sedangkan untuk maknanya, merah melambangkan "berani", dan putih sebagai simbol kesucian atau kebenaran. Sehingga, arti bendera Merah Putih adalah "Berani atas Kebenaran."

Fatmawati Soekarno, Perempuan Dibalik Bendera Merah Putih

Besok, 17 Agustus 2023, negara kita berulangtahun yang ke 78. Apakah kamu bisa menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Tentunya sudah hafal di luar kepala ya. Ada Ir.Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, serta pahlawan-pahlawan di penjuru tanah air.

Nah, selain mereka, kamu juga tak boleh melupakan sosok yang satu ini. Dialah Fatmawati Soekarno yang dijuluki sebagai The First Lady, alias ibu negara pertama di Indonesia. Bagaimana awal kehidupannya sampai ia menjadi isteri seorang presiden RI? Yuk, kita kenalan dengan Ibu Fatmawati!

Aturan Memasang Bendera Merah Putih

Aturan pemasangan bendera merah putih yang benar tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Dalam Pasal 7 memuat sejumlah aturan terkait imbauan pemasangan bendera merah putih.

Berikut ini adalah aturan memasang bendera merah putih yang benar:

  1. Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.
  2. Dalam keadaan tertentu pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari.
  3. Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
  4. Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara Indonesia yang tidak mampu.
  5. Selain pengibaran pada setiap tanggal 17 Agustus Bendera Negara dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa lain.

Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih

Mengutip laman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan , Ibu Fatmawati adalah orang yang menjahit bendera Merah Putih. Ia, yang merupakan istri ketiga dari Presiden Sukarno, menjahit bendera Merah Putih dengan mesin jahit tangan di ruang tamu rumahnya.

Sejarah Warna Bendera Merah Putih dari Mitologi Austronesia

Asal-usul warna merah dan putih yang kini dipakai untuk warna bendera di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya disebut-sebut berasal dari mitologi Austronesia. Merah dimaknai sebagai tanah dan putih berarti langit.

Austronesia adalah rumpun bangsa dan bahasa yang tersebar dari Taiwan dan Hawaii di ujung utara sampai Selandia Baru di ujung selatan, serta dari Madagaskar di ujung barat sampai Pulau Paskah (Rapanui) di ujung timur. Kepulauan Nusantara termasuk dalam rangkaian ini.

Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan: Ibu Bumi (merah) dan Bapak Langit (putih). Karim Halim dalam buku Negara Kita (1952) menuliskan, menurut adat-istiadat Austronesia, warna merah dan putih berpengaruh besar dalam hal kesaktian dan kepercayaan.

Maka tidak mengherankan jika sebagian negara di dalam rumpun Austronesia memakai unsur warna merah dan putih untuk benderanya, sebut saja Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Taiwan, Madagaskar, dan seterusnya.

Wafat di Kuala Lumpur

Fatmawati melakukan umrah di tahun 1980. Perjalanannya didampingi oleh Dien Soemaryo, kakak ipar isteri Bung Hatta. Sayangnya, beliau meninggal karena serangan jantung ketika melakukan transit di Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum kembali ke tanah air. Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.

Fatmawati meninggalkan 5 orang anak, yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Wah, ternyata ada hal-hal baru yang kita ketahui tentang kehidupan Fatmawati, Sang Ibu Negara Pertama. Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia, ya! Yuk, lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya dengan bantuan Brain Academy. Bisa coba gratis online atau datang langsung ke cabang.

Biografi Fatmawati [Daring]. Tautan: https://nasional.tempo.co/read/1599841/kisah-masa-kecil-fatmawati-istri-soekarno-bunga-dari-curup

Detik-detik Proklamasi [Daring]. Tautan: https://www.setneg.go.id/baca/index/membuka_catatan_sejarah_detik_detik_proklamasi_17_agustus_1945

Bendera di Hari Proklamasi [Daring]. Tautan: https://historia.id/politik/articles/meluruskan-sejarah-bendera-pusaka-Pdk8v/page/1

Sejarah RSUP Fatmawati [Daring]. Tautan: https://historia.id/sains/articles/membesuk-sejarah-rumah-sakit-fatmawati-D847A/page/3

Wafatnya Fatmawati [Daring]. Tautan: https://historia.id/politik/articles/bu-fat-wafat-PKyJQ/page/4

(diakses 11 Agustus 2022)

Fatmawati [Daring]. Tautan: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Soekarno,_Fatmawati,_Bestanddeelnr_919-7562.jpg

RSUP Fatmawati [Daring]. Tautan: https://metro.sindonews.com/read/463750/171/daya-tampung-melebihi-batas-rsup-fatmawati-tidak-terima-lagi-pasien-non-covid-19-1624410387


Tags: jahit putih ende

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia