Seni Sulam - Memeriahkan Karya dengan Tanam Benang
Pertimbangkan untuk mengkombinasi tarik benang dengan filler
Yes, ini bisa kamu tanyakan lebih lanjut ya saat konsultasi dengan dokter kulit atau aesthetician, sebelum tarik benang. Sesuai namanya, filler alias pengisi, berfungsi untuk mengisi / menambahkan volume / memanjangkan dimensi pada suatu titik wajah. Gue pribadi menggunakan kombinasi tarik benang dan filler di area dagu agar lebih lancip (V-shape) dan di area ujung hidung agar lebih mancung (pointy). Filler yang gue gunakan terbuat dari asam hyaluronat. Kapan-kapan gue akan bahas lebih detail ya tentang filler!
Namanya juga habis di-adjust nih wajah, diatur-atur sedikit dimensinya ya kan biar lebih ciamik! Tentunya, wajah butuh waktu untuk membiasakan dimensi barunya ini (dimensi PxLxT lho yaa, bukan dimensi lain hiiyyy). 😉
Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Tanam Benang
Sebelum menjalani tindakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar memperlancar prosesnya dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi, seperti:
- Berkonsultasi pada dokter tentang kondisi kesehatan pribadi, sekaligus menginformasikan obat-obatan yang rutin dikondumsi
- Rileks dan hindari stres
- Hindari makanan yang dapat merangsang peradangan seperti makanan pedas, berminyak, dan cokelat
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan
- Sangat dianjurkan untuk menghindari minum alkohol maupun merokok
- Menghentikan konsumsi obat-obatan yang meningkatan risiko perdarahan seperti aspirin dan ibuprofen minimal 5 hari sebelum tindakan berlangsung.
Risiko yang Ditimbulkan dari Proses Penanaman Benang
Prosedur penanaman benang merupakan prosedur tindakan perawatan kecantikan dengan risiko rendah dan jarang menimbulkan komplikasi. Namun, layaknya perawatan kecantikan lainnya, prosedur ini pun bisa menimbulkan efek samping pada beberapa pasien.
Misalnya saja, rasa panas diwajah, nyeri, kemerahan bahkan terjadi pembengkakan. Hal tersebut terbilang wajar dan tidak berbahaya sebab akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi pada beberapa kasus, tanam benang pun bisa memicu komplikasi serius yang harus diwaspadai. Berikut ini adalah risiko komplikasi yang perlu diwaspadai:
- Reaksi alergi terhadap material benang, menimbulkan rasa gatal sampai sesak napas jika terjadi syok anafilaktik karena alergi
- Pendarahan
- Cekungan pada wajah di lokasi tanam benang
- Benang yang bergeser sehingga menimbulkan efek permukaan wajah yang tidak rata
- Nyeri dan merasa wajah seperti ditarik
- Menimbulkan infeksi di area tanam benang
- Bengkak lebih dari 48 jam
- Nyeri kepala dan demam
Jika tanda-tanda tersebut Parents rasakan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat dan lebih lanjut.
Jenis Prosedur Tanam Benang Wajah
Terdapat dua jenis prosedur yaitu NovaThreads dan Silhouette InstaLift. Kedua jenis prosedur disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA). Berikut ini penjelasannya:
- NovaThreads: Prosedur thread lift dengan efek pengencangan kulit yang lebih minim, namun menstimulasi kolagen sangat baik sehingga kandungan kolagen tersebut yang bekerja lebih maksimal untuk mengencangkan kulit.
- Silhouette InstaLift: Memberi efek pengencangan kulit lebih maksimal, namun hanya menstimulasi kolagen secara minim. Walaupun efek kolagen tetap ada dan lebih besar daripada saat tidak menggunakan thread lift.
- Minum dengan sedotan.
- Membungkuk atau posisi kepala terlalu menunduk lebih dari 45 derajat.
- Terkena air pada area kulit tersebut.
- Melakukan pijat selama 2-3 minggu pascaprosedur.
- Menggunakan produk kulit apa pun.
- Kontrol kulit sesuai jadwal.
Tags: benang sebelum