... Teknik Dasar dalam Kerajinan Keramik: Panduan Praktis untuk Pemula

Teknik Dasar dalam Kerajinan Keramik - Menyulam Kecantikan dalam Kreativitas DIY

Jenis Ubin Keramik

Keindahan, daya tahan, kepraktisan, dan serba guna adalah beberapa hal yang bisa mendeskripsikan sebuah keramik.

Anda bisa dengan mudah menemuinya di dapur, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi hingga garasi kendaraan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu di rumah dengan material ini.

Memahami bagaimana keramik bisa mendapatkan bentuk akhirnya mampu memberi Anda pengetahuan tentang material ini. Hal ini menjadikan informasi tersebut untuk dapat menggunakan keramik dengan lebih baik lagi.

Salah satunya memahami dan mengevaluasi aspek kinerjanya. Anda akan menemukan mengapa beberapa produk keramik lebih mudah dibersihkan daripada yang lain, atau mengapa beberapa lebih tahan lama dan kuat.

Selain itu, dengan informasi tersebut maka Anda bisa menjadi konsumen yang lebih baik. Hal ini dapat mempermudah dalam menentukan nilai keramik sehingga bisa merancang pembiayaan mengenai renovasi atau pembuatan rumah baru jika diperlukan.

Anda harus tahu bahwa ada 2 jenis ubin keramik, yaitu yang berlapis kaca atau glazed dan tanpa kaca atau un-glazed.

1. Ubin Keramik Berlapis Kaca

Pada keramik berlapis kaca, Anda akan melihat 2 lapisan. Bagian tubuh ubin (bisque), lalu lapisan di atasnya berbentuk glazed. Ubin berlapis kaca ini memiliki permukaan keras yang tidak berpori dan kedap air. Selain itu juga tahan noda dibandingkan ubin yang tidak memiliki glazed.

2. Ubin Keramik Tanpa Kaca

Keramik tanpa glazed mampu memberikan kesan keindahan yang berbeda pada bagian rumah. Keramik ini memiliki warna solid dan tidak memiliki lapisan kaca di atasnya.

Tanpa adanya aplikasi permukaan tambahan membuatnya lebih padat dan tahan lama daripada ubin berlapis kaca. Sehingga lebih cocok untuk aplikasi interior dan eksterior di mana daya tahan menjadi perhatian utama Anda.

Untuk membuat dua jenis keramik ini, maka proses yang dilalui berbentuk seperti berikut ini.

6 Teknik-teknik dalam Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keramik

Source : Crafts Glossary

Dalam membuat kerajinan dari keramik, ada sejumlah teknik tertentu yang dapat membantu untuk mempermudah prosesnya. Secara umum, teknik pembuatan kerajinan dari bahan keramik, tidak jauh berbeda dengan teknik pembuatan keramik, antara lain:

1. Teknik Coiling (Lilit Pilin)

Coiling alias teknik pilin adalah cara pembuatan kerajinan pertama sekaligus paling awal. Untuk melakukannya, Pins membutuhkan meja putar. Nantinya, kamu sebagai perajin, akan melakukan pilinan sedikit demi sedikit sambil memutar bentuk keramik sesuai keinginan.

Tak hanya untuk membentuk keramik, teknik coil berguna jika kamu hendak membuat ukuran kerajinan dari bahan keramik lebih tinggi dan lebih besar.

Nah, tips teknik pilin agar lebih rapi yang dapat kamu lakukan yaitu dengan menyatukan pilinan secara perlahan dengan menekannya dari atas ke bawah, setiap dua atau tiga tumpukan pilinan.

2. Teknik Pinching

Teknik-teknik dalam pembuatan kerajinan dari bahan keramik yang kedua yaitu pinching atau disebut juga tatap batu dan pijat jari. Langkah ini dilakukan dengan memijat tanah liat memakai tangan.

Untuk melakukannya, Pins disarankan mengambil dan memakai segumpal tanah liat lalu menekan-nekan menggunakan ibu jari. Ketika ditekan, empat jari lainnya berguna sebagai penahan dengan cara meletakkan di bagian luar tanah liat.

Dengan cara ini, bahan baku tetap rapi dan sesuai dengan bentuknya. Agar hasil akhirnya memiliki tingkat kedalaman yang proporsional, Pins sebaiknya melakukan teknik pijat tekan bersamaan dengan memutar tanah liat.


Tags: kerajinan teknik yaitu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia