...
Adapun teknik pembuatan kerajinan bahan keras ini terbilang sangat beragam. Biasanya, tergantung dengan bahan yang Anda gunakan.
Dan jika ingin menghasilkan sebuah kerajinan yang menarik, Anda meski menguasai teknik pembuatannya dengan baik. Hal ini agar hasilnya maksimal dan mempunyai daya tarik.
Teknik-teknik tersebut adalah teknik anyam, las, patri, ukiran, cor atau tuang dan cetak, tuang berulang atau bivalve. tuang sekali pakai, ukir tekan, hingga teknik sketsa.
Perlu dipahami, bahwa setiap bahan yang akan Anda gunakan membutuhkan teknik yang tepat. Tidak perlu memaksakan menggunakan teknik lain yang sebenarnya tidak cocok dengan bahan tersebut. Karena akan berpengaruh terhadap hasilnya.
Seperti pada penjelasan diatas, bahwa kerajinan dari bahan keras merupakan kerajinan yang mempunyai tekstur padat. Dimana kerajinan ini dibuat dengan menggunakan bahan yang keras, kuat, padat dan juga tidak mudah berubah bentuk.
Kerajinan yang menggunakan bahan keras paling sering kita temui adalah kursi, meja dan masih banyak lagi yang lainnya. Dimana bahan yang digunakan juga berbagai macam, dadi mulai kayu, rotan, bambu, kaca, kaleng dan masih banyak lagi.
Apakah kalian tahu, ternyata kerajinan yang terbuat dari bahan keras ini sudah banyak digunakan loh, baik di daerah perkotaan, pedesaan bahkan hingga ke luar negeri.
Hal ini tentunya didasari bentuk dari kerajinan yang unik dan terdiri dari berbagai macam jenis, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Secara umum, fungsi kerajinan adalah sebagai barang hiasan, dibawah ini beberapa fungsi kerajinan adalah yang terbagi ke dalam dua kelompok:
Barang-baran yang sudah dibuat mengutamakan aspek fungsional atau kegunaan yang bertujuan untuk membantu suatu pekerjaan manusia.
Fungsi satu ini agak berbeda dengan fungsi pakai pada kerajinan adalah dengan menonjolkan Sisi estetika atau keindahan dibandingkan dengan fungsi.
Kerajinan dengan menonjolkan fungsi hias biasanya digunakan sebagai pajangan yang mempercantik keindahan ruangan.