... 7 Tips Ampuh Merawat Bekas Jahitan Setelah Melahirkan Normal: Panduan DIY

"Rahasia Kelahiran Normal - Bekas Jahitan yang Menakjubkan"

Melanjutkan Aktivitas dan Perawatan Pasca Melahirkan

Luka persalinan umumnya membutuhkan beberapa minggu untuk bisa mengering dan pulih sepenuhnya. Namun, setiap ibu memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda tergantung kondisi tubuh dan jenis persalinan yang dialami.

Keringkan dengan handuk bersih dan lembut atau pembalut sekali pakai. Hindari menggosok atau menyeka, karena dapat mengiritasi jahitan. Jika mengalami konstipasi, diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang penggunaan pelunak feses atau peningkatan asupan serat untuk melancarkan buang air besar.

Saat melanjutkan aktivitas seksual, gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mengurangi gesekan dan ketidaknyamanan, dan komunikasikan dengan pasangan tentang rasa sakit atau kekhawatiran apa pun.

Ingatlah bahwa pada awalnya merasa khawatir atau mengalami ketidaknyamanan adalah hal yang wajar, tetapi perasaan ini akan membaik seiring berjalannya waktu dan komunikasi yang terbuka.

Jalan kaki singkat dapat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi dan penyembuhan, dan paparan udara segar dan sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati.

Saat bepergian, perhatikan area yang dijahit dan hindari aktivitas yang dapat membuat jahitan tegang, seperti angkat berat atau olahraga berat.

Jika tidak yakin kapan harus melanjutkan aktivitas tertentu, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan panduan.

4. Tips Diet untuk Membantu Penyembuhan Jahitan

Pola makan yang sehat dapat mendukung proses penyembuhan. Makan makanan yang kaya vitamin, mineral, dan protein untuk membantu memperbaiki jaringan dan mempercepat penyembuhan luka.

Fokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Makanan tinggi vitamin C (seperti buah jeruk, beri, dan paprika), zinc (seperti unggas, makanan laut, dan kacang polong), dan zat besi (ditemukan dalam daging merah, bayam) dapat sangat bermanfaat untuk penyembuhan. Masukkan probiotik, seperti yogurt atau makanan fermentasi, untuk mendukung kesehatan usus dan kesehatan secara keseluruhan.

Mempercepat Penyembuhan dan Pemulihan

Berikut adalah beberapa cara untuk mempercepat penyembuhan dan pemulihan jahitan pasca melahirkan:

1. Sering Mengganti Pembalut dan Menghindari Pakaian Ketat

Kenakan pakaian longgar dan celana dalam katun untuk mengurangi iritasi di sekitar area yang dijahit. Hindari mengenakan celana ketat, legging, atau kain sintetis yang dapat memerangkap kelembapan dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

2. Menggunakan Kompres Dingin dan Pebanyak Istirahat

Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman. Terapkan kompres dingin yang dibungkus kain atau gunakan kompres gel dingin selama 20 menit.

Ciptakan lingkungan istirahat yang nyaman dengan bantal yang menopang punggung, pinggul, dan kaki.

3. Menjaga Pola Makan yang Sehat dan Tetap Terhidrasi

Pola makan seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, dan protein dapat mendukung proses penyembuhan tubuh. Makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.

Makanan kaya vitamin C, zinc, dan zat besi dapat membantu meningkatkan perbaikan jaringan dan penyembuhan luka. Tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air putih, susu, atau minuman tanpa pemanis.

Hidrasi yang tepat juga dapat membantu mencegah sembelit yang bisa membuat tidak nyaman dan menekan jahitan. Minum setidaknya 8-10 cangkir cairan setiap hari, termasuk air, sup, dan teh tanpa kafein.

4. Melakukan Senam Kegel

Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul yang mungkin melemah selama kehamilan dan persalinan. Memperkuat otot-otot ini dapat meningkatkan kontrol kandung kemih, menopang rahim, dan meningkatkan fungsi seksual.

Untuk melakukan senam kegel, kontraksikan otot yang Bunda gunakan untuk menghentikan aliran urine, tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Tingkatkan durasi dan jumlah pengulangan secara bertahap saat kekuatan meningkat.

Baca Juga:

Nyeri bekas jahitan pasca melahirkan

Jika Bunda menjalani persalinan dengan bantuan seperti vakum, maka Bunda kemungkinan akan mengalami memar yang besar. Memar biasanya membaik dalam beberapa hari.

Obat pereda nyeri seperti parasetamol dapat membantu meredakan nyeri dan aman digunakan jika Bunda sedang menyusui. Mengonsumsi ibuprofen saat menyusui juga dianggap aman, tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

1. Disfungsi dasar panggul

Kehamilan dan persalinan benar-benar merupakan olahraga ekstrem untuk otot dasar panggul yang buruk. Dasar panggul adalah sekelompok otot yang menopang organ-organ di panggul, termasuk kandung kemih, rektum, dan rahim Disfungsi dasar panggul terjadi ketika otot dasar panggul tidak berkontraksi dan rileks secara normal. Hal ini dapat disebabkan oleh melemahnya atau robeknya otot selama kehamilan dan persalinan.

Jika mengalami disfungsi dasar panggul, nyeri perineum sering terjadi. Bunda mungkin juga merasa sembelit, nyeri dan sering buang air kecil, nyeri punggung bagian bawah, atau nyeri kronis di area panggul, alat kelamin, atau rektum.

2. Wasir

Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah yang terletak di dalam dan sekitar anus yang ukurannya bisa berkisar dari kismis kecil hingga buah anggur besar. Tekanan dari rahim yang membesar saat hamil ditambah peningkatan aliran darah ke area panggul dapat menyebabkan pembuluh darah vena di dinding dubur membengkak, menonjol, dan terasa gatal. Mengejan saat melahirkan juga menambah tekanan.‍

3. Saraf pudendal yang terjepit

Dengan semua perubahan tekanan yang terjadi di daerah panggul selama kehamilan, hal ini bisa menjadi masalah bagi sebagian wanita. Gejala terjepitnya saraf pudendus antara lain nyeri panggul, termasuk perineum, vulva, atau rektum. Rasa sakitnya bisa bermacam-macam, mulai dari sensasi terbakar atau nyeri hingga jenis nyeri yang lebih seperti menusuk atau tersengat listrik. mungkin juga mengalami iritasi kandung kemih atau usus, atau masalah seksual.


Tags: jahit bekas melahirkan normal

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia