"Rahasia Kelahiran Normal - Bekas Jahitan yang Menakjubkan"
Alami Nyeri Bekas Jahitan Pasca Melahirkan, Normal atau Tidak?
Saat melahirkan secara normal atau pervaginam, robekan perineum, luka dan memar usai melahirkan adalah hal yang sangat umum. Area antara lubang vagina dan anus (perineum) harus banyak meregang saat Bunda melahirkan secara normal.
Kemungkinan besar perineum akan robek atau tergores saat Bunda mendorong bayi keluar, terutama jika baru pertama kali menjadi ibu. Terkadang bidan perlu membuat sayatan kecil pada perineum (episiotomi), untuk membantu bayi keluar.
Tapi, beberapa Bunda merasa bahwa jahitan dan goresan bisa sangat tidak nyaman. Normalkah demikian? Simak jawabannya berikut ini!
Proses penjahitan kembali robekan atau Episiotomi pada proses persalinan normal
Penjahitan satu persatu sering digunakan karena apabila lepas satu jahitan, Keuntungannya adalah jahitan yang lain tidak akan ikut lepas. Lain halnya dengan teknik jahitan jelujur, apabila satu lepas, jahitan lainnya pun akan ikut lepas. Tetapi keuntungan jahitan dengan teknit jelujur, dalam proses penjahitannya akan berlangsung lebih cepat sehingga Ibu tidak menahan rasa sakit terlalu lama. Walaupun begitu, apapun teknik penjahitannya tidak akan mempengaruhi kenyamanan Ibu pasca melahirkan.
Para Ibu tidak perlu khawatir bekas jahitan melahirkan normal ini akan mengganggu hubungan intim pasca melahirkan nantinya. Karena kalau tidak dijahit jalan lahir tersebut akan tetap terbuka lebar, justru dengan dijahit vagina dapat kembali seperti semula lagi.
Mempercepat Penyembuhan dan Pemulihan
Berikut adalah beberapa cara untuk mempercepat penyembuhan dan pemulihan jahitan pasca melahirkan:
1. Sering Mengganti Pembalut dan Menghindari Pakaian Ketat
Kenakan pakaian longgar dan celana dalam katun untuk mengurangi iritasi di sekitar area yang dijahit. Hindari mengenakan celana ketat, legging, atau kain sintetis yang dapat memerangkap kelembapan dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
2. Menggunakan Kompres Dingin dan Pebanyak Istirahat
Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman. Terapkan kompres dingin yang dibungkus kain atau gunakan kompres gel dingin selama 20 menit.
Ciptakan lingkungan istirahat yang nyaman dengan bantal yang menopang punggung, pinggul, dan kaki.
3. Menjaga Pola Makan yang Sehat dan Tetap Terhidrasi
Pola makan seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, dan protein dapat mendukung proses penyembuhan tubuh. Makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Makanan kaya vitamin C, zinc, dan zat besi dapat membantu meningkatkan perbaikan jaringan dan penyembuhan luka. Tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air putih, susu, atau minuman tanpa pemanis.
Hidrasi yang tepat juga dapat membantu mencegah sembelit yang bisa membuat tidak nyaman dan menekan jahitan. Minum setidaknya 8-10 cangkir cairan setiap hari, termasuk air, sup, dan teh tanpa kafein.
4. Melakukan Senam Kegel
Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul yang mungkin melemah selama kehamilan dan persalinan. Memperkuat otot-otot ini dapat meningkatkan kontrol kandung kemih, menopang rahim, dan meningkatkan fungsi seksual.
Untuk melakukan senam kegel, kontraksikan otot yang Bunda gunakan untuk menghentikan aliran urine, tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Tingkatkan durasi dan jumlah pengulangan secara bertahap saat kekuatan meningkat.
Baca Juga:
Bu, Ketahui Ciri-Ciri Jahitan Kering Pasca Melahirkan Normal
Vagina dan anus (perineum) robek saat proses persalinan normal merupakan hal yang sering kali terjadi.
Robekan bisa terjadi secara alami saat mendorong tubuh bayi keluar dari dalam rahim, a tau bisa dibuat dengan sengaja oleh dokter, m isal untuk mencegah vagina robek lebih besar.
Sayatan tersebut disebut juga dengan episiotomi . Robekan tersebut, baik yang terjadi secara alami maupun buatan, akan dijahit kembali oleh dokter.
Namun, lama waktu penyembuhan bisa berbeda-beda pada tiap ibu, tergantung dari tingkat keparahan robekan atau sayatan.
Berdasarkan Royal College of Obstetricians and Gynaecologists , kesembuhan bisa ditandai dengan luka yang berangsur-angsur kering.
Berikut ciri-ciri luka jahitan sudah kering pasca melahirkan normal.
Umumnya, bekas luka jahitan yang sudah kering akan perlahan memudar seperti bekas luka lainnya.
Namun, pada beberapa kasus, jaringan luka yang terbentuk juga bisa terasa gatal dan menonjol.
Bila Anda mengalami hal tersebut dan merasa terganggu dengan gejala yang dialami, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Prioritaskan Perawatan Diri Paskamelahirkan
Merawat jahitan pasca melahirkan sangat penting untuk pemulihan yang sehat dan nyaman. Sangat penting untuk mencari pertolongan medis jika Bunda melihat tanda-tanda infeksi atau jika jahitan tampaknya tidak sembuh dengan baik.
Selama pemulihan pascapersalinan, Bunda seharusnya memprioritaskan perawatan diri dan memahami tubuh. Beri diri sendiri waktu untuk sembuh, baik secara fisik maupun emosional, dan hubungi penyedia layanan kesehatan jika Bunda memiliki kekhawatiran atau membutuhkan panduan.
Baca Juga:
- NHS, Episiotomy and perineal tears, https://www.nhs.uk/pregnancy/labour-and-birth/what-happens/episiotomy-and-perineal-tears/#:~:text=Keep%20the%20cut%20and%20the,also%20help%20ease%20the%20discomfort.
- Flo Health, How to Care for Your Stitches After an Episiotomy to Minimize the Risk of Infection, https://flo.health/being-a-mom/recovering-from-birth/postpartum-problems/stitches-after-delivery
- Baby Center, Stitches after vaginal delivery, https://www.babycenter.in/a536343/stitches-after-vaginal-delivery
Tags: jahit bekas melahirkan normal