... Ciri-Ciri Jahitan Operasi Usus Buntu Terbuka: Panduan DIY & Tips Jahitan!

10 Inspirasi Jahitan Operasi Usus Buntu Terbuka untuk Proyek Sulaman DIY

Tips pemulihan

Kamu bisa mulai minum seteguk kecil cairan bening. Namun, kamu belum boleh beralih ke makanan padat sampai tim medis meyakini kamu dapat menoleransi cairan bening. Sebelum pulang, dokter biasanya akan memberikan beberapa tips untuk meningkatkan pemulihan dan mengurangi infeksi.

ilustrasi apendektomi atau operasi usus buntu (unsplash.com/Richard Catabay)

Dilansir Johns Hopkins Medicine, ada beberapa kemungkinan risiko dari operasi usus buntu. Ini meliputi:

  • Perdarahan.
  • Infeksi luka.
  • Infeksi dan kemerahan dan pembengkakan (radang) perut yang dapat terjadi jika usus buntu pecah saat operasi (peritonitis).
  • Usus tersumbat.
  • Cedera pada organ terdekat.

Kamu mungkin memiliki risiko lain yang unik. Pastikan untuk mendiskusikan masalah apa pun dengan penyedia layanan kesehatan sebelum operasi.

Siapa pun tidak ingin sampai mengalami radang usus buntu, apalagi sampai harus menjalani apendektomi. Akan tetapi, jika memang mengalaminya, operasi radang usus buntu adalah satu-satunya cara untuk menanganinya. Operasi ini ini tidak hanya cara teraman dan paling efektif untuk penanganan usus buntu, tetapi juga mencegahnya kembali dan menyebarkan infeksi, yang bisa berpotensi fatal.

Dalam mayoritas kasus, apendektomi dianggap sebagai pengobatan teraman untuk radang usus buntu. Ada beberapa pengecualian, misalnya beberapa orang mungkin tidak layak sebagai kandidat operasi. Beberapa orang mungkin merespons antibiotik saja jika radang usus buntu tidak rumit dan terdeteksi cukup dini. Namun, mereka berisiko mengalami apendisitis berulang. Pada akhirnya, risiko usus buntu pecah jauh lebih besar daripada risiko rendah yang terkait dengan operasi. Jika usus buntu cukup meradang hingga pecah, paling aman adalah mengangkatnya.

Seperti apa prosedur appendektomi?

Metode operasi usus buntu (a ppendektomi ) ada dua pilihan. Pertama adalah operasi a pendektomi terbuka yang menjadi prosedur standar untuk mengangkat usus buntu.

Kemudian, ada a pendektomi laparoskopi sebagai alternatif prosedur bedah yang lebih baru dan minim risiko. Lebih jelasnya, mari bahas satu per satu pilihan appendektomi.

Operasi usus buntu terbuka ( open appendectomy surgery )

Operasi ini dilakukan dengan membuat sayatan pada sisi kanan bawah perut Anda. Luka atau sayatan yang dibuat umumnya sepanjang 4 – 10 sentimeter (cm).

Sebelumnya , Anda akan lebih dulu dibius total agar tidak merasakan sakit sama sekali. Selama operasi berlangsung, Anda akan tertidur pulas alias tidak sadarkan diri.

Operasi usus buntu laparoskopi ( laparoscopic appendectomy)

Salah satu dari sayatan tersebut nantinya akan menjadi pintu masuknya selang laparoskopi. Alat ini dilengkapi dengan pisau medis khusus dan kamera video kecil.

Lewat kamera yang terpasang di laparoskopi, dokter bedah dapat melacak lokasi usus buntu dan memonitor isi dalam perut Anda di layar TV.

Nantinya, dokter akan mengikat dan memotong usus buntu yang akan dikeluarkan melalui alat laparoskopi. Sesudahnya, bekas sayatan akan ditutup dengan staples atau jahitan.

Apa yang menyebabkan usus buntu harus diangkat?

Perlu diketahui, penyebab usus buntu meradang di antaranya karena penyumbatan dari benda asing atau kotoran. Sumbatan ini akhirnya menjadi tempat ideal bagi bakteri berkembang biak hingga menyebabkan infeksi dan pembentukan kantong nanah (abses).

Usus buntu yang tersumbat dan meradang dapat menyebabkan rasa sakit di bagian kanan bawah perut, sakit perut saat batuk atau berjalan. Gejala usus buntu lain yang menyertai adalah demam, diare, mual, dan muntah.

Jika tidak segera diangkat, usus buntu yang bengkak atau terinfeksi bisa pecah dan menyebabkan komplikasi yang lebih parah.

Tanpa adanya intervensi bedah, radang usus buntu pecah sangat berisiko menyebabkan perforasi (perlubangan) usus. Perforasi usus adalah kondisi yang dapat mengancam nyawa.


Tags: ciri jahitan jahit ciri usus

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia