10 Inspirasi Jahitan Operasi Usus Buntu Terbuka untuk Proyek Sulaman DIY
Proses operasi
Pada umumnya, appendectomy mengharuskan kamu melakukan rawat inap. Dokter akan menentukan metode operasi apa yang harus kamu jalani tergantung kondisi kesehatan kamu dan juga tingkat keparahan radang yang kamu alami.
Proses operasi biasanya dilakukan dengan melakukan anestesi menyeluruh yang membuat kamu terlelap sepanjang operasi berlangsung. Baik open appendectomy ataupun laparoscopic appendectomy, kedua prosedur ini akan melewati proses:
Saat operasi selesai kamu akan dipindahkan ke ruang khusus pemulihan. Tim medis akan memantau beberapa tanda vital seperti detak jantung dan pernapasan kamu.
Prose pemulihan kamu akan tergantung dari jenis operasi apa yang kamu jalani dan anastesi apa yang kamu dapatkan.
Saat denyut nadi, tekanan darah, pernapasan mulai stabil, dan kamu mulai tersadar, perawat akan memindahkan kamu ke kamar rawat biasa.
Ikuti setiap arahan perawat selama kamu di rumah sakit. Dokter biasanya akan melakukan pengecekan rutin dan menentukan kapan kamu bisa pulang.
- Jangan mengangkat benda berat
- Minum air putih yang cukup
- Jalan santai setiap hari
- Jaga luka operasi tetap bersih dan steril
- Istirahat yang cukup
- Mengalami demam tinggi di atas 38,8 derajat celcius
- Tidak buang air besar atau kentut selama 3 hari pasca operasi
- Rasa sakit yang tidak kunjung hilang terutama di area bekas sayatan
- Sakit perut, kram, atau bengkak yang kian parah
- Muntah
- Muncul tanda kemerahan, pembengkakan, pendarahan, atau keluarnya cairan lain dari dalam luka bekas sayatan operasi.
- Hilang nafsu makan, atau tidak bisa makan dan minum apapun
- Batuk terus menerus dan kesulitan bernapas
- Diare selama lebih dari 3 hari.
Itu dia pembahasan mengenai prosedur operasi usus buntu. Jangan ragu berkonsultasi pada dokter jika kamu merasakan gejala tidak enak pada perut kanan bagian bawah, karena bisa saja ini adalah usus buntu yang perlu penanganan medis lebih lanjut.
Seperti apa prosedur appendektomi?
Metode operasi usus buntu (a ppendektomi ) ada dua pilihan. Pertama adalah operasi a pendektomi terbuka yang menjadi prosedur standar untuk mengangkat usus buntu.
Kemudian, ada a pendektomi laparoskopi sebagai alternatif prosedur bedah yang lebih baru dan minim risiko. Lebih jelasnya, mari bahas satu per satu pilihan appendektomi.
Operasi usus buntu terbuka ( open appendectomy surgery )
Operasi ini dilakukan dengan membuat sayatan pada sisi kanan bawah perut Anda. Luka atau sayatan yang dibuat umumnya sepanjang 4 – 10 sentimeter (cm).
Sebelumnya , Anda akan lebih dulu dibius total agar tidak merasakan sakit sama sekali. Selama operasi berlangsung, Anda akan tertidur pulas alias tidak sadarkan diri.
Operasi usus buntu laparoskopi ( laparoscopic appendectomy)
Salah satu dari sayatan tersebut nantinya akan menjadi pintu masuknya selang laparoskopi. Alat ini dilengkapi dengan pisau medis khusus dan kamera video kecil.
Lewat kamera yang terpasang di laparoskopi, dokter bedah dapat melacak lokasi usus buntu dan memonitor isi dalam perut Anda di layar TV.
Nantinya, dokter akan mengikat dan memotong usus buntu yang akan dikeluarkan melalui alat laparoskopi. Sesudahnya, bekas sayatan akan ditutup dengan staples atau jahitan.
Tags: ciri jahitan jahit ciri usus