...
Ketika hendak mengetahui beberapa contoh proposal usaha kerajinan, maka tentunya kalian juga harus memahami bagaimana tata cara membuatnya. Seperti halnya proposal usaha pada umumnya, proposal usaha kerajinan nantinya dibuat dan disusun berdasarkan kaidah pembuatan proposal.
Secara garis besarnya, sebuah proposal usaha kerajinan harus memuat informasi-informasi penting di dalamnya. Adapun beberapa struktur ataupun elemen penting di dalam pembuatan proposal usaha kerajinan berdasarkan kaidah proposal tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
Di bagian pendahuluan, pebisnis harus memperkenalkan dirinya serta usaha yang ingin dijalankan, dalam hal ini yaitu dibidang kerajinan. Nantinya pebisnis perlu menjelaskan secara rinci seperti latar belakang pembuatan usaha, visi dan misi hingga keadaan pasar sebagai peluang bisnis baru.
Poin penting berikutnya yaitu ada penulisan profil usaha, mulai dari jenis, nama hingga lokasi bisnis. Saran kami, sebaiknya cantumkan secara rinci beberapa informasi tersebut supaya nantinya investor lebih yakin ketika ingin mendanai usaha kerajinan.
Layaknya sebuah organisasi, setiap perusahaan nantinya harus mempunyai strukturnya masing-masing. Maka dari itu, tuliskan struktur kepengurusan di perusahaan pada proposal kerajinan, mulai dari direktur, manager, marketing, akuntan dan lain sebagainya.
Di dalam contoh proposal usaha kerajinan, nantinya pebisnis juga perlu menyertakan produk yang ingin ditawarkan. Supaya lebih meyakinkan para investor, sebaiknya sertakan juga bagaimana cara pembuatan kerajinan yang nantinya akan dipasarkan.
Lalu ada juga target pasar seperti umur, kalangan hingga suatu daerah atau wilayah pemasarannya. Mungkin bagi sebagian besar orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis seringkali menyebutnya dengan istilah segmentation, targeting, positioning atau disingkat STP.
Anyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari berbagai macam karya di Indonesia. Selain digunakan sebagai anyaman, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga.
Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain.
Maka dari itu penulis akan menciptakan sebuah tas yang berasal dari anyaman bambu dengan model dan design kekinian. Anyaman akan dipadukan dengan bahan atau media lain sehingga menghasilkan desain atau model yang unik.
Selain itu kesannya yang cukup mewah juga bisa digunakan dalam berbagai acara.Tentunya dengan ini masyarakat akan jauh lebih tertarik menggunakan produk anyaman bambu dalam negeri.
Agar bisnis diatas berhasil, maka penulis akan melakukan strategi pemasaran sebagai berikut ini.
Yang pertama yaitu segmenting atau segmentasi pasar, merupakan suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli.
Ada dua kriteria dalam segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis. Untuk kali ini penulis menetapkan kalangan perempuan remaja hingga dewasa, karena pada tahap inilah sifat konsumtif mulai muncul.
Positioning merupakan terbentuknya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik membeli produk ini. agar lebih menarik masyarakat, penulis memberikan berbagai macam model terbaru yang fashionable, serta tambahan bahan yang membuat tas menjadi lebih estetik.
Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu.
Tidak, batik modern dapat digunakan oleh berbagai kalangan usia. Penggunaan batik modern tidak terbatas pada generasi muda saja, namun juga banyak diminati oleh orang dewasa dan lansia yang ingin tampil trendy dan berbeda.
Untuk merawat produk batik modern, sebaiknya menggunakan deterjen yang lembut dan mencuci dengan tangan. Hindari penggunaan pemutih dan jangan menjemur langsung di bawah sinar matahari untuk menghindari perubahan warna yang tidak diinginkan.
Tentu saja, dalam pembuatan batik modern tetap ditekankan pada nilai-nilai tradisional batik, seperti penggunaan teknik canting dan proses pewarnaan secara manual. Batik modern hanya mengadaptasi kepada selera dan tren kontemporer agar tetap relevan di pasaran.
Ya, kami menyediakan berbagai pilihan motif dan warna pada produk batik modern kami. Pelanggan dapat memilih sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka.
Contoh proposal usaha kerajinan lampu hias menjadi bahan yang bisa digunakan sebagai acuan untuk membuat dokumen wirausaha. Saat ini menjalankan usaha merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan uang.
Apalagi jika produk yang dijual dapat dihasilkan sendiri, tentu biaya produksi bisa semakin kecil. Hal ini memungkinkan produk bisa dijual dengan harga yang tinggi. Namun perlu diperhatikan, saat ini persaingan bisnis sangatlah tinggi.
Untuk dapat bersaing dan bertahan, produk yang dihasilkan harus menarik dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.
Dengan begitu produk akan laku keras dan banyak disukai. Sebelum membangun sebuah bisnis, ada baiknya jika membuat proposal wirausahanya terlebih dahulu sebagai rancangan kerja. Simak beberapa contohnya sebagai berikut.
Dengan memperhatikan contoh proposal usaha kerajinan secara baik, proses pembuatan dokumen terkait wirausaha bisa diselesaikan secara cepat. Untuk membuat proposal, dibutuhkan banyak pertimbangan karena informasi yang diberikan harus jelas dan benar.
1 . Modal
Kebutuhan Perlengkapan
Keterangan | Harga |
Tungku | Rp. 500.000 |
Pewarna Sintetik | Rp. 500.000 |
Kompor Besar | Rp. 1.500.000 |
Alat Pengering | Rp. 850.000 |
Nampan Besar | Rp. 800.000 |
Meja Produksi | Rp. 1.000.000 |
Alat Lem Tembak | Rp. 350.000 |
Komputer | Rp. 3.500.000 |
Printer | Rp. 1.250.000 |
Sewa Tempat
Keterangan | Harga |
Biaya Sewa Tahunan | Rp. 15.000.000 |
Biaya Renovasi Tempat | Rp. 35.000.000 |
Gaji Karyawan
Keterangan | Harga |
10 Karyawan Produksi | Rp. 25.000.000 |
2 Karyawan Distribusi dan Pengiriman | Rp. 6.000.000 |
1 Admin Marketing | Rp. 4.000.000 |
Biaya Operasional
Keterangan | Harga |
Belanja Bahan Baku | Rp. 5.000.000 |
Listrik | Rp. 1.500.000 |
Air | Rp. 500.000 |
Internet | Rp. 300.000 |
Biaya Promosi
2. Harga Pokok Produksi
Keterangan | HPP | Harga Jual | Keutungan |
Tas Selempang | Rp. 30.000 | Rp. 50.000 | Rp. 20.000 |
Tas Wanita Besar | Rp. 70.000 | Rp. 90.000 | Rp. 20.000 |
Pouch Wanita | Rp. 15.000 | Rp. 35.000 | Rp. 20.000 |
Vas Bunga | Rp. 40.000 | Rp. 60.000 | Rp. 20.000 |
Keranjang Pakaian | Rp. 50.000 | Rp. 75.000 | Rp. 25.000 |
Keranjang Makanan | Rp. 70.000 | Rp. 95.000 | Rp. 25.000 |
Rak Buku | Rp. 40.000 | Rp. 65.000 | Rp. 20.000 |
Rak Make Up | Rp. 30.000 | Rp. 55.000 | Rp, 25.000 |