Explorasi Pasar untuk Kerajinan Sulam dan DIY - Studi Kasus dan Inspirasi
Contoh Kerajinan Pasar Lokal
Ilustrasi Proses Menenun Kain (Credit: Freepik.com)
Berikut beberapa contoh kerajinan pasar Lokal Indonesia:
1. Batik
Pertama ada batik, kain batik merupakan salah satu kerajinan tangan paling terkenal di Indonesia, dengan motif dan desain yang beragam serta sarat makna budaya.
Batik biasanya dibuat menggunakan kain katun atau sutra, dan dilukis dengan malam dan canting. Batik dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dengan ciri khas dan motifnya masing-masing.
Contohnya Batik Pekalongan, Batik Solo, Batik Madura, Batik Cirebon dan masih banyak lagi lainnya.
2. Wayang Kulit
Kemudian ada wayang kulit, sebuah seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa. Wayang kulit dibuat dari kulit kerbau yang dibentuk menjadi berbagai macam tokoh.
Kemudian dimainkan dengan menggunakan lampu dan bayangan. Wayang kulit memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering digunakan untuk menceritakan kisah-kisah epik, seperti Ramayana dan Mahabharata.
3. Kipas Kayu Cendana
Contoh kerajinan pasar lokal ketiga ada kipas kayu cendana, seperti namanya kerajinan kipas ini terbuat dari kayu cendana yang terkenal dengan aromanya.
Kipas ini biasanya diukir dengan motif-motif tradisional yang rumit. Kipas kayu cendana banyak diproduksi di Bali dan menjadi salah satu souvenir khas pulau Dewata yang digemari wisatawan.
4. Tenun Sumba
Berikutnya ada kain Tenun Sumba, berasal dari Nusa Tenggara Timur dan terkenal dengan motifnya yang unik dan kaya warna. Kain tenun ini dibuat dengan cara tradisional menggunakan alat tenun tangan oleh para pengrajin Sumba yang terampil.
Motif-motif tenun Sumba biasanya memiliki makna dan filosofi yang mendalam, mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Sumba. Kain ini juga tidak hanya digunakan sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai hiasan dinding, tas, dan aksesoris lainnya.
Sudah Paham Tantang Apa itu Riset Pasar?
Dalam dunia bisnis yang dinamis, riset pasar bukanlah suatu opsi, melainkan adalah sebuah keharusan.
Proses ini akan memberi wawasan mendalam tentang kebutuhan, keinginan, dan perilaku konsumen, sehingga bisnis dapat menyesuaikan diri dan berkembang di tengah kompetisi.
Namun, memaksimalkan hasil riset pasar membutuhkan strategi pemasaran yang tepat.
Bagi Anda yang ingin hasil riset pasar semakin efektif, Anda bisa coba manfaatkan layanan jasa profesional di Sribu.com.
Sribu.com menawarkan jasa SEO, jasa social media marketing, dan jasa Google Ads yang siap membantu Anda meraih kesuksesan bisnis di era digital ini.
Sebelum kamu pergi, jangan lupa untuk subscribe blog Sribu dan pastikan juga Anda sudah mengikuti Instagram Sribu.com.
Sehingga, Anda selalu update info kekinian tentang digital marketing dan ilmu bisnis!
Metode Dalam Riset Pasar
Dalam hal observasi dan pengumpulan data dalam riset pasar, ada beberapa metode yang bisa kamu terapkan. Berikut beberapa metode tadi:
1. Kuesioner
Metode ini dilakukan dengan cara membuat beberapa daftar pertanyaan di dalam formulir. Nantinya, formulir ini disebar kepada beberapa orang atau pelanggan untuk dijadikan sampel riset.
2. Riset Group
Berbeda dengan kuesioner yang menggunakan pertanyaan, riset grup dilakukan dengan mengumpulkan beberapa orang atau kelompok untuk menanyakan pendapatan, kebutuhan, keluhan, dan harapan mereka pada suatu produk.
3. Observasi
Dalam metode observasi, kamu mengamati kejadian-kejadian yang ada di pasar yang berkaitan dengan bisnismu. Misalnya, mencari tahu melalui media sosial atau mengunjungi suatu tempat.
4. Survei
Metode selanjutnya adalah survei. Survei dilakukan secara acak tanpa memilih secara khusus konsumen atau kelompok tertentu. Tujuannya adalah mengetahui gambaran umum masyarakat terhadap produk kamu.
5 Tips Riset Pasar untuk Bisnis
1. Tentukan Tujuan Penelitian
Sebelum memulai pencarian riset, pikirkan tentang apa yang ingin Kawan Kledo capai selanjutnya dengan bisnis ini. Apakah Kawan Kledo ingin meningkatkan lalu lintas ke lokasi Anda? Atau meningkatkan penjualan? Atau mengubah pelanggan dari pembeli satu kali menjadi pelanggan tetap?
Mencari tahu tujuan akan membantu Kawan Kledo menyesuaikan sisa penelitian dan materi pemasaran masa depan bisnis Kawan Kledo. Memiliki tujuan untuk penelitian juga akan menyempurnakan jenis data yang perlu Kawan Kledo kumpulkan.
2. Pelajari Tentang Target Pelanggan
Yang paling penting untuk diingat adalah bahwa bisnis Kawan Kledo melayani jenis pelanggan tertentu. Mendefinisikan pelanggan spesifik memiliki banyak keuntungan seperti memungkinkan Kawan Kledo memahami jenis bahasa apa yang digunakan saat menyusun materi pemasaran.
Juga bagaimana mendekati membangun hubungan dengan pelanggan. Ketika Kawan Kledo meluangkan waktu untuk menentukan target pelanggan, Kawan Kledo juga dapat menemukan produk dan layanan terbaik untuk dijual kepada mereka.
Kawan Kledo ingin tahu sebanyak mungkin tentang target pelanggan. Kawan Kledo dapat mengumpulkan informasi ini melalui pengamatan dan dengan meneliti jenis pelanggan yang sering mengunjungi jenis bisnis Kawan Kledo.
Sebagai permulaan, hal-hal yang berguna untuk diketahui adalah usia dan pendapatan mereka. Apa yang mereka lakukan untuk mencari nafkah? Apa status perkawinan dan tingkat pendidikan mereka?
3. Mengetahui Siapa yang Dilayani Membantu Menentukan Siapa yang Tidak Dilayani
Mari kita ambil contoh klasik dari jenius copywriting Dan Kennedy. Dia mengatakan bahwa jika membuka restoran steak mewah yang berfokus pada makanan dekaden, Kawan Kledo langsung tahu bahwa Kawan Kledo tidak ingin menarik perhatian vegetarian atau pelaku diet.
Tags: kerajinan contoh produk riset