Cara Membuat Gambar Jahitan Sunat yang Indah - Panduan DIY Sulaman Jarum

Ciri-Ciri Luka Sunat Mau Sembuh

Mengutip dari jurnal Circumcision: a Surgeon’s Perspective oleh J M Hutson, sunat adalah operasi bedah yang dilakukan dengan mengangkat kulup dari alat kelamin laki-laki. Sunat dapat berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit pada organ reproduksi ataupun saluran kemih.

Prosedur ini biasanya akan menimbulkan luka. Luka ini pada umumnya akan sembuh dalam waktu beberapa hari. Saat proses penyembuhan hampir selesai, luka sunat akan mengalami perubahan. Berikut sejumlah ciri-ciri luka sunat mau sembuh.

1. Pendarahan Berhenti

Pendarahan berhenti adalah ciri-ciri luka sunat mau sembuh. Foto: Pexels.com

Ketika jaringan tubuh terluka dan mengalami pendarahan, tubuh akan melakukan mekanisme penyembuhan dengan cepat. Tahapan pertamanya adalah menghentikan pendarahan.

Saat prosedur sunat dilakukan, penis mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah. Pendarahan ini kemudian dihentikan dengan pembentukan gumpalan darah. Hal ini menjadi awal dari tahapan penyembuhan luka bekas sunat.

2. Luka Mengering

Dalam proses penyembuhan, luka akan segera mengering. Tubuh juga akan memproduksi kolagen di sekitar luka untuk memperbaiki struktur kulit pada penis. Produksi kolagen akan membantu luka menyusut dan menutup kemudian akan mengering.

3. Luka Terasa Gatal dan Kasar

Ciri-ciri luka sunat mau sembuh selanjutnya adalah luka terasa gatal dan kasar. Gejala gatal dan perubahan pada tekstur luka adalah gejala yang biasanya terjadi pada tahapan terakhir penyembuhan luka.

Pada tahapan ini, tubuh akan mendukung penguatan jaringan pada sekitar penis untuk menyembuhkan luka. Hal ini menyebabkan luka sering terasa gatal, meregang, atau mengkerut. Pada tahapan ini pula, jaringan kulit yang terluka akan memulai proses penguatannya hingga benar-benar pulih.

4. Rasa Nyeri dan Pembengkakan Berkurang

5. Perubahan Warna Penis

Salah satu

Sunat, apa individu perlu tahu tentangnya?

Untuk pengetahuan anda semua, sunat atau khatan merupakan prosedur membuang lebihan kulit pada alat kemaluan individu dalam usaha memastikan ia lebih bersih dan sihat.

Alasannya, alat kelamin manusia – zakar untuk lelaki dan faraj untuk wanita adalah anggota badan yang sudah tentu agak ‘kotor’ lantas biasa menjadi habitat mikrob membiak serta merebak.

Disebabkan perkara di atas, ramai individu yang memilih untuk membuang lebihan kulit pada alat kelamin di mana kulup zakar dan kelentit faraj akan dipotong dengan prosedur pembedahan minor.

Pun begitu, prosedur sunat yang turut boleh dibuat melalui teknik sunat laser atau sunat clamp ini tentu sahaja akan datang dengan kesan pada alat sulit yakni mengakibatkan luka yang memerlukan masa untuk sembuh semula seperti sediakala.

Bagaimana ciri luka sunat yang normal? Adakah kemunculan nanah, kuping dan parut itu bahaya? Berapa lama luka sunat tidak boleh kena air?

Lakukan ini untuk luka anda cepat sembuh!

Sebenarnya, bersunat dengan cara gunting, sunat laser atau sunat clamp itu senang untuk luka sunat sembuh.

Dalam memastikan luka sunat yang normal itu sudah sembuh, beberapa tip penting dan mudah berikut mungkin boleh membantu:

1. Ketika proses penyembuhan luka sunat yang normal, elak alat sulit daripada terkena atau tergeser pada fabrik seluar dengan penggunaan pakaian dalam yang sesuai.
2. Ketika proses ini juga, elak daripada melakukan aktiviti fizikal yang terlalu berat lagi kasar di samping banyakkan berehat dan kurangkan bergerak.
3. Jangan sapu sebarang produk ubat, pencuci atau pelembap pada alat kelamin terutama jika ia tidak mempunyai saranan, jaminan atau preskripsi doktor.
4. Cegah daripada merendamkan alat kelamin di dalam air takungan seperti baldi, tab atau jakuzi. Sebaliknya, anda boleh membersihkan diri dengan air pancuran.
5. Untuk bayi, sila ganti lampin dengan kerap agar alat sulit mereka tidak lembap dan kekal kering.

---

Tags: jahit gambar sunat