...
Pekerjaan membuat sulaman melalui beberapa tahap yakni membuat pola, memindahkan pola, memasang kain pada pamedangan, membuat sulaman, membuat renda, dan memasang renda. Setiap tahap dikerjakan oleh masing-masing orang karena orang yang ahli membuat sulaman kadang kurang mahir membuat renda. Oleh karena itu, pengerjaan sulam jarang sekali yang dilakukan oleh satu orang saja. Untuk selendang, pengerjaannya bisa melibatkan dua atau tiga orang. [24]
Pola dibuat di atas karton manila atau kertas minyak menggunakan pensil atau pena. Biasanya, karton manila lebih sering digunakan karena karena dapat digunakan berulang-ulang dibandingkan kertas minyak. Ukuran kertas yang digunakan untuk pola yakni mengikuti ukuran kain untuk memudahkan proses pemindahan pola ke dasar kain. Namun, secara umum, pola yang dibuat hanya untuk setengah kain. Jika kain yang akan disulam berukuran 200 x 60 cm, berarti ukuran pola dibuat yakni sepanjang 100 x 60 cm dan yang setengahnya lagi dijiplak dari pola yang sudah jadi. Lamanya proses pembuatan pola bergantung pada kepiawaian perancang pola. [25] [26]
Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan benang satu ini. Benang sulam DMC tersedia dalam berbagai jenis dan warna. Di antaranya terdapat article 117-benang sulam katun, benang sulam katun sembur, benang perak dan emas, serta benang efek warna. Benang sulam DMC dikenal dapat membuat kreasi sulaman Anda menjadi hampir tak terbatas, terutama jika hendak membuat kristik dari foto. Pasalnya koleksi gradasi warna dari benang sulam DMC cukup luas dan variatif.
Kabarnya benang ini nyaman digunakan untuk menyulam lantaran ketika dibelah menjadi 6 helai dan dipakai menyulam, maka benangnya tak mudah terurai. Selain untuk menyulam, benang sulam DMC juga bisa dikreasikan sebagai gelang persahabatan alias friendship bracelet.
Benang sulam satu ini memiliki kualitas yang hampir setara dengan DMC. Sayangnya variasi jenisnya tak sebanyak DMC, meski benang sulam katunnya punya range warna yang juga tak kalah luas. Bahkan untuk benang sulam sembur dari Anchor menawarkan pilihan warna yang lebih beragam dibandingkan DMC. Tetapi di pasaran benang Anchor agak lebih sulit dicari daripada benang sulam merek DMC.
Benang sulam yang juga dijuluki Cap Mawar ini merupakan benang sulam buatan China. Harganya jauh lebih murah daripada benang sulam DMC atau Anchor. Kualitasnya berada di bawah DMC dan Anchor. Meski demikian, benang sulam Rose dinilai cukup kuat dan tak mudah terurai saat dipakai untuk menyulam. Di samping itu, benang sulam Rose kabarnya juga tidak mudah luntur. Katalog warna dari benang sulam Rose cukup terbatas. Biasanya Rose hanya menawarkan warna-warna pokok dan ada juga koleksi benang sulam dengan warna gradasi atau sembur.