... Kerajinan Sulaman DIY dengan Sentuhan Budaya Lokal: Ide Kreatif untuk Inspirasi Rajutan!

Kreativitas Sulaman - Menghadirkan Keajaiban Kerajinan dengan Sentuhan Budaya Lokal

C. Produksi Kerajinan Inspirasi Objek Budaya Lokal.

Tahapan selanjudnya yaitu melakukan perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut.

Langkah kerja dituliskan dengan detail dan jelas agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana.

Proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

  • Bahan baku,
  • Teknik produksi, dan
  • Sumber daya manusia.
  • Pembahanan,
  • Pembentukan,
  • Perakitan, dan
  • Finishing.

a. Pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap untuk dibentuk.

b. Pembentukan, Pada proses ini, pembentukan bahan baku bergantung pada material, bantuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat.

c. Perakitan dilakukan sesuai dengan materialnya misalnya material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat.

Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambung bilah - bilah papan atau dua batang bambu.

Pembentukan bsi dan rotan, selain dari pemotongan, dapat digunakan teknik pembengkokan.

Untuk besi dapat digunakan dengan teknik pengelasan dan logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan.

d. Finishing dapat dilakukan dengan proses penghalusan atau pelapisan permukaan.

Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan menggunakan amplas dan dapat juga proses finishing menggunaan proses pewarnaan agar produk yang di buat bisa lebih awet dan menarik.

Apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan dan harapan? dan jika belum, perbaikan apa yang harus dilakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas lagi.

2. Membuat Gambar/Sketsa

Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pinsil, spidol atau bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan penghapus. Tariklah garis tipis-tipis dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang tepat, abaikan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian seterusnya sehingga kamu berani menarik garis dengan tegas dan tebal. Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa vasiasi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama, tetapi dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda.

Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Kerajinan yang akan dibuat berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya.


Tags: kerajinan budaya inspirasi objek

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia