... Konveksi Jahit: Definisi, Teknik, dan Panduan DIY untuk Pemula

Seni Jahit - Mengungkap Keindahan Konveksi Jahit dalam Kerajinan Tangan DIY

Kesimpulan

Dari ulasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara penjahit, konveksi dan garment terletak pada 3 hal :

  • Skala produksi, penjahit biasanya memproduksi dengan jumlah satuan hingga maksimal puluhan pcs pakaian. Konveksi memproduksi dengan jumlah puluhan hingga ribuan pcs pakaian. Sedangkan garment dapat memproduksi hingga puluhan ribu pcs pakaian dalam satu kali masa produksi.
  • Peralatan yang digunakan, penjahit biasanya hanya menggunakan alat yang terbilang standar. Konveksi menggunakan alat-alat yang lebih kompleks. Sedangkan garment menggunakan alat-alat serba canggih dan sangat kompleks karena memproduksi dalam skala besar.
  • Karyawan yang terlibat, penjahit biasanya merupakan usaha perorangan yang hanya melibatkan satu atau dua orang. Konveksi melibatkan puluhan orang. Sedangkan garment melibatkan hingga ribuan orang dengan jam kerja khusus.

Itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara penjahit, konveksi dan garment. Kini Anda sudah cukup memahami perbedaannya sehingga tidak akan lagi bingung dengan ketiga istilah tersebut. Jika anda membutuhkan jasa custom kaos, kaos polo shirt, kemeja, jaket, seragam kerja, maupun rompi greengarment.id adalah solusinya.

Apa itu Penjahit?

Yang pertama adalah penjahit. Penjahit merupakan sebutan bagi seseorang yang menekuni dunia menjahit. Bukan hanya pakaian, namun beberapa penjahit juga memproduksi tas, craft, dan lain sebagainya. Keistimewaan yang dimiliki oleh penjahit ialah senantiasa mementingkan kualitas nya. Terbukti saat hendak mengerjakan pesanan, ia akan melakukan proses fitting atau pengukuran agar sesuai dengan ukuran badan customer. Itulah sebabnya, seorang penjahit profesional akan mematok harga cukup tinggi di setiap pengerjaannya.

Mayoritas pejabat dan orang-orang penting layaknya artis lebih sering menggunakan jasa penjahit dibandingkan konveksi dan garment. Selain karena ukuran yang dijamin pas, juga karena hasilnya bersifat limited edition sehingga tidak banyak dijumpai di pasaran.

Namun, dari segi kelengkapan peralatan, penjahit hanya menggunakan alat-alat yang terbilang masih standar dengan tenaga kerja yang terbatas pula. Jadi, tak dapat dipungkiri jika jasa penjahit hanya menerima orderan dalam jumlah satuan sekitar 1-12 pcs saja.

Pengertian Garmen

Garmen ini adalah perusahaan pakaian atau tekstil yang memiliki sistem manajemen dan manajemen yang lebih baik daripada konveksi. Garmen ini adalah pabrik pakaian atau tekstil yang memproduksi berbagai pakaian untuk dijual kembali dan mempekerjakan banyak orang.

Garmen adalah nama lain dari pabrik pakaian non tekstil. Berbagai pakaian dibuat dan dijual di sini. Tidak heran ada begitu banyak pekerja di sini. Bahkan satu perusahaan dapat memiliki ribuan karyawan. Selain itu dalam Garmen dapat diproduksi dengan cepat, elegan dan dengan sistem kendali mutu yang terjamin. Secara teknologi, perusahaan ini menawarkan alat canggih dan lebih praktis untuk mempercepat pekerjaan dan memastikan kualitas.

Garmen berbeda dalam hal volume produksi konveksi dan kustom dan memiliki target pasar yang berbeda, Pada umumnya, garmen mengirimkan barang ke pusat perbelanjaan, supermarket, dll. Garmen dicirikan dengan penerapan metode CMT (Cut, Make, and Trim), yaitu pemisahan pekerjaan utama dari pemotongan, penjahitan hingga finishing, semua pekerjaan utama dilakukan di bagian yang berbeda. Beberapa garmen dirancang untuk melakukan hanya satu hal. Misalnya, jika garmen tersebut hanya dibuat menjadi kaos biasa, pembuatannya hanyalah konveksi kemeja.

Apa itu Garment?

Yang terakhir ialah garment. Garment merupakan sebutan untuk industri yang memproduksi pakaian dalam skala besar. Dalam segi alat, garment memiliki kelengkapan paling kompleks dibandingkan dengan penjahit maupun konveksi. Peralatan yang digunakan tergolong canggih sehingga jumlah tenaga kerja industri garment bisa mencapai ribuan orang yang dikelompokkan sesuai divisi. Semisal divisi pemotongan, maka ia akan berfokus di pemotongan saja. Begitu pula bagian divisi menjahit, finishing dan lain sebagainya.

Dalam sekali masa produksi, garment akan memproduksi hingga ribuan pcs pakaian yang kemudian akan didistribusikan ke departemen store seperti mall, supermarket, atau diekspor ke luar negeri. Biasanya garment akan menerima pesanan dari brand-brand terkenal baik skala nasional maupun internasional seperti Nike, Adidas, Puma, dan lain-lain. Seseorang yang bekerja di garment biasanya akan akan digaji sesuai UMR dengan jam kerja khusus.


Tags: jahit adalah konveksi

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia