Seni Merajut Sendiri - Mengapa Anda Harus Mulai "Tanam Benang" Hari Ini
Bolehkah melakukan filler dan tanam benang di hidung?
Pada dasarnya kedua prosedur ini boleh diterapkan, asalkan dilakukan oleh dokter yang tepat dan berpengalaman.
Filler hidung sendiri merupakan salah satu tindakan off label, artinya tindakan yang berada di luar indikasi yang seharusnya. Filler sendiri awalnya hanya diperuntukkan untuk pipi dan dagu. Namun, sejak tahun 1997 praktik filler untuk mengoreksi hidung semakin mendunia. Maka filler hidung aman-aman saja untuk dilakukan asalkan Anda memilih dokter yang berkualitas dan tersertifikasi resmi.
Di Indonesia sendiri, praktik injeksi hidung dengan gel AH serta tanam benang di hidung tidak dilarang. Ya, kedua prosedur ini termasuk aman. Bahkan, di negara-negara seperti Eropa dan Amerika Serikat di mana praktik kedua prosedur ini sudah menjamur tidak pernah mendapat kecaman atau larangan karena memang keamanannya terjaga, selama dilakukan oleh ahlinya.
Efek Samping Tanam Benang Hidung
Meski minim risiko, prosedur tanam benang hidung tetap mememiliki efek samping yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukannya.
1. Ketidaknyamanan dan rasa sakit
Salah satu keluhan yang paling umum dan dilaporkan sebagai komplikasi adalah ketidaknyamanan dan rasa sakit. Meskipun minimal invasif, prosedur thread lift tidak sepenuhnya bebas rasa sakit.
2. Memar, bengkak, dan nyeri
3. Hematoma
Dalam kasus yang jarang terjadi, pasien dapat mengalami hematoma ketika praktisi yang melakukan tindakan secara tidak sengaja melukai/merusak dinding pembuluh darah yang menyebabkan darah merembes keluar ke area sekitarnya selama prosedur.
4. Infeksi
Komplikasi lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan prosedur tarik benang adalah infeksi. Meskipun jarang terjadi, infeksi yang terkait dengan prosedur ini dapat terjadi.
5. Asimetri wajah
Asimetri wajah adalah efek samping tanam benang hidung lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan thread lift. Asimetri wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan anestesi, asimetri wajah yang melekat, dan / atau pengencangan yang tidak memadai di satu sisi.
6. Penonjolan, ekstrusi dan migrasi benang
Penonjolan, ekstrusi, dan migrasi benang, jika ada, sering kali disebabkan oleh duri benang yang lemah atau ketika benang yang dimasukkan melapisi area animasi yang agresif.
7. Lesung Pipit dan ketidakteraturan
Lesung pipi dan ketidakteraturan dapat terjadi pada pasien, pasca-prosedur. Salah satu area yang paling sering terjadi adalah pada jaringan subkutan pipi cekung dan atau pada area sudut mulut di mana mungkin terdapat ekspresi/gerakan wajah yang berlebihan.
8. Ketidakpuasan pasien
Apakah filler bisa bikin hidung makin lebar?
Injeksi yang tepat dan pemahaman dokter yang baik seputar anatomi hidung tidak akan membuat hidung Anda menjadi lebih pesek dan lebar seperti yang diberitakan. Justru tindakan ini akan memperbaiki bentuk hidung yang dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Tak hanya filler, tanam benang juga aman dilakukan untuk membantu memperbaiki tampilan hidung Anda asalkan dilakukan oleh dokter yang kompeten dan memahami teknik yang benar dalam proses pengerjaannya.
Bahkan, filler dan tanam benang dapat dikombinasikan untuk memberikan tampilan hidung yang lebih tinggi dan tegas. Biasanya kombinasi filler dan thread lift di hidung dilakukan pada pasien yang takut untuk memasang implan di hidung. Walaupun dapat digunakan, akan tetapi hasilnya biasanya tidak akan sebaik operasi hidung dengan memasangkan implan ke dalamnya.
Tags: benang sendiri