Seni Merajut Sendiri - Mengapa Anda Harus Mulai "Tanam Benang" Hari Ini
Prosedur Tanam Benang
Penanaman benang merupakan prosedur yang membuat wajah terlihat lebih kencang dengan cara menanam benang khusus ke bawah jaringan kulit wajah, rahang, garis alis, area bawah mata, dahi dan pipi. Benang itulah yang nantinya akan menarik kulit dari bawah sehingga kerutan hingga struktur yang kendur bisa hilang dan wajah terlihat kencang.
Benang yang ditanamkan pada area wajah akan memicu tubuh memproduksi lebih banyak kolagen. Oleh sebab itu, tubuh akan menganggapnya sebagai benda asing sehingga mekanisme penyembuhan luka secara otomatis akan terjadi dan kolagen mulai diproduksi.
Seperti yang diketahui, kolagen merupakan komponen yang sangat penting untuk menjaga kulit terlihat lebih kenyal dan sehat. Serta dapat membantu memperlambat proses penuaan di kulit. Penanaman benang, tidak hanya dilakukan pada area wajah saja, namun bisa dilakukan di payudara.
Prosedur penanaman benang ini, biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit. Usai melakukan prosesnya, Anda sudah bisa meninggalkan rumah sakit atau klinik kecantikan. Serta hanya dalam waktu 1-2 hari, hasilnya sudah dapat terlihat.
Artikel terkait, 10 Manfaat Es Batu untuk Wajah, Cegah Kerutan hingga Usir Jerawat
Apa itu Tanam Benang?
Tanam benang adalah prosedur kecantikan untuk mengencangkan dan meremajakan kulit tanpa operasi. Cara melakukan tanam benang adalah dengan ‘menjahit’ benang berbahan polydioxanone (PDA) di bawah kulit lalu menariknya hingga menimbulkan efek pengencangan kulit.
Tanam benang juga disebut dengan threading lift atau barbed suture lift. Prosedur thread lift dapat mengencangkan kulit pada bagian alis, pipi, dan payudara, namun lebih difokuskan untuk kulit wajah bagian tengah, rahang, dan kulit leher.
Prosedur thread lift sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an, namun baru populer beberapa tahun belakangan karena pengaruh teknologi dan inovasi bahan yang lebih aman dan efektif. Banyak orang lebih memilih prosedur thread lift karena minim invasif (tanpa pembedahan), lebih cepat dibandingkan dengan facelift (operasi wajah), dan memberi manfaat ganda untuk peremajaan kulit.
Efek Samping Tanam Benang Hidung
Meski minim risiko, prosedur tanam benang hidung tetap mememiliki efek samping yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukannya.
1. Ketidaknyamanan dan rasa sakit
Salah satu keluhan yang paling umum dan dilaporkan sebagai komplikasi adalah ketidaknyamanan dan rasa sakit. Meskipun minimal invasif, prosedur thread lift tidak sepenuhnya bebas rasa sakit.
2. Memar, bengkak, dan nyeri
3. Hematoma
Dalam kasus yang jarang terjadi, pasien dapat mengalami hematoma ketika praktisi yang melakukan tindakan secara tidak sengaja melukai/merusak dinding pembuluh darah yang menyebabkan darah merembes keluar ke area sekitarnya selama prosedur.
4. Infeksi
Komplikasi lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan prosedur tarik benang adalah infeksi. Meskipun jarang terjadi, infeksi yang terkait dengan prosedur ini dapat terjadi.
5. Asimetri wajah
Asimetri wajah adalah efek samping tanam benang hidung lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan thread lift. Asimetri wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan anestesi, asimetri wajah yang melekat, dan / atau pengencangan yang tidak memadai di satu sisi.
6. Penonjolan, ekstrusi dan migrasi benang
Penonjolan, ekstrusi, dan migrasi benang, jika ada, sering kali disebabkan oleh duri benang yang lemah atau ketika benang yang dimasukkan melapisi area animasi yang agresif.
7. Lesung Pipit dan ketidakteraturan
Lesung pipi dan ketidakteraturan dapat terjadi pada pasien, pasca-prosedur. Salah satu area yang paling sering terjadi adalah pada jaringan subkutan pipi cekung dan atau pada area sudut mulut di mana mungkin terdapat ekspresi/gerakan wajah yang berlebihan.
8. Ketidakpuasan pasien
Mengenal Tanam Benang Hidung: Prosedur, Biaya, Efek Samping
Simak informasi prosedur tanam benang hidung berikut ini, mulai dari harga, efek samping, hingga cara menghilangkannya.
tirto.id - Tanam benang hidung atau nose thread lift adalah istilah untuk merujuk prosedur non-bedah yang dilakukan untuk meningkatkan penampilan hidung. Umumnya bertujuan untuk merubah bentuk hidung sesuai keinginan pasien.
Dilansir Mayo Clinic, dokter bedah plastik menempatkan benang kelas medis di bawah kulit hidung untuk mengubah kontur hidung. Benang ini mengaktifkan respons penyembuhan alami tubuh, memicu peningkatan kolagen.
Benang tersedia dalam beberapa bahan dan panjang yang berbeda. Benang yang digunakan biasanya terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh, seperti polidioxanone (PDO) atau bahan yang serupa.
Prosedur ini lebih minim invasif daripada operasi plastik hidung tradisional dan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.
Dokter spesialisasi bedah plastik wajah, Dr. Edward Gross menjelaskan melalui laman Primera Plastic Surgery bahwa tanam benang hidung adalah prosedur yang dikembangkan sebagai alternatif dari filler hidung atau "operasi hidung cair".
Filler efektif dalam beberapa kasus untuk menaikkan pangkal hidung atau mempertegasnya, namun teknik ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius jika dilakukan dengan tidak benar.
Meski demikian, bukan berarti tanam benang hidung tidak memiliki efek samping sama sekali. Seperti halnya prosedur kosmetik lainnya, ada risiko dan komplikasi yang perlu dipertimbangkan, dan hasilnya bisa bervariasi tergantung pada teknik yang digunakan dan respons individu terhadap prosedur tersebut.
Tags: benang sendiri