... Panduan Menjahit Bendera Merah Putih Pertama Kali: Langkah-langkah DIY yang Mudah

Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi - Siapa yang Membuat Bendera Merah Putih Pertama Kali?

Fungsi Bendera Merah Putih

Bendera merah putih berfungsi untuk memperingati hari – hari besar nasional. Bukan hanya itu, fungsi bendera indonesia juga sebagai tanda perdamaian bila terjadi konflik horizontal.

Bendera merah putih juga dapat digunakan sebagai tanda berkabung atau penutupan pada peti jenazah orang-orang penting dan berjasa pada negara. Ketika digunakan untuk menyatakan berkabung, maka bendera merah putih dikibarkan setengah tiang.

Tetapi walaupun dikibarkan setengah tiang, ternyata saat pengibarannya ada aturan tersendiri yang harus diikuti. Yaitu awalnya, bendera harus tetap dikibarkan seperti biasa hingga ke ujung atas tiang, lalu didiamkan sesaat, dan kemudian diturunkan secara perlahan hingga setengah tiang.

Bendera berkabung setengah tiang ini dikibarkan selama 3 hari, sejak hari pertama berkabung dimulai. Hal ini biasanya dilakukan bila pemimpin atau mantan pemimpin negara ada yang wafat.

Fakta Mengenai Bendera Merah Putih

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang berkaitan dengan Bendera Indonesia :

1. Berasal dari Mitologi Austronesia

Dalam sejarah juga diungkapkan bahwa warna merah dan putih pada bendera Indonesia berasal dari mitologi Austronesia yang melambangkan dimana warna merah dan putih merupakan lambang untuk tanah dan langit.

Tanah bermakna sebagai tempat bumi kita berpijak sedangkan langit bermakna yang di junjung.

2. Nama Lain Bendera Merah Putih

Sedangkan nama Sang Saka Merah Putih berasal dari bendera pusaka, dan merupakan julukan untuk Bendera Merah Putih sebagai bendera simbol Negara Indonesia.

Kemudian untuk nama Sang Dwiwarna merupakan sebutan untuk setiap bendera Indonesia yang berkibar pada setiap upacara bendera.

3. Terinspirasi dari Warna Bendera Panji Kerajaan Majapahit

Berdasarkan cerita sejarah di atas ternyata banyak kerajaan-kerajaan Indonesia pada zaman dulu yang sudah menggunakan bendera merah putih. Seperti kerajaan Kediri, Bendera pada perang Sisingamangaraja IX, dan Kerajaan Bugis Bone yang menggunakan bendera merah putih.

Konon warna merah dan putih yang dipilih untuk bendera ini, terinspirasi dari panji Kerajaan Majapahit yang memiliki sembilan garis dengan warna merah dan putih yang disusun secara horizontal.

Bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka, pada tahun 1928, konon pemuda-pemuda Indonesia banyak yang menggunakan bendera merah putih sebagai wujud nasionalisme mereka pada kala itu. Karena itulah, sebelum merdeka, Belanda melarang untuk menggunakan bendera merah putih.

4. Bukan Hanya Bangsa Indonesia yang Menggunakan Bendera Warna Merah Putih

Ternyata bukan hanya Negara Indonesia saja yang menggunakan bendera warna merah putih. Banyak juga negara lainnya yang menggunakan warna ini. Dan yang paling mirip dengan bendera bangsa Indonesia ialah bendera negara Monako.

Hanya saja bedanya terletak pada rasio perbandingan antara panjang dan lebar. Bendera negara Indonesia mempunyai rasio lebar dan panjang yaitu 2 banding 3, sedangkan warna bendera negara Monako rasionya adalah 4 banding 5.

Aturan Penggunaan dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih

Ketika mengibarkan bendera merah putih ada aturan dalam pemasangannya, yaitu harus dilakukan pada waktu diantara matahari terbit dan terbenam. Walaupun dalam situasi dan kondisi tertentu aturan penggunaan bendera merah putih juga dibolehkan pada saat malam hari.

Terdapat sejumlah kondisi atau waktu untuk wajib mengibarkan bendera Merah Putih, baik dilakukan oleh warga negara Indonesia, seluruh pihak yang tinggal di negara Indonesia, maupun Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di berbagai negara di dunia.

Pemerintah Indonesia juga mewajibkan warga negara Indonesia untuk mengibarkan bendera pada saat memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, dan untuk memperingati hari-hari besar nasional atau peristiwa penting lainnya.

1. Tempat yang Wajib Mengibarkan Bendera Negara Setiap Hari

Adapun tempat-tempat yang wajib mengibarkan bendera negara setiap hari yaitu:

  • Istana Presiden & Wakil Presiden serta gedung – gedung atau kantor Lembaga kenegaraan
  • Kantor Lembaga Pemerintahan
  • Kantor Lembaga Pemerintahan yang nonkementerian
  • Kantor Lembaga Pemerintah Daerah
  • Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  • Kantor Perwakilan Republik Indonesia yang ada di Luar Negeri
  • Halaman Kantor Pendidikan
  • Kantor swasta, rumah dinas Presiden & Wakil Presiden
  • Rumah Dinas Pimpinan Lembaga Negara
  • Rumah Dinas Menteri
  • Rumah Dinas Pimpinan Lembaga Pemerintahan Nonkementerian
  • Rumah Dinas Gubernur, Walikota, Bupati, dan Camat
  • Kantor atau rumah dinas lainnya
  • Pos perbatasan pulau-pulau di wilayah Negara Republik Indonesia
  • Dalam Lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia
  • Taman makam pahlawan nasional.

Selain di tempat-tempat di atas, bendera negara juga harus dikibarkan pada kereta api yang digunakan presiden maupun wakil presiden Republik Indonesia. Pada pesawat dan kapal laut yang terdaftar di Republik Indonesia juga wajib dikibarkan bendera merah putih.

Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih

Mengutip laman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan , Ibu Fatmawati adalah orang yang menjahit bendera Merah Putih. Ia, yang merupakan istri ketiga dari Presiden Sukarno, menjahit bendera Merah Putih dengan mesin jahit tangan di ruang tamu rumahnya.

Sejarah Warna Bendera Merah Putih dari Mitologi Austronesia

Asal-usul warna merah dan putih yang kini dipakai untuk warna bendera di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya disebut-sebut berasal dari mitologi Austronesia. Merah dimaknai sebagai tanah dan putih berarti langit.

Austronesia adalah rumpun bangsa dan bahasa yang tersebar dari Taiwan dan Hawaii di ujung utara sampai Selandia Baru di ujung selatan, serta dari Madagaskar di ujung barat sampai Pulau Paskah (Rapanui) di ujung timur. Kepulauan Nusantara termasuk dalam rangkaian ini.

Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan: Ibu Bumi (merah) dan Bapak Langit (putih). Karim Halim dalam buku Negara Kita (1952) menuliskan, menurut adat-istiadat Austronesia, warna merah dan putih berpengaruh besar dalam hal kesaktian dan kepercayaan.

Maka tidak mengherankan jika sebagian negara di dalam rumpun Austronesia memakai unsur warna merah dan putih untuk benderanya, sebut saja Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Taiwan, Madagaskar, dan seterusnya.


Tags: jahit yang putih pertama ende

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia