"Bekas Jahitan Caesar Bernanah - Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan"
Ciri jahitan caesar robek
Pixabay/ElasticComputeFarm
Berikut ini beberapa ciri jahitan caesar robek akibat infeksi, hingga menimbulkan nanah:
- Tubuh mengalami demam.
- Mengalami nyeri perut atau kram.
- Bekas jahitan mulai berwarna kemerahan.
- Bekas jahitan caesar terasa bengkak dan mengeras.
- Muncul nyeri pada beberapa bagian bekas jahitan.
- Keluar nanah dari bekas jahitan.
- Bekas jahitan operasi mengeluarkan darah.
Dokter Ngakan Ketut menambahkan jika ada juga kemungkinan muncul keputihan berbau busuk. Ini terjadi karena adanya infeksi pada organ kewanitaan atau yang disebut dengan endometritis.
Editors' Pick
6. Terapkan gaya hidup sehat
Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.
Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.
Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.
Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.
Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.
Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.
Tags: jahit bekas caesar