... Cara Efektif Memperbaiki Bekas Jahitan Sesar: Panduan Lengkap untuk DIY dan Kerajinan Tangan

Cara Kreatif Menggunakan "Bekas Jahitan Sesar" dalam Proyek DIY

Tips supaya luka operasi caesar cepat sembuh

Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan luka bekas sayatan operasi caesar.

1. Rutin cek kesehatan dengan dokter

Jika jahitan tidak menyatu dengan kulit, Anda harus rutin periksa dengan dokter. Dengan begitu, jahitan dapat segera dibuka dan bekas luka akan sembuh lebih cepat.

Jika Anda mengalami demam tinggi dan sayatan bekas operasi caesar tampak kemerahan, bengkak, atau mengeluarkan cairan, sebaiknya segera kunjungi dokter.

Mengapa perlu menanyakan nutrisi si Kecil? Bayi yang lahir melalui operasi caesar biasanya cenderung memiliki sistem imunitas yang lebih sensitif. Hal ini diperkuat dengan penelitian terbitan The Journal of Allergy and Clinical Immunology .

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa anak-anak dilahirkan dengan caesar mempunyai peningkatan risiko penyakit yang berhubungan dengan fungsi kekebalan tubuh, terutama pada penyakit yang melibatkan sistem kekebalan mukosa.

Pasalnya, si Kecil yang lahir caesar tidak terpapar oleh flora atau bakteri baik pada vagina ibu, maka tak heran jika ia butuh nutrisi extra untuk daya tahan tubuhnya.

Tahukah Anda?

2. Jangan sampai kelelahan

Pastikan Anda menyempatkan diri untuk beristirahat di sela sibuknya mengurus bayi. Usahakan Anda juga ikut beristirahat saat bayi tertidur.

Dikutip dari situs Mayo Clinic , ibu juga perlu hindari mengangkat barang-barang berat, melakukan pekerjaan rumah tangga berlebih, atau terlalu banyak bergerak.

3. Jaga perut dan area sekitar sayatan operasi

Anda mungkin akan sesekali atau malah sering merasakan nyeri serta tidak nyaman pada bekas luka operasi caesar . Hal ini umumnya terjadi saat Anda bersin, batuk, atau tertawa.

Luka bagian dalam operasi caesar

Melansir laman Thebump, bekas operasi caesar itu biasanya berukuran kecil, sekitar 4 hingga 6 inci dan berwarna merah muda. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi bekas luka. Sebagian besar bekas luka ini bergantung pada tipe tubuh dan jenis sayatan operasi caesar.

Berikut adalah jenis sayatan operasi caesar yang paling umum:

1. Bekas luka operasi caesar melintang

Courtney Barnes, MD, seorang ob-gyn di University of Missouri Health Care mengatakan pada jenis ini dokter spesialis bedah menggunakan sayatan Pfannenstiel—lebih sering disebut potongan bikini—di bagian bawah perut pasien.

“Secara kosmetik, itu terlihat lebih baik,” kata Barnes.

Sayatan ini biasanya panjangnya sekitar 4 atau 5 inci dan terletak di bawah garis pakaian dalam. Yang terpenting, bekas luka operasi caesar jenis ini kecil kemungkinannya untuk pecah pada kehamilan berikutnya.

2. Bekas luka operasi caesar vertikal

Jenis sayatan ini dikenal sebagai sayatan caesar klasik, pemotongan ke atas dan ke bawah berukuran 4 hingga 5 inci ini memungkinkan dokter kandungan mengakses bayi lebih cepat selama keadaan darurat dan akses lebih mudah ke bayi prematur.

"Bagi perempuan yang mengalami obesitas, infeksi luka dan masalah sayatan vertikal akan berkurang,” kata Barnes.

Jika terjadi komplikasi kehamilan yang mengakibatkan harus melakukan histerektomi pada saat yang bersamaan, menurut penelitian, potongan vertikal membuat prosedurnya lebih mudah.

Berbeda dengan sayatan klasik yang lebih menyakitkan serta meninggalkan bekas luka yang lebih terlihat. Namun, ahli bedah sering kali membuat sayatan klasik pada operasi caesar darurat agar bisa menangani bayi lebih cepat.

"Jika Anda memiliki potongan bikini di perut, dokter juga akan membuat sayatan rahim dengan potongan bikini, yang disebut sayatan melintang rendah. Jika memiliki sayatan perut klasik, Anda akan mendapatkan sayatan rahim klasik, atau sayatan vertikal rendah," jelas Wilson dilansir dari Healthline.

Apa yang Menyebabkan Kulit Gatal Bekas Jahitan Caesar?

Mengalami gatal di bagian kulit yang dijahit usai operasi caesar memang sangat umum terjadi.

Kondisi ini terjadi karena saraf di tempat sayatan rusak dan akibatnya kulit menjadi sangat sensitif.

Saat saraf dan jaringan di sekitarnya mulai sembuh, kondisi ini dapat menyebabkan sensasi gatal pada kulit.

Ketika Moms mencukur rambut kemaluan pada saat operasi caesar, pertumbuhan kembali rambut juga dapat menyebabkan gatal.

Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang bisa menyebabkan gatal pasca-melahirkan atau masalah kulit, antara lain:

  • Perubahan hormon
  • Obat yang diberikan saat persalinan dan pemulihan
  • Masalah tiroid

Namun, sering kali tidak ada penyebab yang jelas sehingga menjadikan lebih sulit mencari solusinya.

Panduan perawatan luka post SC (operasi caesar) di rumah

Sebelum keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah, bekas luka sayatan operasi caesar akan ditutupi dengan kertas menyerupai pita yang dikenal sebagai Steri-Strip.

Pita ini berfungsi melindungi luka bekas operasi caesar Anda supaya tetap tertutup dan bersih.

Selama proses penyembuhan luka, Anda mungkin merasakan sedikit gatal di sekitar bekas sayatan operasi caesar. Ini merupakan hal yang normal dan akan menghilang nantinya.

Perawatan luka post SC dengan perban

Supaya perban penutup bekas luka post SC (pasca-operasi caesar) senantiasa bersih, berikut perawatan yang sebaiknya Anda lakukan.

Perawatan luka post SC dengan Steri-Strip

  • Hindari mencuci Steri-Strip. Anda tetap bisa mandi dan mengeringkan perban dengan handuk bersih.
  • Jangan melepas paksa Steri-Strip. Perban khusus ini biasanya akan lepas sendiri kurang-lebih dalam seminggu. Bila perban tidak kunjung lepas, konsultasikan dengan dokter Anda.

Intinya, jangan ragu untuk mandi dan membersihkan tubuh Anda. Meskipun terasa sakit, mandi membantu mencegah masalah pada bekas operasi caesar , seperti munculnya infeksi.

Apabila dokter mengganti perban dengan bahan tahan air, tidak masalah untuk membasahinya saat mandi. Namun, bila belum, perhatikanlah instruksi yang dokter berikan.

Warna luka bekas operasi mungkin masih terlihat agak kemerahan. Ini tergolong normal, sebab dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai bekas luka bisa menyamai warna kulit asli Anda.

Tanda luka caesar sembuh

"Ini bukan berarti bahwa Anda kembali menjadi orang yang sama seperti sebelum hamil," kata Shannon Smith, ob-gyn di Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates di Boston.

Menurut Smith, tubuh ibu yang melahirkan pasti akan berubah baik karena mengandung maupun dari jenis persalinan apa pun yang dilakukan saat melahirkan anak-anak.

Bunda mungkin juga masih merasakan kesemutan dan mati rasa di sekitar sayatan. Hal ini bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk hilang, karena saraf kecil di kulit membutuhkan waktu lama untuk pulih. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk mempercepat prosesnya, tapi itu normal saja.

Sementara itu, untuk luka caesar, Bunda dapat melihat tanda-tanda yang menunjukkan luka operasi caesar sembuh seperti:

"Bekas luka operasi caesar akan mencapai 80 persen dari kekuatannya pada minggu ke-6. Namun, bisa memakan waktu setidaknya satu tahun bagi bekas luka untuk menetap dan memperlihatkan penampilannya secara permanen," kata Alexander Zuriarrain, ahli bedah plastik bersertifikat di Florida, dikutip dari What to Expect.

Warna kemerahan dari bekas luka ini perlahan akan berubah menjadi warna merah muda dan kemudian berubah lagi menyesuaikan warna kulit.

Apabila kulit Bunda berwarna agak gelap, biasanya warna bekas luka akan berubah menjadi lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Perubahan warna ini biasanya diiringi juga dengan hilangnya pembengkakan di bekas luka operasi.

2. Bekas luka operasi tidak terasa nyeri

Rasa nyeri ini tentunya disebabkan bekas luka yang belum kering dan jaringan di sekitar belum menyatu dengan sempurna. Melansir dari Web MD, jika nyeri di area bekas luka sudah tidak lagi Bunda rasakan, maka dapat dikatakan luka operasi sudah sembuh.

Nyeri yang dirasakan akan berkurang sedikit demi sedikit dan jika sudah benar-benar sembuh, rasa nyeri tak akan terasa sama sekali bahkan saat bekas operasi disentuh.


Tags: jahit bekas

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia