Seni Jahit - Pemilihan Benang yang Tepat untuk Merawat Luka Luar dengan Cantik
Related Articles
6Hewan Berduaan Ini Prewedding Mesra Banget
6Hewan Berduaan Ini Prewedding Mesra Banget LIGAUTAMALOUNGE Pernah melihat hewan berduaan? Ya, hal semacam itu sering terjadi. Hewan merupakan makhuk hidup yang diciptakan berpasang-pasangan. Wajar saja, bila hewan terlihat sering berduaan dan bermesra-mesraan dengan lawan jenisnya. Banyak contoh hewan yang terabadikan kamera saat sedang berduaan. Mulai dari burung kakak tua saling bersandar hingga rubah yang mencium pipi rubah lainnya. Potret […]
Situs Judi Bola – Berbagai masalah yang terjadi beberapa waktu lalu tak membuat Timnas Inggris lantas terpecah belah. Ternyata sejak awal, ada satu instrumen penting yang mengikat solidaritas antar pemain. Kelolosan Timnas Inggris ke Piala Eropa 2020 dibalut dengan sebuah drama. Seperti yang diketahui, dua pemain mereka terlibat dalam perselisihan saat sedang menjalani persiapan melakoni laga kualifikasi bulan […]

Ukuran Jarum Operasi
Jarum operasi ini tersedia dalam berbagai ukuran. Ukuran ini juga menyesuaikan dengan besarnya benang, semakin besar benang maka jarum juga semakin besar. Jarum bedah ini memiliki ukuran yang sama dengan jarum suntik pada umumnya. Semakin besar angkanya, maka ukuran ukuran jarumnya akan semakin kecil.
Ukuran jarum ini mulai dari ukuran yang paling besar yaitu 00 untuk menjahit dinding abdomen. Sedangkan ukuran yang paling kecil yaitu 10 – 0 untuk menjahit anastomoses mikrovaskuler yang berukuran seperti rambut manusia. Jarum bedah yang paling sering di gunakan para tenaga medis untuk melakukan operasi yaitu yang berukuran 3.0 – 5.0.
Untuk prosedur pembedahan di bagian wajah menggunakan jarum berukuran 5.0 – 6.0 sehingga tidak meninggalkan bekas luka. Lain halnya dengan bagian tubuh yang tidak terlihat biasanya menggunakan jarum berukuran 3.0 – 4.0, dengan ukurannya yang besar membuat jahitan kuat dan mudah menjahitnya. | cara memilih benang operasi

Jenis-Jenis Benang Bedah
Berdasarkan ukuran diameternya, benang bedah ini terbagi menjadi beberapa ukuran berdasarkan pada bahan penyusunya yaitu benang sintetik dan alami serta benang salut dan tanpa salut.
Benang bedah ini terbagi ke dalam beberapa jenis tergantung bahan penyusunnya yaitu sebagai berikut:
Benang bedah yang tidak bisa diabsorbsi
Benang Bedah dapat diabsorbsi
Berbeda dengan benang sebelumnya, benang ini tidak perlu melakukan tindakan pengangkatan benang lagi. Terbuat dari bahan yang bisa larut dan melebur dengan jaringan dalam kurun waktu 10 – 8 minggu. Namun benang ini memiliki kekurangan yaitu dapat meningglkan bekas luka, sehingga penggunaan benang ini khusus untuk bagian bawah kulit. Contoh benang jenis ini yaitu banang asam poliglikolat (PGA), poliglaktin 910 (PGLA), catgut plain dan catgut chromic, polidioksanon (PDS).
Benang bedah monofilamen
Jenis benang bedah monofilamen ini tersusun dari satu benang saja. Benang ini berguna untuk menutup kulit yang luka dan yang berisiko infeksi. Contohnya yaitu ada poliglaktin 910 dan benang PGA.
Benang bedah multifilamen
Berbeda dengan monofilamen, benang multifilamen tersusun dari beberapa benang yang terkepang menjadi satu. Kelebihan benang ini yaitu penggunaanya yang mudah. Namun, memiliki kekurangan yaitu dapat menyebabkan infeksi, karena bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri. Contoh dari benang ini yaitu polipropilene, nilon (ethilon), catgut, polidioksanon.
Jenis jenis jarum dan benang di atas bisa anda dapatkan dengan mudah melalui distributor alat kesehatan AGM Medica. Kami menyediakan berbagai macam perlengkapan rumah sakit terlengkap dengan pelayanan yang sudah terpercaya. Dapatkan alat kesehatan berkualitas anda di AGM Medica, pastinya dengan harga yang terjangkau. | cara memilih benang operasi

Jenis benang non-absorbable
Jenis benang non-absorbable atau tidak dapat diserap biasanya digunakan pada prosedur operasi untuk menjahit jaringan lunak dan juga untuk prosedur kardiovaskular serta sistem saraf. Proses penyembuhan menggunakan benang ini memerlukan waktu yang lama. Berikut ini beberapa jenis benang non-absorbable:
Nilon
Nilon merupakan benang jahit luka yang masuk dalam jenis benang monofilamen alami.
Polypropylene (prolene)
Polypropylene masuk ke dalam jenis benang monofilament sintetik
Sutra (silk)
Sutra termasuk dalam jenis benang multifilamen alami dan berbentuk jalinan yang dikepang. Benang ini mengandung serabut sutra yang dihasilkan oleh ulat sutra
Polyester (ethibond)
Polyester merupakan salah satu jenis benang jahit luka yang merupakan benang multifilamen sintetis. Benang ini berbentuk jalinan yang dikepang.
Itulah jenis-jenis benang yang digunakan untuk menjahit luka. Semoga informasi ini bermanfaat.
Apabila Anda sedang membutuhkan supplier alat-alat kesehatan untuk berbagai jenis proyek atau tender, Anda bisa percayakan pada Syaf Unica Indonesia. Syaf Unica Indonesia merupakan supplier alat-alat kesehatan dan laboratorium yang terpercaya dan memiliki legalitas

Cara Memilih Benang Operasi dan Jarum yang Tepat
Pemilihan jarum dan benang harus sesuai dengan kondisi pasien, pasalnya setiap tindakan operasi memerlukan benang dan jarum yang berbeda-beda. Dengan pemilihan jarum yang tepat dapat meminimalisir terjadinya trauma pada pasien. Selain itu penggunaan benang operasi yang tepat juga akam membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Pemilihan jarum dan benang ini tidak sembarangan, karena harus memperhatikan karakteristik, prosedur operasi, serta bagian tubuh yang akan di operasi. Untuk mengetahui cara memilih benang operasi dan jarum operasi yang tepat, berikut kami sajikan informasinya.

Tags: jahit benang untuk luka