Serat Daun yang Memukau untuk Kerajinan DIY, yang Mana yang Paling Cocok untuk Anda?
8 Jenis Kulit Hewan Yang Dapat Dijadikan Bahan Kerajinan
1. Kulit Sapi
Jenis kulit sapi merupakan bagian yang sering digunakan, salah satunya adalah pembuatan jaket. Hal ini dikarenakan kelebihannya yang berupa ukurannya lebih besar. Selain itu, terdapat sejumlah keunggulan yang lain, diantaranya :
- Harga yang murah
- Jumlah yang sangat banyak
- Daya tahan yang sangat baik pada debu dan air
- Karakter lebih baik, lebih tahan lama, dan lebih keras.
Tidak hanya itu saja, jaket kulit yang menggunakan kulit sapi memang didesain untuk aktivitas outdoor atau aktivitas berkendara. Bahkan jaket kulit sapi bisa melindungi dari pengaruh udara serta cuaca. Akan tetapi, pengguna harus membiasakan memakai kulit tersebut. Sebab ketika awal beli, jaket ini mempunyai sifat atau tekstur yang kaku.
2. Kulit Anak Sapi (Calfskin)
Sebenarnya kulit anak sapi mirip dengan kulit sapi. Akan tetapi kulit anak sapi mempunyai perbedaan yang mencolok, seperti memiliki permukaan yang halus, lebih lembut, dan memberikan rasa nyaman kepada pengguna.
Karakter dari jenis kulit ini adalah lebih berat dan tebal dibandingkan kulit domba atau kambing. Namun lebih tipis dan ringan daripada milik sapi. Maka dari itu, banyak orang yang mengatakan apabila kulit anak sapi merupakan perpaduan antara kulit domba dan sapi. Sehingga memberikan rasa ringan seperti domba atau lembut seperti kulit sapi.
3. Kulit Ular
Semua orang tahu bahwa kulit ular memiliki motif yang bermacam bentuknya. Sehingga bisa dibilang apabila kulit ular disebut paling eksotis. Hal ini dikarenakan kulit ular mempunyai tekstur yang tipis dan lembut. Akibatnya, bahan yang berasal dari ular tidak terlalu kuat. Selain itu, corak dari kulit ular sangat unik dan indah. Maka dari itu, kerajinan yang berasal dari kulit ular banyak diminati masyarakat.
Sifat dan Karakteristik Bahan Kerajinan Dari Kulit Asli
Masyarakat memiliki alasan yang beragam dalam membeli produk kerajinan yang berasal dari kulit hewan. Salah satunya adalah daya tahan yang lama.
Pada dasarnya, daya tahan kulit hewan dipengaruhi oleh hewan itu sendiri. Semakin besar ukuran hewan, maka hasilnya akan semakin berat dan tebal. Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang menggunakan kulit sapi dengan karakter kaku dan tebal. Selain itu, terdapat beberapa contoh kerajinan lain yang memiliki karakter tebal dan berat. Mulai dari ikat pinggang, sarung tangan, topi, tas, sepatu, sandal, dan dompet.
Tahan Panas
Jaket dengan bahan kulit, mampu atau tahan terhadap panas. Hal ini dikarenakan kulit bisa menahan panas dengan baik, sebab udara besar sudah berada di dalam material ini. Selain itu, udara sebagai konduktor yang panas dan buruk, membuat bahan kulit tahan terhadap panas.
Daya Regang Yang Bagus
Karakter dari kerajinan yang berbahan kulit adalah memiliki sifat merenggang yang baik. Selain itu, bahan ini juga tahan jika ditarik. Bahkan bahan kulit juga tahan terhadap abrasi mulai dari kondisi kering atau basah. Namun sebenarnya, semua itu tergantung dari jenis kulit hingga metode penyamakan.
Sifat Elastis Yang Baik
Sifat dari kulit sendiri cenderung elastis, atau hampir sama dengan plastik. Namun kulit sendiri juga bisa dibuat menjadi lentur atau menjadi keras. Hal seperti ini tergantung dari kemampuan air dalam membasahi benda padat (wettability) dari serat kulit. Namun pada dasarnya, hal ini dipengaruhi oleh metode penyamakan.
Tahan Bahan Kimia
Kulit sendiri mempunyai daya tahan terhadap api atau panas. Selain itu, kulit juga tahan dari asam lemah atau alkali lemah. Pada dasarnya, asam dan alkali yang kuat bisa membuat kualitas kulit menurun. Akan tetapi, jenis kulit terbaik tidak akan terpengaruh oleh asam dan alkali lemah.
8 Jenis Kulit Hewan Yang Dapat Dijadikan Bahan Kerajinan serta Sifat dan Karakteristiknya
Selama ini, kerajinan tangan sudah menjadi keluarga besar manusia. Mulai dari jual beli, karya seni, fashion, hingga sebagai hiasan. Kemudian kerajinan tangan yang banyak dijumpai adalah seperti dompet, jaket, lukisan, hingga tas. Terdapat cukup banyak jenis kulit hewan yang dapat dijadikan bahan kerajinan. Di sini akan diulas mengenai jenis kulit tersebut yang sering digunakan manusia.
Seperti diketahui, sebenarnya masih banyak sekali bahan yang digunakan untuk kerajinan tangan. Mulai dari kulit hewan, tumbuh-tumbuhan, rotan, dan daun. Selain itu, masih ada juga bahan yang berasal dari daur ulang seperti plastik.
Namun di sini akan dibahas mengenai jenis kulit hewan yang digunakan sebagai kerajinan. Seperti bagaimana ciri dari kulit hewan tersebut hingga produk yang dihasilkan. Kemudian beberapa jenis kulit yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan yang sering dijumpai adalah kulit sapi, kulit ular, dan kulit buaya. Beberapa dari jenis kulit tersebut kebanyakan dipakai sebagai bahan pembuatan jaket.
Tidak usah berlama-lama, simak di bawah ini untuk mengetahui karakter dan daya tahan dari jenis kulit hewan. Simak terus untuk selengkapnya.
Apa itu Serat Alam?
Sebelum mengulas lebih dalam tentang serat alam, kita perlu tahu lebih dahulu pengertian dari serat alam itu sendiri. Serat alam merupakan benang-benang panjang yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
Serat alam ada yang terbentuk dari selulosa, contohnya serat pada tumbuhan seperti rerumputan, daun, buah dan kayu. Ada pula yang terbentuk dari linen dan protein hewan seperti pada ulat sutra, wol, serta kulit sapi.
Serat alam memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Ramah lingkungan
- Ringan
- Kuat terhadap suhu (panas)
- Hangat jika dikenakan
- Daya serap air yang tinggi
Tags: kerajinan bahan yang digunakan sebagai berikut daun