Mengatasi Permasalahan "Buang Benang Konveksi" dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Kekurangan Bisnis Konveksi
Di balik keuntungan besar yang menanti, bisnis konveksi juga memiliki banyak kekurangan. Ketahui kekurangan yang bisa muncul saat kamu menjalani bisnis ini:
1. Modal yang besar
Untuk sebagian orang, modal membangun usaha konveksi bisa menjadi beban yang sulit diangkat. Kamu perlu menyiapkan banyak hal. Pertama adalah tempat untuk dijadikan lokasi para pekerja sekaligus menyimpan bahan.
Selain itu, kamu pun perlu mempekerjakan banyak penjahit supaya bisa menerima pesanan besar. Kendala lain dari usaha konveksi adalah mahalnya harga produksi seperti bahan pakaian, mesin jahit, dan alat lainnya. Dalam beberapa pesanan, kamu pun perlu menyediakan uang lagi untuk membeli bahan.
Saat orderan sedang sepi, maka keuntungan yang didapat juga tidak selalu sesuai dengan target yang diharapkan. Apalagi, jika kamu mengambil untung yang sedikit, bisa-bisa tidak akan cukup untuk menutup biaya produksi. Karena itu, perhitungkan dengan baik soal keuntungan agar tidak rugi, ya. Hindari juga mengambil untung terlalu banyak agar pelanggan semakin banyak berdatangan.
2. Muncul barang reject
Membuat ratusan bahkan ribuan produk akan membuat quality control turun. Belum lagi waktu pengerjaan yang singkat membuat para pekerja harus menambah waktu kerjanya. Hal ini yang membuat risiko terjadinya kesalahan semakin besar.
Jika sudah begini, kamu akan mendapatkan barang reject hingga return dari pelanggan. Hal ini akan membuat kamu harus mengganti produk tersebut. Sudah barang tentu kamu perlu menambah cost pengerjaan lagi.
Ditambah, jika kamu sudah mendapatkan pelanggan setia, maka kamu harus mampu menjaga kualitas jahitan dengan konsisten. Jangan sampai ada pakaian yang sudah jadi tapi tidak pas atau bahkan kelebihan ukuran. Konsistensi adalah kunci!
3. Perubahan industri yang cepat
Proses pemotongan bahan, silahkan disimak videonya ya 🙂
Tags: benang konveksi