Indahnya Kebaya Sulam Usus Modern - Panduan DIY dan Seni Sulaman Jarum yang Memikat
Harga mencapai Rp35 juta
Siti Rahayu, pengrajin sulam usus di Lampung (IDN Times/Silviana)
Untuk harga satu baju sulam usus \mulai dari Rp1,5 juta hingga paling mahal Rp35 juta. Sedangkan harga kopiah mulai dari Rp150 ribu.
Menurut salah satu karyawan, Eliyanti, pembuatannya memang cukup rumit, ia bahkan sudah 21 tahun menekuni pekerjaan menyulam masih merasa kesulitan saat melakukan jelujur. Yakni proses menjait kain usus pada kerangka design yang melingkar-lingkar di kardus.
Terlebih jika ada gaun yang harus dirombak karena ukuran tidak sesuai itu juga cukup rumit menurutnya.
"Semakin kecil lingkarannya semakin sulit," tuturnya.
Sulam Maduaro
Hasil teknik sulam maduaro. (Pemkab Tulang Bawang).
Sulam maduaro merupakan teknik sulaman kain asal Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Hasil sulaman ini diimplementasikan di atas kain ini berupa selendang, yang peruntukkan penutup bagi kaum perempuan Menggala.
Namun saat ini, sulam maduaro sudah dibuat motifnya pada baju gamis, kopiah, baju koko, kaligrafi, serta sebagai upaya pelestarian motif kainnya. Sulaman maduaro pada kain juga biasa digunakan dalam upacara sakral, semisal upacara adat Menggala.
Sulaman maduaro pernah menjadi satu dari lima kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia pernah mendapatkan penghargaan Dekranas Award 2013, dalam kategori kriya tekstil, di Jakarta Convention Center (JCC) 2013 silam.
Mengenal Teknik Sulam Khas Lampung, Ada Gambarkan Sejarah Transmigrasi
Hasil teknik sulam usus khas Lampung. (Pemkot Metro).
Bandar Lampung, IDN Times - Kain tapis, kain sulam usus, hingga kain celugam. Yaps, ini adalah aneka kain khas milik Lampung terkenal sebagai salah satu kain tradisional khas Indonesia punya corak menawan.
Kain-kain itu dihasilkan dengan teknik sulaman khusus lho. Setidaknya ada 3 jenis teknis teknik sulam khas Provinsi Lampung mulai dari sulam usus, sulam maduaro, dan sulam jelujur.
Apa saja sih yang dihasilkan dari teknik-teknik sulam khas Provinsi Lampung ini? Bagaimana hasil keindahannya? Simak ya guys.
Art Against The Odds: Heath Yeo On The Beauty Of Sulam
From the iconic Singapore Girl to local TV series Little Nyonya and Ivan Heng as Emily Gan in Emily of Emerald Hill, the Sarong Kebaya is one garment that has struck a chord with many Singaporeans. Widely worn by local Malay and Straits Chinese women in Singapore and Malaysia in its heyday, the kebaya has been produced in various forms and iterations, including the lace-embriodered (Sulam) Nyonya kebaya that was, and still is, synonymous with the Peranakan community.
Enter Heath Yeo, one of two remaining kebaya makers in Singapore, who has relentlessly honed his craft in the pursuit of passion and heritage preservation. Here, he talks what led him to the art of Sulam (traditional free-motion hand embroidery), the process of kebaya making by hand, and keeping the Peranakan culture and heritage alive.
Tags: sulam usus