...
Nilai seni yang terkandung dalam sebuah produk kerajinan tidak hanya dilihat dari bahan dasar yang digunakan. Akan tetapi dilihat juga dari proses pembuatannya yang rumit dan tampilannya yang indah.
Meskipun nilai ekonomis logam kuningan dan tembaga tidak setinggi emas, namun keduanya banyak dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai produk kerajinan yang bernilai seni. Berikut ini adalah contoh produk kerajinan logam yang memiliki nilai seni tinggi.
Perhiasan adalah salah satu bentuk kerajinan logam yang paling diminati dan bernilai tinggi. Perhiasan menjadi simbol keindahan dan kemewahan bagi banyak orang. Perhiasan bisa dibuat dari berbagai jenis logam seperti emas, perak, dan tembaga.
Kemajuan teknologi memungkinkan para pengrajin untuk menciptakan karya-karya yang semakin mengagumkan dan eksklusif. Ada banyak sekali perhiasan yang bisa dibuat dengan desain yang indah mulai dari cincin, kalung, gelang, hingga anting-anting.
Selain digunakan untuk diri sendiri, perhiasan juga sering dijadikan sebagai hadiah istimewa dalam berbagai kesempatan. Contohnya hadiah untuk orang terkasih seperti pasangan, orang tua, atau sahabat.
Lampu gantung adalah salah satu produk kerajinan yang tidak hanya fungsional akan tetapi juga estis. Lampu gantung bisa dibuat dari berbagai material logam, namun yang banyak digunakan adalah logam kuningan.
Keindahan lampu gantung tidak hanya terletak pada desainnya yang artistik, tetapi juga pada kualitas cahaya yang dihasilkannya. Cahaya yang dipancarkan oleh lampu gantung antik seringkali memberikan nuansa yang hangat dan menenangkan.
Dalam dunia dekorasi interior, lampu gantung sering digunakan sebagai titik fokus untuk menarik perhatian dan menambah nilai estetika sebuah ruangan. Lampu kuningan antik juga sering dijadikan sebagai barang koleksi yang bernilai tinggi.
Berdasarkan jenisnya, kerajinan logam dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Jenis kerajinan logam ini murni 100% hasil karya tangan. Dari awal sampai dengan finishing, kerajinan ini diproses tanpa menggunakan mesin sama sekali.
Umumnya kerajinan dari logam yang pembuatannya dengan mesin memiliki tingkat produksi massal. Sebagai contoh, untuk jenis ini yaitu produk gelang dan kalung rantai. Pembuatan kerajinan dengan bantuan mesin ini membutuhkan biaya produksi yang cukup tinggi.
Sudah banyak produsen kerajinan yang menjadikan jenis ini sebagai alternatif dalam pembuatan kerajinan. Terkhusus ketika mendapatkan orderan dalam jumlah banyak. Proses pembuatan kerajinan ini yaitu dengan pencairan logam, kemudian dituangkan ke dalam cetakan sesuai bentuk yang diinginkan.
Kelebihan menggunakan jenis ini yakni dapat menghemat waktu. Selain itu, bentuk dan ukuran kerajinan ini juga bisa seragam atau sama. Pada tahap finishing seperti mengikir atau mengamplas bagian pinggiran, masih membutuhkan tenaga tangan atau manual.
Untuk membuat berbagai kerajinan tangan di atas tentunya pengrajin juga harus menguasai teknik-teknik tertentu.
Lantas bagaimana teknik pembuatan Kerajinan dari Logam semacam ini? Yuk, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Teknik perangkap-perangkap adalah teknik yang diterapkan pada kerajinan perak berupa merangkai kawat atau menggunakan benang.
Pada dasarnya teknik trap digunakan untuk membuat bingkai sesuai dengan bentuk kerajinan.
Teknik pengelasan merupakan salah satu teknik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, dan dilakukan dengan cara menyambung logam.
Hasil yang dapat diperoleh dari teknik ini adalah sebuah kerajinan berupa rangka dari besi atau tembaga yang disambung.
Teknik drag adalah teknik yang dilakukan dengan cara mencetak dimana pencetakannya berbentuk coup atau drag.
Kup adalah proses yang digunakan untuk mencetak di atas, sedangkan drag adalah kebalikannya, mencetak di bagian bawah.
Cetakan dari teknik seret ini terbuat dari kayu atau logam dan digunakan untuk memadatkan pasir cetakan yang diisi di dalamnya.
Ukiran adalah teknik menggunakan cetakan benda logam yang dibuat dengan menggunakan alat potong. Umumnya teknik ini digunakan untuk membuat kerajinan tembaga.
Teknik pengecoran atau teknik pengecoran adalah teknik yang dilakukan dengan menuangkan cairan berupa logam atau alumunium ke dalam cetakan.
Penempaan adalah teknik pembuatan kerajinan tangan dari bahan logam dengan cara memanaskan dan menempatkan alat pada suhu tinggi kemudian ditempa menjadi kerajinan tangan yang diinginkan.
Etsa adalah teknik menggores permukaan logam tanpa perlindungan apa pun. Tidak hanya itu, teknik ini juga digunakan untuk membuat pola atau pola pada bahan logam.
Patung adalah teknik pembuatan kerajinan dari bahan logam, teknik ini mencakup beberapa jenis teknik antara lain teknik ukir tekan atau sodetan, patung rancapan, patung mandi, patung dekoratif.