Luka Jahitan Perineum - Mengatasi dan Memperindah dalam Seni Sulam dan DIY1 / 2
Cara Merawat Luka Jahitan Melahirkan Normal
Foto: flo.health
Memiliki luka jahitan usai persalinan normal membutuhkan perawatan yang lebih konsisten dan sering dibandingkan dengan luka pasca operasi sesar.
"Sedangkan, untuk luka jahitan pasca persalinan normal (daerah perineum), perlu perawatan luka setiap harinya, untuk mencegah infeksi yang dapat mengganggu proses penyembuhan luka," lanjutnya.
Untuk menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan karena luka jahitan melahirkan normal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai cara merawat luka jahitan melahirkan normal. Simak lebih lanjut penjelasannya berikut ini.
1. Menjaga Kebersihan Luka Jahitan Perineum
Dikatakan oleh dr. Handojo, cara merawat luka jahitan melahirkan normal di bagian perineum pasca persalinan bisa dengan menggunakan maternity pad/sanitary pad yang diganti setiap 3-4 jam.
"Jaga jahitan luka pada perineum tetap bersih dan kering dengan membersihkannya secara teratur menggunakan air hangat untuk mencegah infeksi. Bersihkan juga jahitan luka setiap kali selesai buang air kecil dan besar," terangnya lagi.
Terkait dengan mandi menggunakan air hangat, dr. Handojo mengatakan tidak masalah bila Moms ingin melakukan hal tersebut.
Tetapi, penting dicatat bahwa selama masa nifas, karena pasca melahirkan normal masih terjadi perdarahan, Moms sebaiknya tidak melakukan kegiatan berenang untuk sementara waktu.
2. Mengompresnya dengan Es atau Minum Obat Pereda Nyeri
Selain itu, bisa juga dengan meminum obat pereda nyeri, dan minum antibiotik jika diberikan oleh dokter.
"Jika ada nyeri pada jahitan, boleh dikompres es atau minum obat anti nyeri, dan bila diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi, sebaiknya tetap diminum sampai habis. Jahitan luka akan menutup dengan baik, dan benang jahitan akan lepas sendiri sekitar 2-3 minggu.
Bila Moms merasakan nyeri, bengkak atau kemerahan pada luka jahitan yang merupakan tanda infeksi, segera hubungi dokter.
Jahitan Melahirkan Normal
Foto: journals.rcni.com
Melansir National Health Service (NHS), episiotomi saat melahirkan normal membuat pembukaan vagina sedikit lebih lebar, memungkinkan bayi melewatinya dengan lebih mudah.
Kadang-kadang perineum wanita bisa robek saat bayi keluar. Dengan episiotomi, dapat membantu mencegah robekan yang parah atau mempercepat kelahiran jika bayi perlu dilahirkan dengan cepat.
Moms mungkin lebih rentan mengalami robekan parah jika:
- Pertama kali melahirkan normal. 9 dari 10 ibu pertama yang melahirkan pervaginam mengalami robekan, goresan, atau luka, jadi ini sangat umum terjadi.
- Tahap mendorong persalinan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
- Salah satu bahu bayi tersangkut di belakang tulang kemaluan (distosia bahu) saat lahir
- Berat bayi Anda lebih dari 4kg (8lb 13oz)
- Bayi lahir dengan bantuan forsep atau ventouse
- Pernah mengalami robekan tingkat tiga atau empat sebelumnya
- Bayi lahir dalam posisi saling membelakangi
Perlu diketahui, bahwa sebagian besar wanita dengan luka jahitan melahirkan normal akan sembuh tanpa masalah, meskipun mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu.
Selain itu, jahitan episiotomi juga tidak perlu dilepas, karena tubuh akan menyerap dengan sendirinya. Moms dapat kembali ke aktivitas normal saat merasa sudah siap.
Melansir MedlinePlus.gov, setidaknya tunggu 6 minggu sebelum melakukan aktivitas seperti menggunakan tampon, berhubungan seks, dan aktivitas lain yang dapat merusak (menghancurkan) jahitan.
Memahami Jahitan Pasca Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya
Dokter atau bidan sering melakukan jahitan pasca melahirkan normal untuk memperbaiki luka pada vagina dan perineum (daerah antara vagina dan anus) akibat bersalin. Selama pemulihan, ibu yang baru saja melahirkan perlu merawat jahitan ini dengan baik agar tidak mengalami infeksi. Saat proses persalinan normal berlangsung, ibu akan mengejan kuat untuk membuka jalan lahir agar bayi dapat dilahirkan. Ketika ibu mengejan dan mendorong bayi keluar dari rahim, vagina dan perineumnya akan mengalami tekanan yang sangat kuat. Hal ini berisiko tinggi menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum yang dapat menyebabkan perdarahan pascapersalinan. Oleh karena itu, untuk memperbaiki bagian yang robek tersebut, dokter atau bidan akan melakukan penjahitan. Selain robekan alami akibat proses mengejan, jahitan pasca melahirkan normal juga dilakukan apabila ibu menjalani prosedur episiotomi, yaitu sayatan yang dibuat di perineum dan vagina ibu untuk mempermudah proses kelahiran bayi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada ibu yang memiliki kondisi tertentu, seperti menderita penyakit serius, misalnya penyakit jantung, persalinan lama, dan bayi sungsang.
Robekan terjadi di lapisan kulit dan jaringan sekitar vagina, namun belum mencapai otot. Robekan berukuran kecil dan dapat sembuh tanpa proses penjahitan.
Tags: jahit luka perineum