Menjahit - Keajaiban Tanam Benang Sebelum dan Sesudah
Efek samping tanam benang di hidung
Prosedur ini umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping berbahaya. Namun, pada beberapa kasus, efek samping thread lift seperti berikut ini bisa saja terjadi.
- Reaksi alergi.
- Perdarahan.
- Bengkak.
- Infeksi, akibat benang yang tidak steril.
- Peradangan pada bekas jahitan.
- Terbentuk lipatan kulit pada tempat masuknya benang.
Sebagian besar efek samping bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya. Sementara itu, gejala efek samping berat seperti peradangan umumnya akan mereda dengan pengobatan.
Nah, itulah ulasan mengenai thread lift hidung beserta tahapan prosedurnya yang bisa jadi pilihan untuk memperbaiki penampilan Anda.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Sulamanidze C, Lanfranchi L, Diaspro A. Thread Lifting of the Nose: Fully Comprehensive Approach to the Technique. (2023) Plastic Reconstructive Surgeon Global Open .,11(4):e4907. PMID: 37020992, PMCID: PMC10069852.
Thread Lift: What to Expect, Benefits & Complications. (2023). Retrieved 21 August 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24581-thread-lift
Rezaee Khiabanloo S, Nabie R, Aalipour E. Outcomes in thread lift for face, neck, and nose, A prospective chart review study with APTOS. Journal Cosmetic Dermatology . 2020 Nov,19(11):2867-2876. doi: 10.1111/jocd.13397. Epub 2020 Apr 8. PMID: 32267994.
Kang SH, Moon SH, Kim HS. (2020). Nonsurgical Rhinoplasty With Polydioxanone Threads and Fillers. Dermatologic Surgery . May,46(5):664-670. PMID: 31517664.
Abada, D. A., El Maadawy, I. H., Hodeib, A. A., & El Ghamry, S. (2020). Assessment of Efficacy and Safety of Thread Lift in Mid Face. The Egyptian Journal of Plastic and Reconstructive Surgery , 44(1), 179-186.
Prosedur filler hidung
1. Persiapan
Anda bisa menjalani tindakan ini dengan aman bila memenuhi kriteria berikut.
- Sehat secara fisik.
- Tidak merokok.
- Memiliki pandangan yang positif dan realistis terhadap tubuh Anda.
- Mampu merawat kulit secara rutin.
Anda selanjutnya dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menyampaikan apa yang ingin diubah atau diperbaiki.
Lalu, dokter akan mengambil foto hidung untuk melihat perkembangan dan perubahan hidung sebelum dan sesudah tindakan.
Jangan lakukan prosedur ini bila Anda memiliki penyakit autoimun, kelainan perdarahan, alergi bahan filler, hamil, dan menyusui.
Pasien dengan riwayat herpes beberapa kali dalam setahun harus diberikan obat antivirus untuk mencegah penyebaran virus.
Beri tahu dokter bila Anda mengonsumsi obat-obatan dan suplemen herbal.
2. Tindakan
Berikut tahapan saat tindakan filler hidung.
Namun, Anda mungkin dianjurkan untuk menghindari aktivitas fisik intens selama 24 – 48 jam pertama. Hal ini berguna untuk mengurangi bengkak dan memar.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Melakukan Tanam Benang
Tanam benang memang bisa membantu meremajakan kulit wajah. Ketimbang operasi plastik, mengencangkan wajah dengan cara ini masih dapat dikatakan terjangkau.
Namun, efek peremajaan kulit dengan metode tanam benang hanya bersifat sementara. Hasilnya hanya akan bertahan 12 tahun saja, sehingga Anda mungkin perlu untuk melakukan tanam benang kembali guna menjaga tampilan kulit tetap terlihat muda.
Karena hasil dari tanam benang terbilang natural dan hanya dapat menarik kulit sekitar beberapa milimieter saja, tanam benang idealnya dilakukan ketika usia mendekati 40 tahun.
Jika sudah menginjak usia 55 tahun ke atas, disarankan untuk melakukan perawatan lain yang cenderung memberikan hasil yang maksimal dalam mengencangkan wajah, misalnya facelift.
Itulah penjelasan singkat mengenai tanam benang yang perlu Anda ketahui. Bila Anda tertarik melakukannya, disarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu, agar dokter dapat menilai apakah prosedur ini cocok diterapkan pada kondisi kulit Anda.
Tags: benang before