Tenun Ikat - Keindahan dan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan Tradisional
Cara pembuatan kain tenun ikat
Pembuatan tenun ikat perlu melalui sejumlah proses yang mana harus dilakukan berurutan. Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan kain tenun ikat yang bagus dan berkualitas. Berikut ini beberapa cara dan proses dalam pembuatan kain tenun ikat.
Pada masyarakat setempat, kain tenun ikat yang dibuat pada dasarnya untuk bahan pembuatan pakaian. Baik itu untuk pakaian adat maupun pakaian sehari-hari masyarakatnya. Kain tenun ikat sebagian besar oleh masyarakat daerah penghasilnya, digunakan sebagai pakaian adat. Kain tenun tersebut digunakan sebagai atasan atau bawahan.
Adapula yang mengembangkan menjadi berbagai produk kerajinan kreatif. Misalnya sebagai asesoris, tas, dompet, hingga rancangan baju oleh para desainer. Keunikan motifnya menjadi inspirasi segala produk tekstil. Yang mana motifnya ada perbedaan dari daerah asalnya. Missal menjadi kain khas dari tiap daerah penghasil seperti di NTT, Sumbawa, Jepara dan beberapa daerah lainnya.
Itulah pembahasan mengenai kain tenun ikat berasal dari daerah Flores dan beberapa daerah lainnya. Hingga kini, kain tenun ikat tidak pernah pudar. Oleh masyarakatnya masih dijaga dan dilestarikan dengan baik. Beberapa daerah penghasil tenun ikat pun hingga sekarang masih eksis, dan membantu menyejahterakan ekonomi penduduknya.

3 Jenis Tenun Ikat
1.Tenun Ikat Lungsi
Tenun ikat lungsi dibuat dengan cara menata benang secara vertikal pada alat tenun kemudian diikat untuk menghasilkan motif tertentu. Helaian benang dibentangkan pada alat tenun berdasarkan panjang yang diinginkan. Kerajinan tenun lungsi ini banyak ditemui di daerah sentra kerajinan tenun NTT, NTB, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Maluku.
2. Tenun Ikat Pakan
Tenun pakan dibuat dengan cara yang mirip dengan tenun lungsi. Perbedaannya hanya terletak pada ragam hias benang yang disusun secara horizontal pada alat tenun. Hasil kerajinan tenun pakan dapat ditemui di beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah.
3. Tenun Ikat Ganda
Tenun ikat ganda merupakan gabungan teknik tenun lungsi dan tenun pakan. Corak kain tenun didapatkan dari ikatan benang lungsi dan pakan yang berkumpul dalam satu titik.
Sentra pembuatan tenun ikat ganda dapat ditemui di Bali dan kain tenunnya dinamakan tenun gringsing. Konon, tenun gringsing merupakan kain tenun termahal di dunia, lo.

Tags: dari tenun ikat