Antibiotik untuk Perawatan Jahitan - Panduan Penting untuk Hobi Sulam dan Kerajinan Sendiri
6 Tips Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas
Sebagian besar luka sayatan atau goresan kecil pada kulit akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Namun, lain halnya pada luka sayatan besar seperti jahitan pascaoperasi, misalnya operasi caesar, dan luka luas dan dalam yang menimbulkan banyak perdarahan. Luka tersebut biasanya perlu ditangani dengan cara dijahit.
Nggak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan luka jahitannya karena luka tersebut sering kali menimbulkan bekas luka. Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, kamu perlu merawat luka jahitan tersebut dengan baik dan benar.
Bacitracin
Bacitracin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi pada luka di kulit, seperti luka gores atau luka bakar ringan. Obat ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada luka tersebut. Bacitracin termasuk dalam golongan antibiotik polipeptida. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga pertumbuhan bakteri dapat terhenti. Perlu diketahui bahwa obat ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi virus atau jamur. Merek dagang bacitracin: Bacitracin – Polymyxin B, Enbatic, Liposin, NB Topical Ointment, Nebacetin, Scanderma Plus, Tigalin
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antibiotik polipetida |
Manfaat | Mencegah dan mengobati infeksi bakteri pada kulit yang terluka |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bacitracin untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Belum diketahui apakah bacitracin dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bagi ibu menyusui, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. | |
Bentuk obat | Krim, salep, serbuk |
4. Hindari paparan sinar matahari
Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.
Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.
5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.
Tags: jahit untuk luka antibiotik