"Sudah 40 Hari, Nyeri Terus dari Jahitan"
5 Penyebab Nyeri pada Bekas Luka Operasi Caesar
Pixabay/Sasint
Sudah melewati operasi caesar, tetapi kok bekas luka jahitan operasinya masih terasa nyeri, ya? Jika Mama mengalami hal yang sama, jangan ragu untuk periksa ke dokter.
Terutama jika rasa nyeri yang muncul sudah cukup parah dan dibarengi dengan beberapa gejala lainnya seperti nyeri perut, kemerahan di bekas operasi, ada nanah, demam tinggi, nyeri saat buang air kecil, serta keputihan.
Perdarahan juga bisa menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai, Ma. Oleh sebab itu, nyeri pada bekas operasi caesar benar-benar perlu diperhatikan. Nah, apa saja sebenarnya yang menjadi penyebab nyeri pada bekas luka operasi caesar?
Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
Infeksi bakteri
Freepik
Infeksi menjadi penyebab utama terjadinya nyeri pada bekas operasi caesar. Terutama jika ada mikroba berbahaya yang bersentuhan dengan luka, yang bisa langsung menyebabkan infeksi.
Salah satunya adalah bakteri Staphylococcus aureus. Dilansir Medical News Today, bakteri tersebut adalah jenis mikroba yang paling umum menyebabkan infeksi pada bekas operasi caesar.
Jenis bakteri umum lainnya yang dapat menyebabkan infeksi termasuk Enterococcus dan Escherichia coli. Antibiotik menjadi salah satu pengobatan untuk infeksi bakteri, namun pastikan Mama hanya mengonsumsinya atas saran dan resep dokter.
Editors' Pick
Nyeri bekas jahitan pasca melahirkan
Jika Bunda menjalani persalinan dengan bantuan seperti vakum, maka Bunda kemungkinan akan mengalami memar yang besar. Memar biasanya membaik dalam beberapa hari.
Obat pereda nyeri seperti parasetamol dapat membantu meredakan nyeri dan aman digunakan jika Bunda sedang menyusui. Mengonsumsi ibuprofen saat menyusui juga dianggap aman, tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
1. Disfungsi dasar panggul
Kehamilan dan persalinan benar-benar merupakan olahraga ekstrem untuk otot dasar panggul yang buruk. Dasar panggul adalah sekelompok otot yang menopang organ-organ di panggul, termasuk kandung kemih, rektum, dan rahim Disfungsi dasar panggul terjadi ketika otot dasar panggul tidak berkontraksi dan rileks secara normal. Hal ini dapat disebabkan oleh melemahnya atau robeknya otot selama kehamilan dan persalinan.
Jika mengalami disfungsi dasar panggul, nyeri perineum sering terjadi. Bunda mungkin juga merasa sembelit, nyeri dan sering buang air kecil, nyeri punggung bagian bawah, atau nyeri kronis di area panggul, alat kelamin, atau rektum.
2. Wasir
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah yang terletak di dalam dan sekitar anus yang ukurannya bisa berkisar dari kismis kecil hingga buah anggur besar. Tekanan dari rahim yang membesar saat hamil ditambah peningkatan aliran darah ke area panggul dapat menyebabkan pembuluh darah vena di dinding dubur membengkak, menonjol, dan terasa gatal. Mengejan saat melahirkan juga menambah tekanan.
3. Saraf pudendal yang terjepit
Dengan semua perubahan tekanan yang terjadi di daerah panggul selama kehamilan, hal ini bisa menjadi masalah bagi sebagian wanita. Gejala terjepitnya saraf pudendus antara lain nyeri panggul, termasuk perineum, vulva, atau rektum. Rasa sakitnya bisa bermacam-macam, mulai dari sensasi terbakar atau nyeri hingga jenis nyeri yang lebih seperti menusuk atau tersengat listrik. mungkin juga mengalami iritasi kandung kemih atau usus, atau masalah seksual.
Tanda-tanda luka dalam operasi caesar mau sembuh
Luka dalam operasi caesar atau SC berasal dari jahitan yang dibuat pada rahim. Benang jahit yang digunakan terbuat dari bahan yang bisa diserap tubuh sehingga tidak perlu dilepas.
Tanda umum jahitan caesar bagian dalam sudah kering adalah tidak ada keluhan selama masa nifas meski pada awalnya Anda mungkin merasa tidak nyaman.
Walau Anda tak bisa melihatnya secara langsung, berikut adalah beberapa hal yang menjadi tanda bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah sembuh dan kering.
1. Bengkak dan kemerahan tampak berkurang
Pada awalnya, bekas jahitan caesar akan tampak bengkak, menonjol, dan berwarna merah atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Ini termasuk normal dan akan membaik seiring waktu. Dokter akan meminta Anda untuk merawat luka SC, yakni dengan menjaga kebersihan dan tidak membiarkannya lembap.
2. Warna jahitan menyatu dengan warna kulit
Warna luka jahitan operasi caesar pada permukaan kulit lama-kelamaan akan semakin mirip dengan warna kulit Anda. Ini menunjukkan bahwa proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Kondisi ini juga menandakan bahwa regenerasi sel berlangsung efektif. Perubahan warna ini merupakan tanda-tanda jelas bahwa luka dalam operasi caesar sudah sembuh
3. Luka luar operasi caesar menyusut
Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm.
Namun, lama-kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pasca-operasi caesar . Hal ini juga dapat menandakan jahitan caesar yang sudah kering dan sembuh.
4. Nyeri perut berkurang
Rasa tidak nyaman dan sakit pada perut yang berkurang secara bertahap menjadi indikasi bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah kering dan kondisi rahim berangsur pulih.
Tags: jahit nyeri masih