... Jahitan Pasca Melahirkan Lepas: Rahasia Menyatukan Tanpa Dijahit Ulang

"Jahitan Pasca Melahirkan Lepas Bisa Menyatu Tanpa Dijahit Ulang" - Terobosan Baru dalam Perawatan Pasca Persalinan

Apakah Vagina Robek Saat Melahirkan Bisa Dicegah?

Mengutip dari American Journal of Perinatology pada tahun 2011 ada sekitar 10% wanita yang melakukan persalinan normal berisiko mengalami beberapa komplikasi. Salah satu komplikasi dari melahirkan normal termasuk kecenderungan kulit dan jaringan pada sekitar vagina akan meregang dan robek. Jika hal ini terjadi, maka tentu saja butuh untuk dijahit.

Jika robekannya cukup parah, maka tim kebidanan akan membawa Moms ke ruang operasi agar dokter bisa menjahit robekan tersebut. Adapun beberapa jenis anestesi yang bisa diberikan, seperti:

  • Anestesi lokal melalui tulang belakang (epidural).
  • Anestesi regional atau umum untuk robekan yang parah.

Dokter kandungan atau bidan kemudian akan memasukkan selang halus atau kateter melalui uretra kita ke dalam kandung kemih untuk mengalirkan urin Moms.

Robekan perineum pasca melahirkan terkadang bisa menyebabkan rasa sakit. Namun, rasa sakit ini bisa berkurang seiringnya waktu dengan pemulihan. Vagina yang robek pasca melahirkan merupakan kondisi yang umum terjadi.

Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya vagina robek selama melahirkan normal, yakni:

  • Selama kehamilan rutin melakukan senam kegel untuk memperkuat dasar panggul
  • Mengonsumsi vitamin prenatal, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
  • Jaga area perineum agar tetap hangat misalnya dengan mengkompres hangat untuk meningkatkan aliran darah dan membuat otot jadi lebih rileks.

Mengidentifikasi Tanda-tanda Infeksi dan Penyembuhan yang Tepat

Berikut adalah beberapa ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal yang mungkin terjadi dan perlu Bunda waspadai,

1. Tanda-Tanda Umum Infeksi

Infeksi terkadang dapat berkembang di area yang dijahit. Waspadai tanda-tanda infeksi berikut ini:

  • Peningkatan rasa sakit atau berdenyut di sekitar jahitan
  • Kemerahan, panas, atau bengkak di lokasi
  • Keluar cairan berbau busuk atau seperti nanah
  • Demam atau menggigil
  • Perdarahan terus-menerus atau mengalir dari luka

2. Kapan Mencari Pertolongan Medis

Jika melihat tanda-tanda infeksi atau jika rasa sakit menjadi tidak terkendali, Bunda harus segera hubungi penyedia layanan kesehatan. Intervensi tepat waktu dapat membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan penyembuhan yang tepat.

Jangan mencoba mengobati infeksi sendiri, karena dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan komplikasi.

3. Tanda Penyembuhan Luka

Luka yang sembuh dengan baik dapat menunjukkan karakteristik berikut:

  • Rasa sakit dan nyeri berkurang dari waktu ke waktu
  • Kemerahan dan bengkak berangsur-angsur memudar
  • Jahitan bersih, kering, dan utuh
  • Muncul keropeng atau jaringan baru di atas luka

4. Cara Memeriksa Tanda-Tanda Penyembuhan

Gunakan cermin tangan untuk memeriksa area yang dijahit dengan hati-hati setiap hari. Cari tanda-tanda penyembuhan yang tepat yang disebutkan di atas dan pantau setiap perubahan.

Jika tidak dapat melihat jahitan dengan jelas, mintalah bantuan pasangan atau anggota keluarga. Pertahankan praktik kebersihan yang baik saat memeriksa luka dengan mencuci tangan secara menyeluruh sebelum dan sesudah menyentuh area tersebut.

5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Jahitan Terlepas

Jika jahitan terlepas atau menunjukkan tanda-tanda tidak sembuh dengan benar, Bunda haru segera hubungi penyedia layanan kesehatan. Mereka mungkin perlu memeriksa area tersebut dan menentukan tindakan yang tepat yang dapat mencakup penjahitan ulang, pemasangan steri-strip, atau resep antibiotik.

Melanjutkan Aktivitas dan Perawatan Pasca Melahirkan

Luka persalinan umumnya membutuhkan beberapa minggu untuk bisa mengering dan pulih sepenuhnya. Namun, setiap ibu memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda tergantung kondisi tubuh dan jenis persalinan yang dialami.

Keringkan dengan handuk bersih dan lembut atau pembalut sekali pakai. Hindari menggosok atau menyeka, karena dapat mengiritasi jahitan. Jika mengalami konstipasi, diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang penggunaan pelunak feses atau peningkatan asupan serat untuk melancarkan buang air besar.

Saat melanjutkan aktivitas seksual, gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mengurangi gesekan dan ketidaknyamanan, dan komunikasikan dengan pasangan tentang rasa sakit atau kekhawatiran apa pun.

Ingatlah bahwa pada awalnya merasa khawatir atau mengalami ketidaknyamanan adalah hal yang wajar, tetapi perasaan ini akan membaik seiring berjalannya waktu dan komunikasi yang terbuka.

Jalan kaki singkat dapat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi dan penyembuhan, dan paparan udara segar dan sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati.

Saat bepergian, perhatikan area yang dijahit dan hindari aktivitas yang dapat membuat jahitan tegang, seperti angkat berat atau olahraga berat.

Jika tidak yakin kapan harus melanjutkan aktivitas tertentu, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan panduan.

4. Tips Diet untuk Membantu Penyembuhan Jahitan

Pola makan yang sehat dapat mendukung proses penyembuhan. Makan makanan yang kaya vitamin, mineral, dan protein untuk membantu memperbaiki jaringan dan mempercepat penyembuhan luka.

Fokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Makanan tinggi vitamin C (seperti buah jeruk, beri, dan paprika), zinc (seperti unggas, makanan laut, dan kacang polong), dan zat besi (ditemukan dalam daging merah, bayam) dapat sangat bermanfaat untuk penyembuhan. Masukkan probiotik, seperti yogurt atau makanan fermentasi, untuk mendukung kesehatan usus dan kesehatan secara keseluruhan.


Tags: jahit melahirkan lepas bisa

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia